Di era yang serba cepat, banyak orang tidak mengindahkan kebutuhan nutrisi harian. Mereka makan sekadar mengisi perut alias kenyang. Padahal, ada beberapa nutrisi yang penting dipenuhi kebutuhannya setiap hari untuk menghindari risiko penyakit serius, salah satunya serat. Berikut ini beberapa cara mengatasi masalah kekurangan serat dan menghindari risikonya.
4 Cara Atasi Kekurangan Serat Demi Menghindari Risikonya
Manfaat Serat Bagi Tubuh Anda
Image: Unsplash
Serat memiliki banyak peranan penting bagi tubuh manusia. Di antaranya Di antaranya, menjaga organ pencernaan, membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik, mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh, memberi rasa kenyang lebih lama sehingga cocok untuk orang yang sedang diet, dan masih banyak lagi.
Spesialis gizi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Marya Warascesaria Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, mengatakan, sekitar 95% orang Indonesia tidak mengonsumsi cukup serat setiap harinya. Rata-rata mereka hanya mengonsumsi 8gr saja atau sekitar 27 persen dari anjuran seharusnya 30gr setiap hari hari.
Dari ulasan di atas, maka bisa disimpulkan, kekurangan serat bisa menyebabkan masalah pada tubuh, terutama yang berhubungan dengan sistem kerja pencernaan.
“Jika dikonsumsi rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat juga membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Namun sayangnya konsumsi serat sebagian orang belum terpenuhi sesuai yang dianjurkan,” kata dr. Marya.
Artikel terkait: Ahli Gizi, “Sarapan Kurang Serat Bikin Anak Tidak Produktif”
Waspadai Kekurangan Serat dan Dampaknya Bagi Tubuh
Image: Unsplash
- BAB tidak teratur. Kekurangan serat juga bisa menyebabkan buang air besar (BAB) yang tidak teratur.
- “Serat juga membantu memproses makanan di usus besar hingga membentuk feses yang mudah dikeluarkan. Jadi tidak terlalu keras dan tidak membuat diare juga. Lalu kalau dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar,” jelas dr. Marya
- Menggangu mood. Kata dr. Marya, kurang serat, bisa menganggu mood perempuan sepanjang hari. “Bisa berdampak ke psikologis, seperti mood yang tidak baik, gangguan tidur, stres, dan sebagainya,” ujar dr. Marya secara virtual di peluncuran Fibe Mini.
- Penyakit kronis lain. Tubuh yang kekurangan serat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kanker usus besar, gula darah tidak stabil, risiko diabetes, hipertensi, berat badan naik, hingga penyakit jantung.
Artikel terkait: Lebih Kaya Serat, 7 Merek Roti Gandum Terbaik untuk Ibu Hamil
4 Cara Mengatasi Masalah Kekurangan Serat
Stephanie Lisman (tengah), Head of Marketing Supplement PT. Amerta Indah Otsuka dalam peluncuran Fibe Mini, Kamis (09/09/2021).
Bersyukur lingkungan kita hidup menyediakan sumber serat yang begitu luar biasa, sehingga masalah kekurangan serat bisa diatasi dengan mudah. Berikut ini beberapa sumber serat yang bisa mengatasi masalah kekurangan serat Anda:
- Sayur dan buah. Tentu Anda sudah tahu bahwa sayur dan buah merupakan sumber serat yang baik. Tidak hanya itu, dua jenis makanan ini juga mampu menghindari tubuh dari penyakit, serta membantu tubuh mengatasi berbagai macam penyakit.
- Serat tinggi. Dari sekian banyak jenis sayur, buah, makanan mengandung serat lainnya, pilihlah yang paling banyak mengandung serat. Misalnya kacang-kacangan pada sayuran.
- Pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan berserat saja tidak cukup dalam menjauhkan Anda dari penyakit. Semuanya harus didukung dari pola hidup yang sehat seperti rutin berolahraga, tidur tidak terlalu malam (begadang), makan tepat waktu, tidak merokok dan menghindari alkohol.
- Minuman serat. Saat ini sudah ada banyak sekali produsen yang memproduksi minuman serat, salah satunya Fibe Mini dari PT. Amerta Indah,mMemang minuman ini tidak memenuhi kebutuhan serat secara keseluruhan. Tapi setidaknya, bisa membantu sekitar 20 persen kebutuhan serat harian Anda. “Kami ingin menciptakan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi cukup serat (fiber) setiap hari demi kesehatan mereka,” kata Stephanie Lisman, Head of Marketing Supplement PT. Amerta Indah Otsuka dalam peluncuran Fibe Mini, Kamis (09/09/2021).
Artikel terkait: Berapa Banyak Serat yang Diperlukan Bayi Setiap Harinya? Baca di Sini!
Nah, setelah tahu manfaatnya bagi tubuh, jangan sampai Anda dan anggota keluarga lainnya kekurangan serat lagi, ya, Bunda!
Baca juga:
Tak Hanya Cegah Konstipasi, Catat Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Anak
4 Resep jus buah untuk memperlancar BAB anak, mudah cara membuatnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.