Wajib Tahu! Ini 12 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa macam kebiasaan yang bisa menyebabkan perut buncit yang kerap kita tidak sadari. Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memiliki perut buncit seringkali membuat penampilan kita menjadi kurang menarik. Banyak faktor maupun kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit. