Ada banyak kudapan tradisional khas Nusantara yang memiliki cita rasa lezat, salah contohnya yaitu kolak biji salak. Biasanya jenis kudapan ini sering disajikan sebagai menu takjil buka puasa saat bulan Ramadan tiba.
Walau demikian, bukan berarti Parents hanya bisa menikmati kolak biji salak saat bulan Ramadan saja. Sebab, kolak sudah menjadi kudapan yang sangat mudah ditemui, baik dijual di pasar tradisional maupun para penjual keliling.
Meskipun namanya kolak biji salak, tapi tentu saja makanan ini tidak terbuat dari biji salak yang sebenarnya, tapi terbuat dari perpaduan tepung sagu dan ubi. Dinamai biji salak karena isian kolak yang bentuknya bulat seperti biji salak.
Resep kolak biji salak menggugah selera yang bisa Bunda praktikkan
Cara membuat kudapan bubur candil atau kolak biji salak yang memiliki cita rasa lezat (Sumber foto: Cookpad)
Di beberapa daerah, khususnya di pulau Jawa, kolak biji salak lebih terkenal dengan nama bubur candil. Walaupun berbeda nama, tapi tetap saja, Bun, kudapan ini memiliki cita rasa yang bisa mengunggah selera.
Selain dapat dibeli di para penjual, Parents juga bisa lho membuat kudapan ini sendiri di rumah. Apalagi bahan-bahan dasarnya sangat mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau.
Penasarankah bagaimana caranya? Yuk, simak resep berikut ini.
Bahan-bahan membuat kolak biji salak atau bubur candil:

- 500 gram ubi (berat ubi setelah dikukus), bisa menggunakan ubi oranye
- 150 gram tepung sagu
- 1 sendok makan gula pasir
- 100 ml air
- 150 gram gula merah
- 1 saset vanili bubuk
- 300 ml santan kelapa (bisa menggunakan yang sudah siap pakai)
- 1 batang daun pandan
- Sejumput garam
Cara pembuatan kudapan bubur candil

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:
- Kukus ubi, setelah itu kupas dan lumatkan ubi yang sudah lembek.
- Campur ubi yang sudah dilumatkan bersama tepung dan gula pasir, aduk rata. Bentuk bulat-bulat.
- Sementara itu, untuk banyaknya tepung sagu bisa disesuikan dengan tekstur kelembapan ubi.
- Selanjutnya adalah masak air hingga mendidih, masukan gula merah dan vanili, lalu aduk rata semuanya hingga gula larut,
- Masukan ubi dan diamkan hingga mengapung, lalu matikan kompor setelah ubi mengapung.
- Jangan biarkan terlalu lama ubi dimasak, karena teksturnya bisa hancur atau terlalu lembek.
Membuat kuah santan campuran untuk bubur candil:
- Campurkan santan kelapa dengan air, garam, dan daun pandan, lalu aduk rata.
- Nyalakan kompor dengan api yang tidak terlalu besar
- Masak kuah santan hingga mendidih, tapi sambil diaduk.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan angkat kuah santan.
Cara penyajian:
Masukan kolak biji salak dalam wadah secukupnya, tuang kuah santan lalu aduk rata.
Resep kolak biji salak dengan ubi jalar

Bahan-bahan yang dibutuhkan
- 1 buah ubi jalar
- 100 gram tepung sagu tani
- 1/2 sendok teh garam
Bahan kuah gula:
- 1 gula Jawa
- 800 ml air
- 5 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 sendok makan maizena atau sagu tani juga bisa
Bahan kuah santan:
- 1 bungkus santan kental
- 1/2 sendok teh garam
Sumber foto: Cookpad
Cara membuatnya
- Kukus ubi sampai lembut, setelah itu campur semua bahan biji salak, lalu adon sampai bisa dibentuk bulat-bulat.
- Didihkan semua bahan kuah, kecuali maizena. Setelah mendidih, masukan bahan biji salak yang sudah dibulat-bulatkan, rebus hingga mengapung.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan larutkan 1/2 sendok makan maizena dengan sedikit air, masukkan ke kuah yang sudah mendidih agar mengental.
- Didihkan bahan santan sambil diaduk agar tidak pecah.
- Setelah mendidih, angkat, dan siap untuk disajikan.
- Bahan ini bisa disajikan untuk 4 hingga 5 mangkok.
Demikianlah resep yang bisa Bunda coba praktikan di rumah. Semoga berhasil, ya!
Apabila Bunda punya resep lainnya, boleh lho dibagikan juga resepnya kepada para Bunda lainnya. Caranya mudah, yaitu dengan sharing melalui aplikasi theAsianparent Indonesia.
Referensi : Cookpad
Baca juga :
Resep Kuotie (Jiaozi), Hidangan Khas Imlek yang Dipercaya Pembawa Rezeki
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.