Rambut bayi melewati beberapa fase berbeda saat mereka tumbuh dan berkembang, sama halnya dengan perkembangan motorik dan pertumbuhan fisik lainnya. Bila Parents bertanya-tanya kenapa alis bayi belum tumbuh, teruslah membaca artikel ini untuk mempelajari penyebabnya.
Kenapa Alis Bayi Belum Tumbuh?
Ini sebenarnya pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab, atau bisa dibilang kompleks. Namun sebelum menjawabnya, yang perlu Parents pahami adalah, tiap bayi itu unik. Mereka terlahir dengan kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda. Tidak hanya soal berat dan tinggi badan, tetapi juga pertumbuhan rambut, perkembangan motorik, dan lain sebagainya.
Menyoal alis, beberapa bayi memang dilahirkan dengan alis yang terlihat, dan beberapa lainnya dilahirkan tanpa alis (tidak terlihat). Kecepatan pertumbuhan alis ini juga bervariasi dari bayi ke bayi, dan tergantung pada beberapa faktor lain.
Warna, ketebalan, dan panjang alis bayi saat lahir akan bergantung pada beberapa faktor:
- Waktu bayi lahir (prematur, tepat waktu, atau terlambat). Perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur butuh waktu yang lebih lama dibandingkan dengan bayi lahir normal. Seperti, bila bayi normal di usia 3 bulan sudah bisa berguling, bayi prematur mungkin butuh waktu 2-3 bulan lebih lama. Hal yang sama berlaku untuk pertumbuhan rambut. Kebanyakan bayi prematur terlahir tanpa alis atau bulu mata –terutama jika mereka lahir sebelum usia 35 minggu.
- Latar belakang etnis bayi.
- Faktor genetik lain dari orang tua seperti warna dan ketebalan rambut.
Secara keseluruhan, Parents tidak perlu terlalu khawatir tentang bulu alis pada bayi Anda – bulu alis akan tumbuh dan berkembang secara alami seiring waktu!
Artikel terkait: Rambut Bayi Tak Kunjung Tumbuh? Ternyata Ini 6 Faktor Penyebabnya
Kapan Tepatnya Alis Mata Bayi Tumbuh?
Folikel rambut bayi sebenarnya tidak terbentuk setelah lahir, tetapi saat bayi masih dalam kandungan. Umumnya folikel rambut pada alis bayi tumbuh di sekitar minggu ke-22 kehamilan. Dan yang menarik, semua rambut bayi (terlepas dari suku bayi) tumbuh tanpa pigmen di dalam rahim.
Seiring dengan waktu, pigmen itu mulai berkembang di rambut beberapa bayi, terutama jika anak memiliki rambut gelap.
Bayi yang secara genetik memiliki rambut tebal, saat lahir pun akan terlihat seperti memiliki rambut tipis yang halus dan hampir tidak terlihat –kebanyakan bayi akan terlihat seperti itu.
Singkatnya, buah hati Anda secara teknis memiliki alis, hanya saja belum terlihat oleh Anda.
Tahap awal pertumbuhan rambut ini akan berlangsung hingga bayi berusia sekitar 8 hingga 12 minggu kehidupannya.
Setelah itu, secara bertahap bayi akan memasuki fase menengah di mana rambutnya mulai rontok, dan kemudian akan tumbuh kembali dengan kondisi rambut yang lebih tebal dan lebih terlihat.
Untuk perubahan warna dan tekstur rambutnya –lebih panjang, tebal, gelap dan terlihat- baru akan dimulai sekitar usia 2-3 bulan, dan ini juga termasuk pada alis dan bulu mata bayi.
Artikel terkait: 8 Penyebab Rambut Bayi Botak di Belakang & Cara Mengatasinya
Bagaimana jika di Usia 2 Bulan Alis Mata Bayi Tak Tumbuh Juga?
Kondisi alis mata bayi tidak tumbuh hingga usianya 2 bulan atau alis mata bayi benar-benar botak ini, sih, sangat jarang terjadi, Bunda. Skenario yang paling parah mungkin adalah alis mata bayi sangat pendek dan halus sehingga Anda tidak bisa melihatnya!
Jika Bunda berpikir bayi tidak memiliki alis mata, coba periksa lagi dengan cermat. Mungkin Anda melewatkannya. Atau, tunggu hingga usianya 3 bulan, biasanya alis mata akan mulai tumbuh banyak di usia itu!
Bisakah Bunda Membantu Pertumbuhan Alis Bayi?
Beberapa orang tua tidak sabar atau cemas tentang tipisnya alis mata buah hatinya mungkin akan berusaha mencari solusi untuk membantu mendorong pertumbuhan alis bayinya. Jika Anda salah satu dari orang tua ini, ada kabar baik untuk Anda, nih!
Menurut laman Findyourmomtribe.com, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda coba. Namun memang, kemanjurannya belum secara ilmiah, ya. Jadi, bila bayi mengalami iritasi pada kulitnya, hentikan perawatan dan segera periksakan bayi ke dokter anak.
- Lidah buaya. Ambil lidah buaya dan haluskan dagingnya. Oleskan pada area alis mata bayi (beri jarak aman pada mata agar tidak mengenai mata). Biarkan mengering hingga sekitar 30 menit, lalu bersihkan dengan handuk basah (pakai tisu basah juga bisa). Cara ini bisa meningkatkan pertumbuhan alis dan memulihkan kulit di area itu. Catatan: Jangan gunakan produk komersial dengan kandungan lidah buaya karena dikhawatirkan ada bahan kimia yang membahayakan kulit bayi Anda.
- Minyak kelapa. Umumnya minyak kelapa tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Oleskan minyak kelapa ke alis bayi sambil dipijat-pijat lembut. Bunda bisa membuat minyak kelapa sendiri atau membeli produk minyak kelapa murni yang food grade. Dijamin alis bayi akan menjadi lebih tebal dan bervolume.
- Jaga kesehatan tubuh bayi. Cara terbaik untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi adalah dengan menjaga tubuhnya tetap sehat dengan mengonsumsi ASI dan cukup makan. Selama bayi makan secara teratur dan tetap sehat, alisnya akan tumbuh dengan sehat seiring waktu. Mereka akan menjadi lebih tebal dan berwarna lebih gelap.
Artikel terkait: 6 Cara Merawat Rambut Bayi agar Sehat, Kuat, dan Lebat
Bagaimana dengan Menggambar Alis Palsu pada Bayi?
Biasanya di usia 2-3 bulan alis mata bayi akan mulai tumbuh. lebat dan menghitam.
Baru-baru ini ada tren di internet di mana para orang tua menggambar alis lucu pada bayi mereka –menggunakan pensil alis atau eyeliner. Mungkin tujuannya untuk memperindah penampilan bayi atau sekadar lucu-lucuan, tetapi itu sangat tidak direkomendasikan.
Ini bisa membahayakan bayi karena kulit masih sangat sensitif dan dapat menyerap hampir semua yang Anda aplikasikan ke dalam aliran darah. Jadi bijaksanalah!
Jadi, kenapa alis bayi belum tumbuh? Bukannya “belum tumbuh”, ya, Bunda, hanya saja pertumbuhannya saja yang belum optimal.
Baca juga:
Memotong bulu mata bayi bikin lentik, mitos atau fakta?
6 Tips Melentikkan Bulu Mata Bayi dengan Bahan Alami, Penasaran?
12 bentuk alis dan maknanya yang menggambarkan kepribadian Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.