Siapa yang belum move on dari keseruan acara Toddler Bash 2024?
Pastinya, acara yang digelar di Horison Ultima Bekasi pada 1 September 2024 ini membawa keceriaan bagi Parents dan si Kecil, ya.
Dari mulai Parents yang bisa belajar banyak tentang parenting anak generasi Alfa dari para ahli, hingga si Kecil ceria mengikuti berbagai games seru berhadiah menarik di sana.
Tak lupa, ada juga doorprize dan goodie bag yang dibawa pulang!
Buat Parents yang belum move on atau berhalangan ikutan Toddler Bash 2024, yuk intip rangkuman keseruan acaranya di bawah ini!
Artikel Terkait: 5 Kiat Orang Tua Milenial untuk Dampingi Tumbuh Kembang Generasi Alpha
Keseruan Toddler Bash 2024, Berbagi Ilmu Parenting Anak Generasi Alfa Bareng Pakar
Talk show PT Taisho Pharmaceutical Indonesia bersama Ajeng Indriastari
Generasi Alfa adalah anak-anak yang lahir pada 2010 hingga 2025. Tentunya, sikap dan perilaku si Kecil yang lahir di rentang waktu ini jauh berbeda dari generasi Parents.
Nah, sebagai bekal membesarkan anak generasi Alfa, ada talk show menarik bersama para pakar seputar tips dan kunci sukses parenting untuk mereka, nih.
Sebagai pembuka acara, ada talk show dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia seputar ‘Dosis Pemberian Parasetamol Sesuai Usia Anak’ bersama praktisi kesehatan, Ajeng Indriastari, sebagai narasumber. Serta, ada juga Friska Argiany Putri selaku Product Manager PT Taisho Pharmaceutical Indonesia.
Ajeng Indriastari menjelaskan, anak bisa diberikan parasetamol saat demam. Namun, dosisnya perlu diperhatikan sesuai usia.
“Kalau Parents bingung, dalam kemasa obat sirup parasetamol ada keterangan anjuran dosis yang perlu diberikan. Bisa dilihat di sana. Buat obat sirup, biasanya mengandung parasetamol 160mg per 5ml takaran sirup,” kata Ajeng.
Untuk usia di bawah dua tahun, penggunaan parasetamol sebaiknya diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter. Bagi usia 2-3 tahun, dosis yang diberikan adalah 5ml, 4-5 tahun berkisar 7,5ml, dan 6 tahun 10ml.
Friska Argiany Putri, Product Manager PT Taisho Pharmaceutical Indonesia
Perhatikan juga produk parasetamol yang akan diberikan pada anak. Soalnya, produk parasetamol yang sudah dibuka lebih dari satu bulan efikasinya akan berkurang. Sehingga, bakal tidak mempan lagi untuk menyembuhkan demam anak.
“Parasetamol dapat dipakai maksimal satu bulan setelah dibuka. Lebih dari itu, efikasinya akan berubah. Maka itu, setelah parasetamol dibuka, selalu catat tanggal berapa pertama dikonsumsi, ya,” tambah Friska Argiany.
Lindungi Kesehatan Kulit Anak
Dinda Ayuvalira, Product Development Manager Mama’s Choice
Masa balita sedang senang bereksplorasi terutama di luar ruangan nih, Parents.
Supaya kulit anak tetap terlindungi di masa-masa ini, ada sesi talk show bersama Mama’s Choice dengan tema ‘Skincare Layering for Baby Skin Protection‘ bersama Dinda Ayuvalira selaku Product Development Manager Mama’s Choice sebagai narasumber.
Skincare layering atau metode pemakaian skincare berlapis pada anak bisa memberikan perlindungan ekstra agar si Kecil terhindar dari berbagai masalah kulit.
Menurut Dinda, ada beberapa tahap skincare layering yang bisa Parents berikan pada si Kecil.
Tahap pertama, mengaplikasikan pelembap pada wajah si Kecil.
“Pastikan pakai produk pelembap anak khusus untuk wajah. Kulit wajah itu 30 persen lebih tipis dari kulit tubuh. Jadi, kita harus pakai produk yang khusus diformulasikan untuk kulit wajah supaya skin barrier anak tetap terlindungi,” jelas Dinda.
Saat wajahnya sudah lembap, tahap kedua adalah pakai advance skin protection lotion berupa krim anti nyamuk untuk melindunginya dari gigitan nyamuk berbahaya saat tidur maupun ketika dia bermain di luar.
Lalu tahap ketiga, ini diberikan khusus setiap anak hendak pergi atau bermain di luar ruangan, yakni memakai sunscreen.
“Sebagai catatan, bayi 0-6 bulan jangan dulu pakai sunscreen. Nah, bayi di atas 6 bulan barulah mulai bisa pakai sunscreen. Saat berkegiatan di luar, aplikasikan sunscreen setiap 2 jam sekali agar efektif melindungi anak dari sinar matahari,” lanjut Dinda.
