X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kisah Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, Mengapung 16 Jam di Lautan

Bacaan 3 menit
Kisah Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, Mengapung 16 Jam di Lautan

Penumpang selamat bertahan dengan berbagai cara sambil menunggu bantuan datang.

Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar telah menyita perhatian publik. Pada 31 Mei. sebanyak 31 korban KM Ladang Pertiwi telah ditemukan dari manifes 42 orang. Kini, tersisa 11 penumpang yang masih dinyatakan hilang. Peristiwa ini menyisakan cerita dari korban selamat KM Ladang Pertiwi. 

"Iya 31 itu data terakhir korban selamat yang ditemukan. Tiga orang dewasa terluka. Ada juga satu bayi usia lima tahun jadi korban," kata Komandan Tim Basarnas Makassar Aswandi mengutip laman Detik Sulawesi Selatan.

Diketahui kecelakaan tersebut terjadi akibat habisnya bahan bakar dan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan. Salah satu korban selamat menceritakan pengalamannya bertahan hidup di lautan lepas sebelum dapat pertolongan.

Artikel terkait: Sedih, Bayi Korban Kecelakaan Kapal Meninggal Dunia Setelah Diselamatkan Ibu

Kisah Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, Mengapung Selama 16 Jam

Terombang Ambing di Laut Lepas

korban selamat KM Ladang Pertiwi Basarnas Sulsel via ANTARA

Menguutip dari Kompas.com (30/05/2022), salah satu penumpang yang selamat, Hidayatullah, menceritakan kisahnya saat terombang-ambing di Selat Makassar selama 16 jam lamanya bersama enam penumpang lainnya.

Saat kejadian, kapal yang ditumpanginya tiba-tiba mati mesin. Kemudian karena tak melaju, kapal pun oleng. Tak lama kemudian, kapal pun miring karena dihantam gelombang sampai akhirnya tenggelam.

"Mesinnya mati karena kehabisan solar. Setelah itu dua ombak menghantam kapal. Ombak kedua yang membuat kapal tenggelam," ujar Hidayatullah.

Artikel terkait: Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam

Gunakan Tripleks untuk Mengapung

korban selamat KM Ladang Pertiwi Kompas.com

Saat kapal mulai tenggelam, semua penumpang spontan berusaha menyelamatkan diri dengan mencari barang yang bisa mengapung untuk dijadikan tumpuan. Hidayatullah ingat saat itu bersama salah seorang penumpang menemukan lima lembar tripleks yang saling tersusun.

"Saya naik ke situ sama ada satu orang penumpang lain. Di situ kami bertahan dan alhamdulillah bisa mengapung," ungkapnya.

Tak lama kemudian, dia mengatakan bertemu lima penumpang lainnya lalu membentuk kelompok kecil. Kelompok itulah yang kemudian berhasil diselamatkan oleh tugboat TB Sabang 25.

"Penumpang yang lain tidak tahu nasibnya. Tapi waktu kapal mulai tenggelam, masih banyak penumpang yang belum sempat keluar kapal. Terutama lansia," tuturnya.

Artikel terkait: 3 Kisah pilu di antara ratusan korban peristiwa tenggalamnya kapal di Danau Toba

Tak Memiliki Makanan

korban selamat KM Ladang Pertiwi Kompas.com

Selama terombang-ambing di lautan, Hidayatullah dan enam penumpang tersebut sama sekali tak memiliki makanan.

"Kita cuma punya satu botol air minum kecil. Itu yang kita minum silih berganti untuk bertahan sebelum bantuan datang," tambahnya. Hidayatullah melanjutkan, dirinya bersama enam penumpang diselamatkan pada Jumat (26/5/2022) subuh. Sementara penumpang lainnya saat matahari mulai terbit.

"Saat malam semuanya terpisah. Tak bisa lagi lihat apa-apa ditambah lagi gelombang besar. Alhamdulillah kami segera ditemukan," tutupnya.

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (25/5/2022). KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 42 penumpang dengan tujuan, Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan.

Itulah pengalaman korban selamat KM Ladang Pertiwi saat bertahan hidup. Menegangkan banget ya Parents. Semoga semua korban KM Ladang Pertiwi dapat segera ditemukan. Juga, semoga mereka bisa pulih dari trauma akibat kecelakaan ini.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Azahra Syifa

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kisah Korban Selamat KM Ladang Pertiwi, Mengapung 16 Jam di Lautan
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.