Puasa adalah salah satu ibadah yang paling digemari oleh Allah SWT, sebab puasa memiliki banyak manfaat untuk jasmani dan rohani seseorang. Tak hanya itu, menjalankan puasa juga dapat mendatangkan pahala serta keutamaan lainnya. Tak terkecuali bila menjalankan puasa sunnah tarwiyah. Apakah Parents sudah tahu apa saja keutamaan puasa tarwiyah? Kalau belum, simak di sini apa saja dalil dan keutamaan puasa tarwiyah!
Dalil Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Biasanya, puasa sunnah ini dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah. Setelah itu dilanjutkan puasa Arafah biasanya dilakukan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.
Allah subhanahu wa ta’ala sangat menyukai hambaNya yang memperbanyak ibadah di bulan dzulhijjah, termasuk berpuasa Tarwiyah dan Arafah. Rasulullah SAW juga menyampaikannya, yang tertuang dalam hadits riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi, yang berbunyi:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaanNya pada) sepuluh hari ini,” (HR. At-Tirmidzi).
Hadits lainnya bahkan memberitahu tentang keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah, yaitu sebagai berikut:
“Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah, seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, Ibnu Abbas).
“Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shalallahu’alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi).
Keutamaan Puasa Tarwiyah pada Tanggal 8 Dzulhijjah
1. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW
Kepada umatnya, Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wa sallah mencontohkan bahwasanya berpuasa wajib ataupun sunnah sama-sama memiliki pahala yang besar, dan yang melaksanakan akan dicintai oleh Allah SWT.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab ayat 21).
2. Berlatih Menahan Hawa Nafsu
Salah satu keutamaan menjalankan puasa adalah belajar untuk menahan hawa nafsu, terutama pada hawa nafsu yang buruk. Hawa nafsu adalah musuh paling berbahaya dan berat bagi manusia. Untuk bisa mengendalikannya, perlu tekad yang kuat dan cara yang tepat, salah satunya dengan berpuasa. Di mana berpuasa membuat seseorang ditekan untuk menahan hawa nafsu yang bisa merusak pahala.
3. Ikut Merasakan Kesusahan Fakir Miskin
Bila sudah terbiasa untuk hidup serba berkecukupan, kita akan belajar bagaimana menahan lapar seperti yang dirasakan oleh fakir miskin. Dengan begitu, diri ini lebih mudah untuk menghargai orang lain yang kurang beruntung daripada kita.
Artikel terkait: Tata Cara serta Niat Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah Sebelum Lebaran Iduladha
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berpuasa bukan hanya baik bagi rohani saja, tapi banyak sekali manfaat jasmani yang bisa diperoleh dari berpuasa. Meski kondisi berat badan mengalami penurunan, hal ini justru bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi, ketika sahur dan berbuka perlu asupan yang seimbang, juga banyak mengonsumsi makanan mengandung mineral dan vitamin. Dengan begitu, daya tahan tubuh secara otomatis akan bertambah.
5. Menurunkan Risiko Darah Tinggi
Berpuasa bisa menjadi solusi tepat bagi Parents yang memiliki riwayat darah tinggi. Berpuasa ternyata bisa membantu mengendalikan laju dari tekanan darah, lho. Ini karena saat berpuasa, tubuh menurunkan produksi hormon adrenalin, di mana tubuh akan menjadi semakin rileks.
6. Membuang Racun di dalam Tubuh
Berpuasa juga membantu anggota tubuh secara otomatis membuang semua racun. Biasanya proses ini berlangsung melalui air keringat, urine, atau melalui fases. Proses ini juga membuat tubuh lebih ringan dan sehat dari sebelumnya.
7. Mengurangi Kadar Lemak
Tanpa disadari berpuasa juga membantu pembakaran kadar glukosa yang masih ada di dalam tubuh. Bila kadar glukosa ini sudah habis dibakar, tubuh otomatis menggunakan lemak sebagai pengganti glukosa untuk mengambil energi. Jika terbakar terus menerus, proses ini dapat menurunkan berat badan.
