TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya

Bacaan 4 menit
4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya

Serat memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa cara mengatasi masalah kekurangan serat dan cara menghindari risikonya.

Di era yang serba cepat, banyak orang tidak mengindahkan kebutuhan nutrisi harian. Mereka makan sekadar mengisi perut alias kenyang. Padahal, ada beberapa nutrisi yang penting dipenuhi kebutuhannya setiap hari untuk menghindari risiko penyakit serius, salah satunya serat. Berikut ini beberapa cara mengatasi masalah kekurangan serat dan menghindari risikonya.

4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya

Manfaat Serat Bagi Tubuh Anda

kekurangan serat

Image: Unsplash

Serat memiliki banyak peranan penting bagi tubuh manusia. Di antaranya Di antaranya, menjaga organ pencernaan, membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh, memberi rasa kenyang lebih lama sehingga cocok untuk orang yang sedang diet, dan masih banyak lagi.

Spesialis gizi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Marya Warascesaria Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, mengatakan, sekitar 95% orang Indonesia tidak mengonsumsi cukup serat setiap harinya. Rata-rata mereka hanya mengonsumsi 8gr saja atau sekitar 27 persen dari anjuran seharusnya 30gr setiap hari hari.

Dari ulasan di atas, maka bisa disimpulkan, kekurangan serat bisa menyebabkan masalah pada tubuh, terutama yang berhubungan dengan sistem kerja pencernaan.

“Jika dikonsumsi rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat juga membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Namun sayangnya konsumsi serat sebagian orang belum terpenuhi sesuai yang dianjurkan,” kata dr. Marya.

Artikel terkait: Ahli Gizi, “Sarapan Kurang Serat Bikin Anak Tidak Produktif”

Waspadai Kekurangan Serat dan Dampaknya Bagi Tubuh

4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya

Image: Unsplash

  • BAB tidak teratur. Kekurangan serat juga bisa menyebabkan buang air besar (BAB) yang tidak teratur.
  • “Serat juga membantu memproses makanan di usus besar hingga membentuk feses yang mudah dikeluarkan. Jadi tidak terlalu keras dan tidak membuat diare juga. Lalu kalau dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar,” jelas dr. Marya
  • Menggangu mood. Kata dr. Marya, kurang serat, bisa menganggu mood perempuan sepanjang hari. “Bisa berdampak ke psikologis, seperti mood yang tidak baik, gangguan tidur, stres, dan sebagainya,” ujar dr. Marya secara virtual di peluncuran Fibe Mini.
  • Penyakit kronis lain. Tubuh yang kekurangan serat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kanker usus besar, gula darah tidak stabil, risiko diabetes, hipertensi, berat badan naik, hingga penyakit jantung.

Artikel terkait: Lebih Kaya Serat, 7 Merek Roti Gandum Terbaik untuk Ibu Hamil

4 Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Serat

kekurangan serat

Stephanie Lisman (tengah), Head of Marketing Supplement PT. Amerta Indah Otsuka dalam peluncuran Fibe Mini, Kamis (09/09/2021).

Bersyukur lingkungan kita hidup menyediakan sumber serat yang begitu luar biasa, sehingga masalah kekurangan serat bisa diatasi dengan mudah. Berikut ini beberapa sumber serat yang bisa mengatasi masalah kekurangan serat Anda:

  • Sayur dan buah. Tentu Anda sudah tahu bahwa sayur dan buah merupakan sumber serat yang baik. Tidak hanya itu, dua jenis makanan ini juga mampu menghindari tubuh dari penyakit, serta membantu tubuh mengatasi berbagai macam penyakit.
  • Serat tinggi. Dari sekian banyak jenis sayur, buah, makanan mengandung serat lainnya, pilihlah yang paling banyak mengandung serat. Misalnya kacang-kacangan pada sayuran.

4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya

  • Pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan berserat saja tidak cukup dalam menjauhkan Anda dari penyakit. Semuanya harus didukung dari pola hidup yang sehat seperti rutin berolahraga, tidur tidak terlalu malam (begadang), makan tepat waktu, tidak merokok dan menghindari alkohol.
  • Minuman serat. Saat ini sudah ada banyak sekali produsen yang memproduksi minuman serat, salah satunya Fibe Mini dari PT. Amerta Indah,mMemang minuman ini tidak memenuhi kebutuhan serat secara keseluruhan. Tapi setidaknya, bisa membantu sekitar 20 persen kebutuhan serat harian Anda. “Kami ingin menciptakan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi cukup serat (fiber) setiap hari demi kesehatan mereka,” kata Stephanie Lisman, Head of Marketing Supplement PT. Amerta Indah Otsuka dalam peluncuran Fibe Mini, Kamis (09/09/2021).

Artikel terkait: Berapa Banyak Serat yang Diperlukan Bayi Setiap Harinya? Baca di Sini!

Nah, setelah tahu manfaatnya bagi tubuh, jangan sampai Anda dan anggota keluarga lainnya kekurangan serat lagi, ya, Bunda!

Baca juga:

Tak Hanya Cegah Konstipasi, Catat Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Anak

4 Resep jus buah untuk memperlancar BAB anak, mudah cara membuatnya!

 

 

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti