Asupan kalsium harian penting untuk memaksimalkan tinggi badan anak sejak dini. Parents yang punya batita, sebaiknya mengetahui kebutuhan kalsium anak 3 tahun berikut ini.
Meski dikenal sebagai mineral yang baik untuk pertumbuhan tulang dan otot, kalsium sebetulnya punya banyak manfaat lainnya.
Manfaat tersebut yakni menyehatkan pencernaan hingga menyehatkan ginjal dan menormalkan detak jantung.
Jadi, pastikan pemenuhan kalsium hariannya cukup, tidak kelebihan maupun kekurangan. Berikut theAsianparent rangkum ulasannya.
Artikel terkait: Anak 3 Tahun Belum Bisa Bicara, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berapa Kalsium yang Dibutuhkan Anak 3 Tahun?
Banyak anak di usia ini yang sudah disapih sehingga pemenuhan kalsium hariannya berasal dari makanan dan minuman.
Seiring bertambahnya usia si kecil, kebutuhan kalsium hariannya pun lebih besar dibandingkan ketika ia masih bayi. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 700mg kalsium sehari.
Jumlah tersebut merupakan angka kecukupan kebutuhan harian kalsium anak untuk menambah tinggi badannya, Parents. Angka tersebut setara dengan konsumsi kurang lebih dua gelas susu sehari.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Produk Susu Tinggi Kalsium Anak 3 Tahun yang Bagus
Apa Ciri-ciri Anak Kekurangan Kalsium?
Seorang anak bisa mengalami kekurangan kalsium dalam darah atau kerap disebut sebagai hipokalsemia. Gejala kondisi ini bisa beragam, tergantung tingkat keparahannya, Parents.
Pada tingkat yang ringan, hipokalsemia terkadang tidak menunjukkan gejala khusus atau asimptomatik. Umumnya pada tingkat ringan gejala tersebut di antaranya:
- Mengalami kram otot, khususnya di punggung dan kaki
- Kuku rapuh
- Kulit kering dan bersisik
- Rambut lebih kasar.
Seiring berjalannya waktu, jika tak tertangani dengan baik hipokalsemia bisa menyebabkan masalah neurologis dan psikologis.
Beberapa gejala tingkat lanjutnya antara lain:
- Sering gelisah dan mudah tersinggung
- Depresi
- Mengalami masalah memori.
Pada kondisi yang sudah lebih berat, gejala yang bisa dirasakan yakni:
- Sering kesemutan di berbagai bagian tubuh seperti di kaki
- Nyeri otot
- Kejang otot
- Irama jantung abnormal atau aritmia
- Gagal jantung.
Artikel terkait: Panduan Tinggi Badan Anak Usia 3 Tahun yang Ideal
Apakah Anak Perlu Suplemen Kalsium?
Parents, mengonsumsi suplemen kalsium sebaiknya melalui rekomendasi dan saran dari dokter. Sebab, tidak semua kondisi diperlukan suplemen tambahan, terutama bila si kecil tidak kekurangan asupan kalsium.
Bagi anak yang didiagnosis hipokalsemia, biasanya dokter akan meresepkan suplemen kalsium. Selain itu, beberapa kasus juga diberikan vitamin D tambahan untuk mengembalikan kadar kalsium di tubuh si kecil supaya normal.
Pemberian suplemen pada anak yang mengalami defisiensi dilakukan untuk mencegah efek jangka panjang terhambatnya pembentukan tulang hingga risiko tulang yang rapuh.
Meski beberapa suplemen dijual secara bebas, Parents sebaiknya berhati-hati jika hendak memberikannya pada si Kecil yang tidak atau belum didiagnosis oleh dokter. Hal ini dikhawatirkan si Kecil mengalami kelebihan kalsium dalam darah karena konsumsi yang tidak tepat.
Kelebihan kalsium atau hiperkalsemia pada anak dikaitkan juga dengan risiko sembelit hingga batu ginjal.
Di sisi lain, memaksimalkan tinggi badan anak pun tak hanya melalui pemberian kalsium saja, Parents.
Si Kecil tetap harus mengonsumsi asupan gizi seimbang dari beragam jenis makanan setiap hari untuk mendukung tumbuh kembang yang maksimal.
Selain itu, olahraga dan aktivitas fisik penting untuk mendukung kepadatan otot dan tulang sejak dini.
Hal yang tak kalah penting, kualitas tidur dan istirahat yang cukup pun memiliki peran agar anak bisa tumbuh tinggi dan sehat.
***
Itulah ulasan kebutuhan kalsium anak 3 tahun. Semoga bermanfaat, Parents.
****
Baca Juga:
Perkembangan Anak 3 Tahun, Panduan Lengkap Orang Tua
Anak 3 Tahun Belum Bisa Bicara, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
7 Hal Penting yang Perlu Diajarkan pada Anak 3 Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.