X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kurang Tidur Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Dokter

Bacaan 4 menit

Mungkin kita terkejut, masa sih kurang tidur bikin gemuk? Sebuah penelitian di tahun 2007 yang dilakukan oleh  Dr. Julie C. Lumeng menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur berisiko mengalami kegemukan.

Dr Lumeng adalah asistan profesor pediatrik di Michigan University dan ahli obesitas anak. Ia menganalisis data dari National Institute of Child Health and Human Development Study of Early Child Care and Youth Development untuk penelitiannya tersebut.

Ia menemukan bahwa kurangnya tidur pada anak-anak kelas 6 berhubungan dengan kelebihan berat badan anak-anak tersebut. Begitu pula anak-anak yang kurang tidur di kelas 3, beresiko mengalami obesitas di kelas 6.

Data lamanya tidur dan daftar masalah didapatkan dari laporan yang sudah ada, sedangkan tinggi dan berat badan mengacu pada standar Body Mass Index (BMI).

Penelitian melibatkan faktor lain, yaitu BMI ketika anak-anak masih di kelas 3. Walaupun demikian, tetap ditemukan adanya hubungan antara kurangnya tidur di kelas 3 dengan resiko kegemukan ketika anak di kelas 6.

Mengapa kurang tidur bikin gemuk? Penelitian belum menjawabnya. Yang ditemukan barulah kaitannya.

Mungkin Anda jadi bertanya-tanya, apakah tekanan pada keluarga menyebabkan kurang tidur bikin kenaikan berat badan?

Tentang penulis

Dr Dana Elliott Srither MBBS (Singapore), adalah dokter keluarga yang memiliki prinsip  “Get Well” and “Stay Well”.

 

Pernahkah mendengar kalimat kuantitas dan kualitas tidur berpengaruh terhadap berat badan? Pernahkah berpikir bahwa tidur sangat mempengaruhi berat badan seseorang? Terkadang kita menganggap sepele tentang waktu tidur dan terbiasa untuk begadang. Terkadang seseorang mengabaikan anjuran untuk tidur cukup atau tidur sesuai dengan waktu yang seharusnya. Karena begadang sudah menjadi kebiasaan. Apakah benar kurang tidur bikin gemuk? Mari simak penjelasannya di sini.

Kebiasaan Begadang

Apakah Anda salah satu dari sekian banyak orang yang terbiasa begadang? Begadang terkadang memang sangat nikmat dan nyaman. Banyak hal yang dapat dilakukan ketika begadang, salah satunya untuk menonton film atau pertandingan bola. Banyak dari kaum laki laki yang rela menyisihkan waktunya untuk menonton tim jagoannya yang sedang bertanding di sebuah liga perlombaan. Tentu hal ini membuat kepuasaan jika pengorbanannya dibayar dengan tim kesayangnnya yang menang.

ini Kurang-Tidur-Bikin-Gemuk

Tidak hanya laki laki, terkadang perempuan juga suka dengan aktivitas yang dilakukan di malam hari. Biasanya waktu di malam hari digunakan untuk menonton film yang tidak sempat dinikmatinya karena aktivitas yang sangat padat. Bahkan untuk beberapa mahasiswa, harus merelakan waktu tidurnya tersita. Hal tersebut dikarenakan banyaknya tugas perkuliahaan yang harus ia selesaikan. Tidak hanya itu, ia harus belajar untuk beberapa ujian di keesokan harinya.

Terdapat pula beberapa orang yang nyaman dengan suasana sunyi di malam hari. Biasanya ia akan mencari inspirasi untuk beberapa karyanya di waktu waktu tersebut. Memang begadang memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya waktu tidur yang kurang. Akan tetapi, bagi beberapa orang begadang merupakan aktivitas yang sangat tepat untuk menyalurkan beberapa hobinya yang terbengkalai dilakukan di siang hari. Apakah Anda salah satuya?

sebab kurang-tidur-bisa-bikin-gemuk-ini-5-alasannya

Korelasi Begadang dengan Bertambahnya Berat Badan

Manakah yang lebih penting kuantitas tidur atau kualitas tidur? Terkadang banyak orang berpendapat bahwa yang terpenting adalah kualitas tidur seseorang. Seseorang harus memiliki kualitas tidur yang baik. Meskipun waktu tidur yang dimiliki hanya sebentar. Bagaimana caranya agar memiliki kualitas tidur baik, sedangkan waktu tidur hanya sebentar? Inilah yang masih menjadi pertanyaan sebagian orang. Minum obat tidur tentu bukan pilihan baik karena efek sampingnya.

Terdapat beberapa tipe orang yang melakukan begadang setiap harinya. Terkadang mereka melakukan beberapa aktivitas yang terbengkalai di siang hari, sehingga lebih produktif di malam hari. Ada pula yang mengaku telah terbiasa untuk begadang, sehingga tidak bisa tidur di bawah pukul 12 malam. Selain itu, terdapat beberapa orang yang stres atau banyak pikiran, sehingga tidak dapat segera tidur. Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang tidak bisa tidur dengan cepat.

kenapa kurang_tidur_bahaya_kesehatan kurang tidur bikin gemuk

Benarkah kurang tidur bikin gemuk? Apakah Anda pernah mendengar pernyataan tersebut? Masih belum ditemukan alasan yang mendasari pernyataan tersebut. Akan tetapi, telah dilakukan penelitian pada beberapa siswa sekolah dasar dan ditemukan fakta bahwa waktu tidur mempengaruhi berat badan seseorang. Pada siswa kelas 6 akan memiliki resiko kegemukan, jika sejak di bangku kelas 3 telah memiliki waktu tidur yang kurang. Ternyata pentingnya waktu tidur cukup.

Begadang merupakan kebiasaan beberapa orang yang dianggap lumrah, sehingga dilakukan secara terus menerus. Ternyata saat ini, telah ditemukan fakta bahwa waktu tidur yang dimiliki seseorang berpengaruh terhadap berat badannya. Akan sangat mengkhawatirkan jika hal ini dilakukan secara kontinu. Seseorang akan mengalami obesitas akut dan sulit untuk diturunkan karena telah menjadi kebiasaan yang dibenarkan. Apakah Anda adalah satu dari orang orang yang kurang tidur tersebut?

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Astari Poetri

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Kurang Tidur Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Dokter
Bagikan:
  • Tidur dengan botol susu tingkatkan obesitas? ini penjelasannya!

    Tidur dengan botol susu tingkatkan obesitas? ini penjelasannya!

  • Anak kurang tidur, benarkah pertanda ada gangguan kesehatan?

    Anak kurang tidur, benarkah pertanda ada gangguan kesehatan?

  • Tidur dengan botol susu tingkatkan obesitas? ini penjelasannya!

    Tidur dengan botol susu tingkatkan obesitas? ini penjelasannya!

  • Anak kurang tidur, benarkah pertanda ada gangguan kesehatan?

    Anak kurang tidur, benarkah pertanda ada gangguan kesehatan?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.