TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Bahayakah Anak Mengalami Keputihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Bacaan 4 menit
Bahayakah Anak Mengalami Keputihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Meski lazimnya terjadi pada perempuan dewasa, keputihan juga mungkin dialami si kecil. 

Keputihan yang dialami kaum hawa sebenarnya sebuah kondisi yang normal. Biasanya, keputihan terjadi saat menjelang siklus menstruasi atau saat kehamilan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan dialami pula oleh anak-anak bahkan balita. Lalu, apa saja yang perlu Parents ketahui tentang keputihan pada anak?

Keputihan pada orang dewasa secara umum merupakan kejadian normal dan tidak perlu dicemaskan. Sedangkan pada anak, keputihan terbilang jarang terjadi.

Ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi atau adanya masalah lain pada organ intim. Keputihan yang tidak normal biasanya berwarna kuning atau hijau, konsistensinya kental, dan berbau menyengat.

Keputihan pada Anak

keputihan pada anak

Gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit vagina dan sekitarnya (vulva) adalah masalah umum yang terjadi pada anak perempuan sebelum usia pubertas. Si kecil mungkin akan mengalami keputihan karena adanya peradangan di area tersebut.

Secara anatomi dan fungsi, organ vital anak perempuan memang sedikit berbeda dengan orang dewasa. Kondisi ini termasuk lokasi vagina dan liang anus yang sangat dekat, kuranganya estrogen sehingga lapisan permukaan vagina menjadi cukup tipis dan rentan terhadap infeksi, tidak adanya proteksi dari rambut kemaluan, dan kurangnya bantalan lemak pada daerah bibir vagina.

Akibatnya, risiko terjadinya infeksi penyebab keputihan lebih tinggi pada anak-anak. Warna, bau, dan konsistensi keputihan pun dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya.

Artikel terkait: 4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

Penyebab Keputihan

keputihan pada anak

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab gatal dan keputihan pada anak. Apa saja?

  1. Bahan kimia seperti parfum dan pewarna dalam deterjen, pelembut pakaian, krim, salep, dan semprotan dapat mengiritasi vagina atau kulit di sekitar vagina.
  2. Infeksi jamur vagina, vaginitis pada anak perempuan sebelum pubertas sering terjadi. Namun jika si kecil memiliki infeksi vagina menular seksual, kemungkinan ia telah mengalami pelecehan seksual dan harus segera ditangani.
  3. Adanya benda asing, seperti tisu toilet atau pasir yang mungkin tertinggal di sekitar vagina. Infeksi dengan keputihan dapat terjadi jika benda asing tetap berada di dalam vagina.
  4. Cacing kremi, infeksi parasit yang satu ini sering menyerang anak-anak.
  5. Kebersihan organ yang tidak terjaga, biasanya karena anak kecil tidak menerapkan hygiene yang baik.

Mengobati Keputihan pada Anak

keputihan pada anak

Mengutip dari Alodokter, keputihan pada anak perlu ditangani, khususnya jika keputihan tidak menghilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk mengobati keputihan yang disebabkan karena infeksi.

Biasanya, pengobatan dilakukan 7-10 hari dan kemudian akan dievaluasi kembali. Parents disarankan membawa anak untuk kontrol kembali setelah pengobatan, terlebih lagi jika keputihan pada anak tidak berhenti setelah obat habis.

Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan organ intim si kecil. Ajarkan mereka cara membersihkan vagina dengan baik dan benar. 

Artikel terkait: Parents, Waspadai Keputihan Pada Bayi dan Balita Anda!

