X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Risikonya!

Bacaan 4 menit
Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Risikonya!Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Risikonya!

Kencing bercabang umumnya banyak dialami oleh sebagian pria. Kenali penyebab dan risikonya berikut ini!

Kencing bercabang atau split stream urination cukup sering dialami oleh laki-laki. Pada awalnya, kondisi ini mungkin terdengar seperti lelucon yang bakal membuat keluarga Anda tertawa. Namun, tahukah Parents bahwa aliran kencing yang bercabang ternyata menandakan suatu kondisi medis tertentu? Lalu, apakah kondisi ini berbahaya?

6 Penyebab Kencing Bercabang yang Perlu Parents Ketahui

kencing bercabang

Pada umumnya, saat kita kencing, urin yang keluar hanya akan membentuk satu aliran. Namun, kondisi yang sedikit berbeda bisa dialami oleh siapa pun, yakni ketika aliran kencing tiba-tiba terbelah menjadi dua. Lalu, adakah faktor khusus yang menyebabkan hal ini terjadi? 

1. Pelekatan

Pelekatan adalah penyebab paling umum mengapa kencing Anda bisa jadi bercabang. Hal ini bisa terjadi ketika tepi uretra saling menempel untuk sementara waktu. Perlu diketahui, uretra adalah tabung yang membawa urin (dan air mani pada laki-laki) agar bisa keluar dari tubuh. Penyebab terjadinya pelengketan yakni karena ejakulasi yang tidak sempurna. Kondisi ini pada dasarnya tidak berbahaya dan akan hilang dalam waktu satu hingga dua hari. 

2. Struktur Saluran Kencing

Tahukah Parents bahwa lubang kencing setiap orang ternyata berbeda-beda? Kedengarannya memang cukup aneh, namun perbedaan ini benar adanya meskipun mungkin tidak signifikan. Tidak menutup kemungkinan jika ada orang yang memiliki dua lubang uretra sekaligus sehingga menyebabkan kencingnya bercabang. 

3. Stenosis Meatus

Apa itu stenosis meatus? Ini adalah kondisi ketika lubang di ujung penis tersumbat sebagian. Biasanya, kondisi ini kerap menimpa anak laki-laki yang belum disunat. Selain aliran urin yang bercabang, gejala stenosis meatus bisa juga berupa kesulitan buang air kecil dan rasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai apalagi jika disertai nyeri yang terus-menerus. 

Baca juga: Atasi Infeksi Saluran Kemih, Kenali Dulu Dosis dan Efek Samping Antibiotik Ciprofloxacin

4. Fimosis

Pernah mendengar fimosis, Parents? Ini adalah kondisi ketika kulup penis menjadi terlalu ketat. Kulit dari kulup penis akan membuat aliran kencing yang keluar mengarah pada dua arah yang berbeda. Kondisi ini juga lebih banyak dialami oleh laki-laki yang belum disunat. Fimosis juga bisa disertai dengan rasa nyeri ataupun infeksi sehingga perlu penanganan dari dokter.

5. Pembesaran Prostat

Semakin bertambah usia, ukuran prostat laki-laki memang makin membesar. Kondisi ini tentunya akan mengakibatkan beragam hal, salah satu di antaranya adalah kencing yang menjadi bercabang. Tak hanya itu, mereka yang mengalami pembesaran prostat juga menjadi lebih sering buang air kecil dan aliran kencingnya juga bisa melemah. 

6. Polip Uretra

Polip biasanya terjadi di rongga hidung dan menyebabkan bersin-bersin. Namun, pernahkah Parents mendengar polip uretra? Seperti namanya, kondisi ini menyerang bagian uretra yang merupakan saluran kencing. Polip sendiri adalah pertumbuhan semacam daging kecil di bagian uretra. Umumnya, polip ini bersifat jinak dan tidak membahayakan. 

Baca juga: Menjaga Miss V dari Infeksi Saluran Kemih

Apakah Kencing Bercabang Membahayakan Kesehatan?

kencing bercabang

Parents yang pernah mengalaminya mungkin juga pernah memikirkan hal ini. Lalu, apakah kondisi ketika kencing menjadi bercabang adalah berbahaya?

Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini sebetulnya sangat normal terjadi sehingga kebanyakan orang tidak perlu merasa khawatir. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga bisa membahayakan kesehatan. 

Jika aliran kencing yang terbelah hanya berlangsung selama satu hingga dua hari saja, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini telah berlangsung cukup lama apalagi disertai rasa nyeri, maka Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Jika Anda memiliki dua lubang kencing yang berbeda, potensi untuk mengalami infeksi saluran kemih juga lebih besar sehingga sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter. 

Dokter akan memberikan antibiotik atau antijamur jika menemukan tanda-tanda bahwa Anda mengalami infeksi. Jenis obat yang diresepkan biasanya adalah erythromycin atau miconazole. Namun, jika kondisi tersebut disebabkan karena kelainan pada uretra, maka perlu adanya tindakan operasi. 

Diagnosis biasanya akan dilakukan dengan pemeriksaan fisik, USG kandung kemih, sistoskopi, dan urodinamik. Dokter juga bisa meresepkan salep kortikosteroid apabila kencing yang terbelah disebabkan karena fimosis. Jika dapat obat, maka harus diminum sesuai anjuran dokter. 

Parents, demikian informasi seputar kencing bercabang yang perlu Anda ketahui. Amati dan catat gejala yang Anda alami, ya. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. 

 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Ingin Tubuh Kembali Ideal Setelah Melahirkan? Ini Rahasianya
Ingin Tubuh Kembali Ideal Setelah Melahirkan? Ini Rahasianya
Nutrisi Lengkap dan Seimbang Optimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Si Kecil
Nutrisi Lengkap dan Seimbang Optimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Si Kecil
Pentingnya Eksplorasi Tekstur Saat MPASI, Bantu Si Kecil Agar Tidak GTM!
Pentingnya Eksplorasi Tekstur Saat MPASI, Bantu Si Kecil Agar Tidak GTM!
Bisa Dicoba di Rumah, Ini yang Dilakukan Tya Ariestya agar Kedua Anaknya Tumbuh Tinggi & Tangguh
Bisa Dicoba di Rumah, Ini yang Dilakukan Tya Ariestya agar Kedua Anaknya Tumbuh Tinggi & Tangguh

id.theasianparent.com/menahan-kencing

id.theasianparent.com/infeksi-saluran-kencing-pada-anak

id.theasianparent.com/inkontinensia-urin

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan Ayah
  • /
  • Pria Kencing Bercabang, Normalkah? Kenali Penyebab dan Risikonya!
Bagikan:
  • 6 Tips Self Care untuk Pria yang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

    6 Tips Self Care untuk Pria yang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

  • Ayah Harus Tahu! Ini 6 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Pria

    Ayah Harus Tahu! Ini 6 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Pria

  • Ayah Wajib Tahu, Mengenal Infertilitas Pria dan Ragam Penyebabnya 

    Ayah Wajib Tahu, Mengenal Infertilitas Pria dan Ragam Penyebabnya 

app info
get app banner
  • 6 Tips Self Care untuk Pria yang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

    6 Tips Self Care untuk Pria yang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

  • Ayah Harus Tahu! Ini 6 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Pria

    Ayah Harus Tahu! Ini 6 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan Pria

  • Ayah Wajib Tahu, Mengenal Infertilitas Pria dan Ragam Penyebabnya 

    Ayah Wajib Tahu, Mengenal Infertilitas Pria dan Ragam Penyebabnya 

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.