X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bila Komunikasi dengan Anak Makin Sulit

21 Nov, 2014
1. Menghabiskan waktu bersama mereka

1. Menghabiskan waktu bersama mereka

Menghabiskan waktu menonton film kartun kesukaan mereka bisa membuat Anda paham apa yang menjadi selera mereka. Ngobrol pun bisa lebih 'nyambung'.
2. Berikan perhatian penuh dan tak terbagi

2. Berikan perhatian penuh dan tak terbagi

Orang tua kerap mengeluhkan sikap anak yang acuh. Tapi, jangan dikira tidak ada peran orang tua yang terlibat atas sikap anak yang seperti ini. Tidak sadarkah orang tua bahwa mereka pun kerap acuh saat si anak ingin memamerkan nilai atau hasil karyanya di sekolah, atau menanyakan sesuatu? Hal ini terutama saat orang tua merasa lelah sepulang kerja.
3. Beri Pujian

3. Beri Pujian

Memberi pujian kepada anak karena perbuatan baiknya, baik anak yang masih kecil atau sudah remaja membantu terciptanya hubungan baik antara orang tua dan anak.
4. Hargai Perasaan Mereka

4. Hargai Perasaan Mereka

Di dalam pikiran orang dewasa, problem anak-anak tidaklah rumit dan hal sepele. Padahal, mereka ingin keluh kesahnya didengar oleh orang tua mereka. Beri pemecahan untuk tiap masalah yang mereka hadapi, terutama pada si anak yang hampir menginjak usia remaja. Dengan demikian, anak lebih suka curhat kepada orang tuanya dibanding kepada teman mereka. Hubungan orang tua dan anak pun erat.
5. Gunakan bahasa tubuh yang pantas

5. Gunakan bahasa tubuh yang pantas

Berbicara santun tanpa teriak adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan komunikasi dengan anak. Usahakan berbicara dengan posisi tubuh yang setara dengan anak, entah itu dengan berjongkok atau duduk. Hal ini dapat mengurangi rasa takut atau merasa diintimidasi.
6. Perbanyak Waktu Berkomunikasi

6. Perbanyak Waktu Berkomunikasi

Buatlah berbicara, bercanda dan tukar pikiran menjadi suatu rutinitas. Untuk si kecil yang belum bisa berbicara, tetap ajak berkomunikasi untuk hal-hal yang mudah. Si anak akan merasa diperhatikan saat orang tua berbicara kepadanya,
7. Fleksibel saja

7. Fleksibel saja

Bagi orang tua yang anaknya telah remaja, mungkin Anda ingin memiliki sedikit kebebasan dibanding saat mereka masih anak-anak. Beri sedikit kelonggaran bagi mereka untuk bersenang-senang dengan temannya, atau melakukan aktivitas kesukaan mereka. Namun, kita tidak boleh membiarkan semua tindakannya tanpa kontrol yang tepat.
8. Tunjukkan kasih sayang

8. Tunjukkan kasih sayang

Tunjukkan kasih sayang dengan cara mencium, mengungkapkan 'I love you', pelukan dan apapun yang membuat anak nyaman. Berapapun usia anak--kendati ia sudah dewasa nanti--selalu ingin dicintai. Bagi para remaja, orang tua perlu menunjukkan kasih sayang dalam wujud perbuatan, karena biasanya remaja merasa 'malu' jika orang tuanya masih memperlakukan mereka seperti anak kecil.
9. Beri alasan yang masuk akal

9. Beri alasan yang masuk akal

Sikap emosi bisa membutakan mata hati dan semua tindakan terjadi tanpa logika. Berilah alasan yang masuk akal bila Anda memarahinya, karena akhirnya mereka tidak akan menghargai orang tua yang tidak menjelaskan kesalahan anak.
10. Kebersamaan

10. Kebersamaan

Kebersamaan sangat berharga. Pastikan Anda sering bersama dengan anak pada acara-acara yang penting untuk mereka. Anda pun bisa menemani mereka ke konser penyanyi favorit mereka, kendati usia Anda dan anak terpaut jauh .
Selanjutnya
img

Penulis

Tri Retnoningrum

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Bila Komunikasi dengan Anak Makin Sulit
Bagikan:
  • Ternyata, ini salah satu cara cara mendidik anak yang perlu dilakukan

    Ternyata, ini salah satu cara cara mendidik anak yang perlu dilakukan

  • 4 Cara efektif mendidik anak supaya mau mendengar perintah Anda

    4 Cara efektif mendidik anak supaya mau mendengar perintah Anda

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Ternyata, ini salah satu cara cara mendidik anak yang perlu dilakukan

    Ternyata, ini salah satu cara cara mendidik anak yang perlu dilakukan

  • 4 Cara efektif mendidik anak supaya mau mendengar perintah Anda

    4 Cara efektif mendidik anak supaya mau mendengar perintah Anda

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.