Tips Perawatan di Rumah

Bahayakah Anak Mengalami Keputihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Untuk mencegah dan mengobati keputihan maupun iritasi vagina yang dialami anak, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Batasi penggunaan tisu toilet apalagi yang mengandung parfum.
  • Ketika mengeringkan vagina usai dibersihkan, jangan menggunakan kain atau handuk yang dipergunakan bersama atau dipergunakan berulang.
  • Batasi waktu mandi hingga 15 menit atau kurang dari itu.
  • Jangan tambahkan benda apa pun ke dalam air mandi dan jangan biarkan sabun mengapung di air mandi.
  • Ajari anak untuk menjaga area genital tetap bersih dan kering. Jika menggunakan tisu, seka vagina dari arah depan ke bagian belakang.
  • Pakaikan si kecil celana dalam berbahan katun. Hindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang panas dan kasar.
  • Ganti pakaian dalam secara rutin, minimal dua kali sehari.
  • Hindari menggunakan celana ketat atau celana pendek.
  • Ganti pakaian basah, terutama pakaian renang basah atau pakaian olahraga sesegera mungkin.

Artikel terkait: Keputihan Normal dan Tidak, Ini yang Tanda yang Perlu Diperhatikan

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Dengan memperhatikan kebersihan area sekitar vagina dan menerapkan beberapa tips di atas, keputihan biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun jika tidak, segera hubungi dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Bahayakah Anak Mengalami Keputihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kondisi mungkin menjadi lebih serius jika si kecil menunjukkan gejala lain. Misalnya jika anak mengeluhkan nyeri di area panggul, sakit di perut bagian bawah, dan demam. Lakukan pemeriksaan secara mendalam terutama jika Parents mencurigai telah terjadi pelecehan seksual.

Si kecil perlu penanganan khusus jika terdapat lecet atau borok pada vagina atau vulva, ia mengeluhkan terbakar saat buang air kecil, mengalami perdarahan, hingga pembengkakan.

****

Nah, itulah tadi penjelasan seputar keputihan pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

6 Obat Keputihan Alami yang Efektif dan Ampuh

Hati-hati! Keputihan berlebihan bisa sebabkan radang serviks

Cerita mitra kami
Inilah Cara Menghitung Dosis Parasetamol Anak yang Benar
Inilah Cara Menghitung Dosis Parasetamol Anak yang Benar
Waspadai Mikroplastik dan Klorin di Air: Dampaknya pada Kulit dan Solusi Aman dari Filter Air
Waspadai Mikroplastik dan Klorin di Air: Dampaknya pada Kulit dan Solusi Aman dari Filter Air
Diabetes Bukan Sekadar Kadar Gula Tinggi, Ini Deretan Komplikasi Fatalnya
Diabetes Bukan Sekadar Kadar Gula Tinggi, Ini Deretan Komplikasi Fatalnya
Botol Susu Murah Lebih Diminati, Tapi Apakah Benar Aman?
Botol Susu Murah Lebih Diminati, Tapi Apakah Benar Aman?

Berhubungan saat keputihan amankah dilakukan? Ini risikonya, waspada!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bahayakah Anak Mengalami Keputihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya
Bagikan:
  • Mitos Payudara Gatal Sebelah Kiri, Tanda Ada yang Kangen? Cek!

    Mitos Payudara Gatal Sebelah Kiri, Tanda Ada yang Kangen? Cek!

  • Seperti Apa Ciri Demam karena Kecapean pada Anak? Cek di Sini!

    Seperti Apa Ciri Demam karena Kecapean pada Anak? Cek di Sini!

  • 8 Titik Pijat Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Berbagai Masalah Kesehatan

    8 Titik Pijat Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Berbagai Masalah Kesehatan

  • Mitos Payudara Gatal Sebelah Kiri, Tanda Ada yang Kangen? Cek!

    Mitos Payudara Gatal Sebelah Kiri, Tanda Ada yang Kangen? Cek!

  • Seperti Apa Ciri Demam karena Kecapean pada Anak? Cek di Sini!

    Seperti Apa Ciri Demam karena Kecapean pada Anak? Cek di Sini!

  • 8 Titik Pijat Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Berbagai Masalah Kesehatan

    8 Titik Pijat Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Berbagai Masalah Kesehatan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti