Memiliki badan yang tinggi adalah impian setiap orang. Mungkin saat ini buah hati Parents yang masih berusia 3 tahun belum mengerti akan hal itu. Namun, di saat ia besar nanti, ia pasti juga memimpikan memiliki tubuh yang tinggi. Berikut ini upaya yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan anak usia 3 tahun.
Tinggi Badan Anak Usia 3 Tahun yang Ideal
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) seperti melansir laman The Bump, rata-rata tinggi badan anak usia 3 tahun adalah 37,1 inci (sekitar 94,25 cm) untuk anak perempuan dan 37,5 inci (sekitar 95,25 cm) untuk anak laki-laki –rata-rata berat anak perempuan sekitar 13,9 kg dan 14,4 kg.
Mengutip laman Baby Center, setelah 6 bulann (usia 3,5 tahun) tinggi badan anak usia 3 tahun akan bertambah menjadi 97,7 cm pada anak perempuan dan 99 cm pada anak laki-laki.
Jumlah ini juga sama seperti yang ditunjukkan pada kurva pertumbuhan yang ada di buku Kesehatan Ibu dan Anak (berwarna pink). Parents bisa menunjukkan pengukuran anak pada setiap kunjungan, serta kurva pertumbuhan rata-rata untuk setiap persentil berat dan tinggi badan. Ini akan membantu dokter memastikan anak tumbuh pada tingkat yang sehat.
Artikel terkait: Berapa Tinggi Badan Anak 2 Tahun yang Ideal? Initip Juga Tips Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat
Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Anak Usia 3 Tahun
Genetik merupakan faktor terbesar yang menentukan seberapa tinggi buah hati Anda. Namun selain itu, ada juga faktor penunjang lainnya, yaitu:
- Kehamilan. Jika bayi Anda lahir setelah HPL (hari perkiraan lahir), kemungkinan tubuh mereka lebih besar dari rata-rata. Sebaliknya, jika lahir prematur, tubuh anak cenderung lebih kecil.
- Jenis Kelamin. Saat lahir ukuran tubuh bayi perempuan biasanya sedikit lebih kecil (panjangnya) daripada bayi laki-laki.
- Hormon. Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon pertumbuhan yang rendah atau tingkat tiroid yang rendah, bisa memperlambat pertumbuhan bayi.
- Obat-obatan tertentu, seperti penggunaan kortikosteroid secara teratur, dapat memperlambat pertumbuhan.
- Masalah kesehatan. Pertumbuhan bayi mungkin akan melambat jika memiliki penyakit kronis (seperti kanker, penyakit ginjal, atau cystic fibrosis) atau gangguan apa pun yang memengaruhi kemampuan mereka untuk makan atau menyerap nutrisi (seperti masalah pencernaan).
- Kondisi genetik. Susunan genetik umum dapat memengaruhi pertumbuhan bayi, begitu juga dengan kondisi genetik tertentu seperti Sindrom Down, Sindrom Noonan, atau Sindrom Turner.
- Tidur. Percepatan pertumbuhan pada bayi terkait dengan peningkatan tidur. Satu studi menemukan bahwa tidur lebih banyak secara langsung meningkatkan kemungkinan bayi tumbuh lebih panjang. Faktanya, lonjakan pertumbuhan terjadi dalam waktu 48 jam setelah tidur tambahan.
Cara Menambah Tinggi Badan Anak Usia 3 Tahun
Berikut adalah beberapa tips atau cara untuk membantu menambah tinggi badan anak usia 3 tahun, melansir laman Parenting First Cry:
1. Waktu Tidur yang Teratur
Tubuh melepaskan hormon pertumbuhan saat anak beristirahat, jadi sangat penting baginya untuk punya waktu tidur yang sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan tidur anak tergantung dari usianya.
Misalnya bayi yang baru lahir butuh tidur 14-17 jam setiap malam, bayi 3-11 bulan butuh tidur 12-17 jam, dan anak usia 3-5 tahun butur 10-13 jam untuk tidur. Pastikan anak Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk lebih meningkatkan pertumbuhan dan menanamkan disiplin kepadanya.
2. Olahraga
Alih-alih hanya bermain gadget, dorong si kecil untuk berolahraga dan bermain setiap hari. Olahraga tidak hanya melatih otot-ototnya, tetapi juga membantunya mendapatkan vitamin D esensial dari matahari (olahraga outdoor).
Parents juga bisa mengajak anak berenang, main basket atau yoga (pose Surya Namaskar). Jenis olahraga ini sangat membantu meningkatkan tinggi badan anak usia 3 tahun.
3. Perhatikan Postur Tubuhnya
Tanpa disadari ada anak yang jika duduk atau berdiri terbiasa agak membungkukkan punggungnya. Tegur dan perbaiki postur tubuhnya itu, Bunda. Mempertahankan postur tubuh yang baik akan membantu menjaga otot-otot punggung dan leher anak tetap sehat, serta membantunya terlihat lebih tinggi.
Membungkuk hanya akan membuat anak terlihat lebih pendek dan menyebabkan rasa sakit di punggung dan lehernya di masa mendatang.
4. Gaya Hidup Sehat
Mungkin anak belum mengerti apa itu memiliki gaya hidup sehat. Namun, melalui penjelasan sederhana dari Anda dan pola hidup sehat yang dibiasakan setiap hari, lama kelamaan anak akan mengerti.
Ajarkan anak untuk makan makanan sehat (menghindari junk food dan makanan terlalu manis), rutin berolahraga, tidur teratur, dan melakukan hal-hal positif lainnya. Kebiasaan ini akan terpatri dan menjadi gaya hidupnya juga di kemudian hari.
5. Suplemen
Mintalah dokter untuk merekomendasikan beberapa suplemen yang tepat untuk meningkatkan tinggi badan dan kekebalan tubuh buah hati Anda.
Artikel terkait: Parents, Ini 3 Cara Prediksi Tinggi Badan Anak & Faktor yang Memengaruhinya
Makanan Penambah Tinggi Badan Anak Usia 3 Tahun
Bantu tingkatkan tinggi badan anak usia 3 tahun dengan asupan nutrisi berikut ini:
1. Produk Susu
Produk susu seperti susu, keju cottage, dan yoghurt mengandung mineral penting seperti kalsium dan vitamin seperti A, B, D dan E. Susu juga merupakan sumber protein yang baik, yang membantu pertumbuhan sel dalam tubuh.
2. Telur
Tinggi protein, kalsium, vitamin B12, dan riboflavin, telur adalah tambahan penting untuk diet anak yang ingin meningkatkan tinggi badannya. Putih dalam telur (atau albumin) adalah 100% protein. Jadi, jika Anda ingin menghilangkan lemaknya, Anda bisa memberi si kecil hanya putih telurnya, tidak termasuk kuningnya.
Bagian terbaik lainnya tentang telur adalah telur dapat dihidangkan dengan berbagai cara sehingga anak dapat memakannya setiap hari dan tidak bosan! Yakni, mulai dari telur rebus yang sederhana hingga telur dadar yang lezat.
3. Ayam
Sama seperti telur, ayam juga tinggi protein dan salah satu jenis makanan dengan kandungan protein tertinggi di antara makanan hewani lainnya. Ayam membantu dalam membangun jaringan dan otot si kecil yang pada gilirannya membantunya tumbuh lebih tinggi lagi.
4. Kedelai
Ini adalah makanan bergizi yang sering kali diremehkan. Kedelai kaya akan protein, folat, vitamin, karbohidrat, dan serat, serta merupakan alternatif yang baik bagi ibu yang mencari pilihan protein vegetarian bagi anak. Sebagai alternatif produk kedelai, Parents bisa memberikan tahu atau tempe kepada si kecil.
5. Pisang
Kaya akan potasium, mangan, dan kalsium, pisang adalah buah sederhana yang benar-benar dapat membantu meningkatkan kesehatan anak Anda.
Artikel terkait: 7 Manfaat Pisang untuk Bayi, Dukung Perkembangan Otak Hingga Cegah Sembelit
6. Biji-bijian
Termasuk makanan yang baik untuk diberikan kepada anak saat ia tumbuh. Biji-bijian kaya akan mineral dan vitamin esensial serta lemak sehat dan asam amino yang penting untuk pertumbuhan. Parents dapat menambahkannya ke sereal sarapan atau memberikannya kepada anak sebagai camilan.
7. Sayuran Berdaun Hijau
Mungkin si kecil akan mengerutkan keningnya saat Anda menghidangkan sayuran hijau. Namun, jangan mau kalah, Bunda, karena sayuran hijau baik untuk pertumbuhannya.
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kacang polong, okra, dan kecambah juga kaya akan mineral, vitamin, dan serat. Semua elemen ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak 3 tahun secara keseluruhan.
8. Buah-buahan
Semua buah baik bagi buah hati Anda. Buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat sehingga diet anak tidak akan lengkap tanpanya. Pastikan Anda menghidangkan buah-buahan kepada si kecil, terutama yang mengandung vitamin C dan A, seperti pepaya, jeruk, semangka, mangga, apel, dan aprikot.
9. Ikan
Ikan kaya akan protein dan vitamin D yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan otot anak.
10. Wortel
Bukan rahasia lagi bahwa wortel kaya akan vitamin A dan C. Vitamin ini penting untuk menjaga kalsium dalam tulang dan menjaganya tetap sehat.
11. Gandum Utuh
Biji-bijian utuh sangat sehat dan sangat penting untuk anak-anak. Makanan ini adalah gudang energi yang sangat kaya serat, vitamin, zat besi, magnesium dan selenium. Roti gandum dan pasta adalah pilihan bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makanan harian anak untuk menambah tinggi badan anak usia 3 tahun.
12. Daging Merah
Berikan daging merah dalam jumlah sedang untuk mencukupi kebutuhan protein hewani si kecil –jumlah yang berlebihan tidak baik untuk tubuhnya.
13. Kacang-kacangan
Makanan lain yang diketahui dapat merangsang hormon pertumbuhan tubuh anak adalah kacang-kacangan karena kandungan serat, protein, dan nutrisi lainnya.
***
Sekali lagi, tinggi badan anak memang sangat ditentukan oleh faktor genetik. Namun, usaha-usaha di atas juga bisa membantu dalam menambah tinggi badan anak 3 tahun Anda.
Baca juga:
9 Cara Stimulasi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak 3-6 Tahun
Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!
Jangan Diabaikan, Ini 3 Faktor Penentu Anak Tumbuh Tinggi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.