Lebaran dimanfatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Sebagai bonus, biasanya si kecil pulang dengan membawa amplop berisi uang THR. Kendati anak belum terlalu paham, Parents jangan lupa ya ajarkan bagaimana kelola uang THR anak dengan benar.
Tak jarang, anak mendapatkan THR dari keluarga dan sanak saudara dalam jumlah yang terbilang cukup banyak. Jangan sampai uang itu habis tak bersisa alias cuma numpang lewat saja.
Sumber: Freepik
Anak-anak masih belum mengerti cara mengelola uang dengan baik. Oleh karena itu, Parents bisa membantunya belajar sedari dini. Kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti menabung perlu dipupuk sejak dini.
Berikut adalah beberapa tips seputar mengelola uang THR yang dapat diajarkan orang tua kepada anak.
Artikel Terkait: THR untuk Anak Usia Prasekolah Hingga Remaja, Berapa Jumlah yang Ideal?
5 Tips Kelola Uang THR yang Bisa Diajarkan Orang Tua pada Anak
Sumber: Freepik
1. Ajak Anak Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Hal paling mendasar yang bisa Parents bantu seputar finansial anak adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Ini perlu menjadi kebiasaan yang nantinya kelak akan berguna hingga ia dewasa.
Seperti kata pepatah, jangan sampai besar pasak daripada tiang. Berikan saran pula bahwa lebih baik pengeluaran tidak sama atau lebih banyak dari pemasukan.
2. Bimbing Anak untuk Mendahulukan Menabung
Beri tahu anak tentang bagaimana pentingnya untuk mendahulukan menabung saat mengatur keuangan. Ketika mendapat pemasukan berupa uang THR, alangkah baiknya jika uang disisihkan terlebih dahulu, baru kemudian sisanya dipergunakan untuk kebutuhan anak.
Parents bisa membantu anak menabung, misalnya menyimpan tabungan tersebut dan berkomitmen untuk menjaganya pada anak, atau mungkin membuatkannya rekening tabungan pribadi di bank.
Artikel Terkait: Jangan Habis Sia-Sia, Ini 5 Cara Mengelola THR dengan Bijaksana
3. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Yang tak boleh luput dari perhatian adalah mengajarkan anak bagaimana cara membedakan kebutuhan dan keinginan. Sebab, sebagian besar anak masih belum bisa membedakan dua hal ini.
Kebutuhan adalah hal-hal yang diperlukan untuk jangka pendek. Untuk anak, kebutuhan ini bisa bersifat produktif. Sebagai contoh, untuk anak usia sekolah kebutuhannya adalah seputar edukasi. Misalnya kebutuhan untuk membeli buku dan alat tulis.
Untuk anak yang lebih besar misalnya remaja, kebutuhan mereka mungkin akan lebih bervariasi, misalnya kebutuhan sosial berupa pulsa handphone atau kuota internet yang akan dipergunakan untuk belajar. Ongkos transportasi dan uang saku juga bisa dihitung sebagai kebutuhan.
Sedangkan keinginan, merupakan hal-hal yang sifatnya hiburan dan tidak mendesak. Misalnya membeli mainan, gadget, alat musik, dan lain-lain sebagainya.
Dorong anak untuk memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu, baru menabung, kemudian keinginan demikian. Bagaimana caranya? Parents bisa membantu anak untuk membuat pos-pos pengeluaran dan membagi uang sesuai dengan pos tersebut.
4. Ajak Diskusi dan Beri Saran Seputar Finansial
Uang THR diberikan langsung pada anak, itu berarti uang tersebut adalah milik sang anak. Penggunaan uang tersebut pun didasarkan oleh kemauan sang anak. Namun, bukan berarti orang tua lepas tangan begitu saja.
Agar tidak menjadi mengembangkan perilaku yang konsumtif, orang tua bisa mengajak diskusi dengan anak seputar hendak diapakan uang THR tersebut. Apakah ditabung semua atau separuhnya? Dibelikan gadget atau mainan? Atau dipakai untuk kebutuhan sekolah?
Diskusikan dengan anak apa saja yang bisa mereka lakukan dengan uang tersebut, tak lupa beserta dampak negatif dan positifnya. Berikan mereka saran bagaimana memanfaatkan dan mengelola uang dengan bijak.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: Kenali Ciri Uang Palsu yang Marak Jelang Lebaran, Jangan Sampai Terkecoh!
5. Membiasakan Mengelola Uang dengan Baik Sedari Dini
Kebiasaan mengelola uang yang baik harus dipupuk sedari dini. Selain uang THR yang diperoleh sebagai ‘bonus’ anak di hari raya, anak juga bisa diberikan uang bulanan. Besaran uang bulanan ini lagi-lagi bergantung pada kebutuhan dan nominalnya secukupnya.
Nantinya, anak akan belajar mengatur uang bulanannya plus bonus yang ia terima untuk segala keperluannya, termasuk untuk hiburan dan menabung.
***
Mengajarkan anak cara kelola uang termasuk THR memang tidak mudah dan perlu pembiasaan. Namun, jika sudah terbiasa mengelola uang dengan baik sedari kecil, akan bermanfaat untuk masa depan anak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents!
Baca Juga:
Praktis! Begini Cara Tukar Uang Baru di Bank Indonesia untuk Lebaran 2024
13 Ide Hadiah Lebaran untuk Keluarga dan Sahabat, Sederhana tapi Berkesan!
Bijak Menyiasati Anggaran Belanja Jelang Lebaran
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.