X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

3 Kisah pilu di antara ratusan korban peristiwa tenggalamnya kapal di Danau Toba

Bacaan 3 menit

Musibah bisa datang kapan saja dan tanpa diduga. Senin lalu, 18 Juni 2018, sebuah kapal tenggelam di Danau Toba. Hingga kini sudah tercatat ada 188 orang yang masih hilang, menjadi korban kapal tenggelam danau toba.

Pencarian korban kapal tenggelam danau Toba masih terus dilakukan sampai saat ini. Dikutip dari laman Tempo.co, tak lama peristiwa itu terjadi Presiden Joko Widodo segera menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menemukan korban hilang dalam insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba.

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, Sumatera Utara, sekitar pukul 17.30.

Kapal kayu ini diduga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua. KM Sinar Bangun akhirnya tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak tinggi di Perairan Danau Toba.

Sementara kompas TV menyebutkan, hingga Rabu (20/6) pagi menurut data tim SAR gabungan, korban yang sudah ditemukan sebanyak 20 orang. Sayangnya, data korban hilang ini masih simpang siur lantaran tidak adanya manifes penumpang.

Di antara ratusan korban kapal tenggelam Danau Toba, ada 3 kisah pilu di balik terjadinya tragedi ini.

Menanti kabar baik akan keselamatan sang adik

Dikutip dari BBC News, Fajar Alamsyah Putra, tengah menantikan kabar sang adik yang masih belum juga ditemukan, Bagas Prama Ananta.

"Kami tidak tahu ia selamat atau tidak. Ini ujian buat keluarga kami. Tapi saya cuma ingin ketemu adik saya, supaya bisa saya bawa pulang," ujarnya pada BBC News.

Fajar beserta keluarga sudah menunggu kabar sang adik sejak terjadinya kecelakaan tersebut. Sayangnya, kabar tersebut belum juga didapatkan.

Satu keluarga jadi korban kapal tenggelam Danau Toba

Yang menyedihkan lagi, terungkap bahwa di antara ratusan korban, ada satu keluarga yang ikut menjadi korban. Diberitakan oleh Berita Satu, ada satu keluarga asal Binjai yang menjadi korban.

Rupanya, Maya Oktaviyanti warga Jalan Gunung Bendahara, Lingkungan I, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan, bersama enam saudaranya berangkat ke tempat wisata di Samosir untuk berwisata.

Keterangan ini didapatkan dari tetangga yang sebelumnya dititipkan kunci rumah. Mereka adalah Burhan (Kepala Keluarga), Fahrianti (ibu), Dika (anak), Maya dan lainnya, satu keluarga yang menjadi koban tenggelamnya kapal di Danau Toba.

"Satu keluarga berangkat tujuh orang. Tidak menitip pesan sebelum berangkat. Mereka hanya menitip kunci rumah," ujar Erwin.

Calon pengantin yang akan menikah ikut menjadi korban

Tak terhitung berapa orang yang harus mengalami rasa kehilangan orang yang dicintai dan disayangi dalam musibah ini. Tri Suci dan tunangannya yang akan menikah juga ikut menjadi korban kapal tenggelam Danau Toba dan belum ditemukan.

korban kapal tenggelam Danau Toba

Dikutip dari UC News, menurut keterangan Dedi sang sepupu, Tri pergi ke Samosir bersama tunangannya. Pada Sabtu, (16/6/2018), Tri meminta izin kepada orangtua untuk menemui calon suaminya, April Pranoto (24) warga Tigabalata, Kecamatan Jorlang, Kabupaten Simalungun.

“April Pranoto dan Tri serta dua sepupunya pamit pergi jalan-jalan ke Samosir pada Minggu pagi. Esok harinya kami terima kabar ada kapal tenggelam di perairan Danau Toba dan Tri ditemukan sudah meninggal. April Pranoto, tunangan Tri belum ditemukan. Sedangkan saya diutus mewakili keluarga untuk melihat jasad Tri. Keluarga tunangannya juga sangat terpukul atas musibah ini karena Tri dan April Pranoto akan menikah bulan Januari 2019 nanti," ujar Dedi sembari mengusap air mata.

theAsianparent mengucapkan turut berduka cita untuk para korban kapal tenggelam Danau Toba.

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

*Foto : Dokumen BBC

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 3 Kisah pilu di antara ratusan korban peristiwa tenggalamnya kapal di Danau Toba
Bagikan:
  • Wiranto ungkap penyebab cucunya meninggal, bagaimana kecelakaan bisa terjadi?

    Wiranto ungkap penyebab cucunya meninggal, bagaimana kecelakaan bisa terjadi?

  • Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam

    Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Wiranto ungkap penyebab cucunya meninggal, bagaimana kecelakaan bisa terjadi?

    Wiranto ungkap penyebab cucunya meninggal, bagaimana kecelakaan bisa terjadi?

  • Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam

    Merinding! Video ini perlihatkan ibu hamil berbagi pelampung dengan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.