8. Mengurangi Risiko Plak pada Jantung
Melaksanakan ibadah puasa secara rutin dapat menurunkan risiko pembentukan plak jantung. Plak yang menumpuk di bagian pembuluh darah bisa menyumbat aliran darah, dan dengan berpuasa kemungkinan penumpukan plak ini bisa berkurang.
9. Mengistirahatkan Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan juga membutuhkan waktu istirahat, tidak hanya saat kita tidur. Dengan berpuasa, saluran pencernaan ini bisa beristirahat sejenak sehingga saat bekerja kembali, fungsinya akan lebih maksimal dibandingkan sebelumnya.
10. Memperbaiki Pola Makan yang Buruk
Berpuasa bisa membantu memperbaiki pola makan yang buruk. Waktu makan Parents menjadi lebih teratur karena sudah ditetapkan saat berpuasa. Makanan yang dikonsumsi juga menjadi lebih diperhatikan daripada saat tidak berpuasa.
11. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Melakukan puasa 2x seminggu, misalnya seperti hari Senin-Kamis saja sudah cukup untuk mengendalikan kadar gula darah. Ini bisa membantu meningkatkan proses pemecahan glukosa yang berubah menjadi energi. Secara otomatis produksi hormon insulin akan menurun yang diikuti kadar gula darah yang turun pula.
Artikel terkait: Tata Cara dan Niat Ganti Puasa Ramadhan yang Ditinggalkan
12. Membantu Penyembuhan
Bila Parents sedang merasa tidak sehat, berpuasa bisa membantu tubuh melalui proses penyembuhan. Ini terjadi karena sel-sel yang rusak di dalam tubuh tergantikan dengan kerja tubuh yang lebih efisien. Disinilah letak proses penyembuhan terjadi.
13. Mengatasi Keinginan Makan Berlebih
Keinginan makan yang tak henti-henti bisa diatasi dengan berpuasa. Ini sama saja dengan menahan hawa nafsu ketika ingin jajan makanan junk food atau makanan yang tidak sehat lainnya.
14. Menurunkan Berat Badan
Dalam keadaan berpuasa, kadar lemak akan mengalami proses pembakaran untuk menghasilkan energi tambahan. Jadi secara tidak langsung berat badan akan turun karena pembakaran lemak ini. Tapi perlu diingat, menurunkan berat badan juga membutuhkan pola makan dan asupan yang sehat dan tepat, ya.
15. Menurunkan Kolesterol
Bagi Parents yang masih belum berhasil menurunkan kadar kolesterol, berpuasa dapat menjadi solusinya. Sebab berpuasa dapat membantu tubuh memproses kolesterol yang menumpuk dalam tubuh. Begitupun saat Parents menjalankan pola hidup sehat di atas, kesehatan tubuh akan lebih terkontrol.
16. Memperpanjang Umur
Secara keseluruhan, berpuasa dapat memperpanjang umur sebab sel-sel dalam tubuh dapat lebih mudah beregenerasi. Gaya hidup yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit berat, sehingga umur bisa lebih panjang.
17. Memberikan Ketenangan dan Ketentraman Hati
Ibadah yang kita lakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. supaya hati kita menjadi tenang dan tentram. Termasuk ibadah puasa yang kita lakukan berdasarkan ketaatan pada Allah. Penekanan dan pengendalian hawa nafsu ini yang akhirnya membuat hidup menjadi lebih tenang dan pikiran lebih positif.
***
Inilah beberapa keutamaan menjalankan puasa Tarwiyah secara jasmani dan rohani. Jangan lupa untuk mengamalkan puasa ini ya, Parents!
Baca juga
8 Macam Puasa Sunah, Bisa Diamalkan Setelah Bulan Ramadan
Hukum, Niat, dan Keutamaan Puasa Syawal
Tata Cara Puasa Syawal, Bolehkah Dilaksanakan Sekaligus Bersama Utang Puasa Ramadan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.