X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengapa Kutu Rambut Jadi Perhatian Guru di Belanda?

Bacaan 3 menit
Mengapa Kutu Rambut Jadi Perhatian Guru di Belanda?Mengapa Kutu Rambut Jadi Perhatian Guru di Belanda?

Bagi kita, kutu rambut adalah masalah pribadi. Namun ternyata di Belanda, sekolah memeriksa kepala anak dan menyurati orangtua bila ditemukan kutu rambut.

Kutu rambut mudah menular sehingga seringkali dijumpai pada anak-anak.

Kutu rambut mudah menular sehingga seringkali dijumpai pada anak-anak.

Guru di Belanda peduli kutu rambut

Gangguan konsentrasi belajar bisa diakibatkan oleh parasit yang berdiam di kulit kepala, yaitu kutu rambut.

Suatu hari teman saya yang tengah meraih gelar doktor di Belanda bercerita tentang kebijakan sekolah anaknya di kelas persiapan (setingkat TK dan kelas 1 SD) yang secara rutin  melakukan pemeriksaan fisik dan psikis siswa usai libur panjang.

Salah satunya adalah pemeriksaan bagian kepala. Bila di kepala siswa terdapat kutu, maka orangtua siswa yang bersangkutan akan mendapatkan surat peringatan untuk membersihkan kepala anaknya dari kutu tersebut.

Jujur saja, saya agak geli pada mulanya mendengar cerita tersebut. Karena di Indonesia, urusan kutu rambut adalah hal yang lazim dan tidak pernah menjadi perhatian guru di sekolah.

Urusan kutu rambut menjadi urusan pribadi antara anak dengan orangtua, bukan antara murid dengan guru. Tidak adanya himbauan tegas dari guru serta kurangnya inisiatif dan keseriusan orangtua untuk membasmi parasit yang menyerang anak-anak telah menjadi lingkaran yang sulit untuk putus.

Namun ternyata urusan ini menjadi hal penting bagi anak-anak yang bersekolah di Belanda.

Mengapa guru-guru sekolah di negri Kincir Angin itu begitu peduli dengan urusan kutu rambut?

Dalam suratnya yang bersifat ‘urgent’ pihak sekolah mengingatkan bahaya kutu rambut yang bisa mengganggu konsentrasi siswa – akibat sering menggaruk bagian yang gatal. Selain itu kutu tersebut mudah menyebar dari satu siswa ke siswa lainnya, sehingga dinilai mampu membahayakan proses pembelajaran.

Kutu rambut (pediculus capitis) merupakan parasit yang memiliki produktivitas tinggi, yaitu mengeluarkan telur antara 6-8 butir perhari. Telur-telur ini ditempelkan pada pangkal rambut dengan pelekatan yang kuat dan akan menetas dalam waktu singkat. Dan kemudian menjadi kutu dewasa yang siap bertelur dalam jangka waktu 9 hari.

Siklus hidup parasit ini cukup singkat hanya 30 hari di kulit kepala dan dua hari di luar tubuh manusia. Namun, dengan produktivitas yang tinggi, kutu ini amat mengganggu konsentrasi, terutama bagi anak-anak sekolah.

Gejala kepala si kecil berkutu:

1. Gatal

Rasa gatal yang luar biasa diakibatkan oleh cairan di mulut kutu ketika hendak menghisap kulit kepala. Rasa gatal inilah yang membuat anak-anak kehilangan konsentrasinya dalam belajar.

2. Tanda merah

Tanda merah bekas gigitan kutu biasanya terdapat di permukaan kulit di bagian-bagian tertentu. Seperti : permukaan kulit kepala, tengkuk dan di belakang telinga.

3. Telur

Telur kutu biasanya tampak seperti butiran-butiran putih yang menempel pada rambut dan sukar dilepaskan.

Parasit ini juga amat sulit dibasmi, sebab tidak hanya menyerang anak-anak melainkan juga orang dewasa. Terlebih, mereka juga menyukai rambut-rambut yang sering dikeramas.

Cara penyebaran kutu rambut

1. Melalui sentuhan

Kutu rambut mudah sekali berpindah tempat melalui sentuhan yang terjadi antar rambut maupun pakaian yang saling menempel.

2. Melalui pertukaran barang-barang pribadi

Misalnya handuk, baju, penutup kepala.

Apabila kutu mulai menyerang kepala anak Anda, klik di sini untuk mendapatkan cara menghilangkan kutu rambut secara alami.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Referensi : kuturambut.org, www.constiti.com

 

Cerita mitra kami
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Mengapa Kutu Rambut Jadi Perhatian Guru di Belanda?
Bagikan:
  • Iritasi, Benjolan, dan Gatal di Sekitar Vagina? Mungkin Ulah Kutu Rambut!

    Iritasi, Benjolan, dan Gatal di Sekitar Vagina? Mungkin Ulah Kutu Rambut!

  • Mengenal siklus hidup kutu rambut pada anak dan cara mengatasinya

    Mengenal siklus hidup kutu rambut pada anak dan cara mengatasinya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

app info
get app banner
  • Iritasi, Benjolan, dan Gatal di Sekitar Vagina? Mungkin Ulah Kutu Rambut!

    Iritasi, Benjolan, dan Gatal di Sekitar Vagina? Mungkin Ulah Kutu Rambut!

  • Mengenal siklus hidup kutu rambut pada anak dan cara mengatasinya

    Mengenal siklus hidup kutu rambut pada anak dan cara mengatasinya

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.