Anak membutuhkan vitamin D untuk menunjang tumbuh kembangnya, seperti meningkatkan imunitas hingga menjaga kesehatan tulang dan gigi. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin D anak sebaiknya diperhatikan dengan baik, Parents.
Jangan sampai si Kecil kekurangan atau kelebihan asupannya, ya.
Berikut berbagai ulasan mengenai kebutuhan vitamin D untuk si Kecil yang sudah dirangkum.
Artikel terkait: 10 Vitamin D3 untuk Anak yang Bagus, Bisa Dibeli di Apotek
Berapa Kebutuhan Vitamin D dalam Sehari?
Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang bisa didapatkan dari sumber alami maupun suplemen.
Tubuh sebetulnya bisa memproduksi sendiri vitamin D saat terpapar sinar matahari, Parents.
Selain itu, di sekitar kita pun ada banyak asupan yang mengandung vitamin ini.
Lantas, apakah anak boleh minum vitamin D? Jawabannya boleh dan dianjurkan, Parents.
Melansir laman IDAI, berikut berbagai kebutuhan vitamin D harian untuk anak-anak hingga orang dewasa.
- Bayi 0-12 bulan membutuhkan 400 IU vitamin D setiap hari, baik itu bayi yang diberikan ASI maupun susu pertumbuhan.
- Anak-anak di atas 12 bulan membutuhkan 600 IU vitamin D setiap hari.
- Anak-anak yang punya riwayat defisiensi vitamin D dan menunjukkan gejala perlu diberikan suplemen sesuai dengan anjuran dokter.
- Ibu hamil dan menyusui membutuhkan 600 IU vitamin D.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Vitamin D Terbaik untuk Anak dengan Harga Terjangkau
Vitamin D3 1000 IU untuk Anak Umur Berapa?
Meskipun banyak dokter anak yang menganjurkan konsumsi suplemen vitamin D, tapi sebaiknya asupan hariannya tidak melebihi yang diharuskan.
Melansir laman Children’s Hospital of Philadelphia, dosis maksimum konsumsi vitamin D harian ialah sebagai berikut.
- Bayi dosis maksimal total 1.000 hingga 1.500 IU sehari
- Anak usia 1–8 tahun dosis maksimal total 2.500 hingga 3.000 IU sehari
- Anak 9 tahun ke atas dosis maksimal total 4.000 IU sehari
Di samping itu, berdasarkan edaran Keputusan Kepala BPOM, secara umum maksimum dosis harian yang dianjurkan ialah 4.000 IU.
Untuk jumlah konsumsi di atas itu, sebaiknya Parents mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.
Jadi, asupan vitamin D3 1.000 IU bisa dikonsumsi oleh anak-anak asalkan tidak melebihi jumlah total kebutuhan harian di atas. Akumulasi total tersebut terdiri atas vitamin D dari makanan maupun suplemen harian, Parents.
Kelebihan konsumsi vitamin D bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Mengonsumsi vitamin ini dalam jumlah yang berlebih dikaitkan dengan risiko batu ginjal.
Di sisi lain, ada beberapa kondisi anak yang mungkin membutuhkan dosis vitamin D yang berbeda dari aturan di atas. Misalnya saja anak yang mengalami obesitas, Celiac Disease, maupun sedang pemulihan pascaoperasi skoliosis.
Oleh karena itu, Parents sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi anak.
***
Itulah ulasan mengenai kebutuhan vitamin D anak.
Pastikan ia mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari dan berbagai makanan seperti minyak ikan, produk olahan susu, hingga berbagai jenis ikan, dan jamur.
Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan gizi seimbang untuk buah hati dari berbagai jenis makanan.
Selain itu, ajak si Kecil rutin melakukan aktivitas fisik yang aman di luar rumah.
Semoga bermanfaat!
Perlukah Suplemen Vitamin D?
www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplemen-vitamin-d
Vitamin D Supplements: What Parents Should Know
www.chop.edu/news/health-tip/vitamin-d-supplements-what-parents-should-know
Penetapan dan Pengawasan vitamin D di Atas 1000 IU sampai 4000 IU sebagai Suplemen Kesehatan untuk Keperluan Khusus
standar-otskk.pom.go.id/storage/uploads/d016a274-4528-495c-a5a3-b9fab666427c/SK-BPOM-No.-468-tahun-2021.pdf
Vitamin D
kidshealth.org/en/parents/vitamin-d.html
Baca Juga:
Tanda Anak Mengonsumsi Vitamin secara Berlebihan, Waspadai, Parents!
7 Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Anak, Bagus untuk Tulang dan Imunnya!