Dengan tahap skincare layering tersebut, kulit anak bakal terlindungi sehingga Parents tak perlu khawatir saat dia bereksplorasi di luar ruangan.
Artikel Terkait: Metode Belajar yang Tepat untuk Mengoptimalkan Potensi Anak Generasi Alpha Menurut Ahli
Pemenuhan Zat Besi Anak untuk Cegah Penyakit Berbahaya
dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp.A (K)
Selain itu, kesehatan anak juga perlu dijaga dari dalam. Artinya, kebutuhan nutrisinya perlu diperhatikan.
Salah satu nutrisi penting yang perlu tercukupi adalah kebutuhan zat besi.
Nah, di Toddler Bash 2024 ini, Parents belajar tentang pemenuhan zat besi pada anak lewat talk show dari Combiphar dengan topik ‘Manfaat Zat Besi untuk Mencegah Anemia dan Stunting Sesuai Usia Anak’ bersama dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp.A (K) sebagai narasumber.
dr. Herbowo menjelaskan, zat besi memiliki peranan penting dalam menunjang imunitas dan sistem kekebalan tubuh, sehingga bermanfaat untuk mencegah agar anak tidak mudah sakit.
Zat besi juga membantu agar anak terhindar dari masalah kesehatan yang sering mengintai seperti anemia dan stunting.
“Buat balita atau anak dua tahun ke atas, penuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging. Kalau misalnya kekurangan zat besi, biasanya dokter juga menyarankan agar anak mengonsumsi suplemen,” jelas dr. Herbowo.
Bagaimana cara tahu anak kekurangan zat besi?
Berikut ini ciri-ciri anak kekuarangan zat besi seperti yang dijelaskan dr. Herbowo:
- Anak tidak nafsu makan
- Anak kesulitan konsentrasi dan bersosialisasi
- Saat Parents menekan telapak tangan anak selama 1 detik, telapak anak terlihat kebiruan dan tidak segera berubah menjadi merah lagi
- Kuku anak terlalu tipis dan sisinya melengkung seperti sendok, anak tandanya kekurangan zat besi.
“Kalau sudah kekurangan zat besi, harus segera dibetulkan dengan suplemen. Dikasihnya juga harus dengan dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter.”
“Selanjutnya, pastikan anak tidak kekurangan zat besi lagi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dan lengkap,” pungkas dr. Herbowo.
Anak Bermain Riang di Toddler Bash 2024
Selain talk show yang seru banget untuk Parents, si Kecil juga mendapat pengalaman menyenangkan lewat berbagai permainan menarik yang bermanfaat buat tumbuh kembangnya, lho.
Di Toddler Bash 2024, anak bermain sekaligus mengasah kreativitasnya bersama Child Go Beyond lewat sesi ‘Bermain & Bernyanyi dengan Media Bahan Alam’.
Ada juga berbagai games dan aktivitas menarik lewat sesi ‘Fun & Active Play‘ besama Mederma for Kids.
Games Berhadiah hingga Doorprize Menarik
Tidak sampai situ, Parents yang datang juga asik menjelajahi booth bazaar untuk belanja produk bermanfaat untuk anak.
Ada booth dari Tempra, Maltofer, Mederma for Kids, Fortiboost Immuno, Mama’s Choice, hingga Lactacyd Baby.
Tak ketinggalan, para Parents dan si kecil juga bisa mengecek kesehatan gratis di booth RS Mitra Keluarga Bekasi.
Aktivitas seru lainnya yang selalu dinanti adalah games berhadiah dan doorprize persembahan para sponsor senilai ratusan ribu rupiah.
Selain doorprize, Parents yang hadir juga membawa pulang goodie bag berupa produk dari official partner brands:
- Alfagift
- Betadine
- Alamii Food
- Big Root
- Buds Organic
- Umali Care
- Sunskrips
- Marie Gold
- Sakatonik ABC
- Prochiz
- Yooyee
- Clevo
- Red Ribbon
- Madu Enak
- Gently
- Monde
- Fitocare
- Happy Fresh
Artikel Terkait: Tantangan Mengasuh Generasi Alfa di Era Digital, Ini yang Perlu Parents Tahu!
Nah, itulah keseruan acara Toddler Bash 2024 by theAsianparent Indonesia.
Nantikan acara seru lainnya dari theAsianparent yang pastinya bakal lebih asik lagi untuk dinantikan, ya!
***
Baca Juga:
Penelitian: Anak dari Orang Tua Obesitas Cenderung Lambat Belajar
Tips Menanamkan Empati Pada Anak Sejak Usia Dini, Catat Parents!
Anak Perempuan Rentan Alami Penurunan Kepercayaan Diri, Ini Cara Mengatasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.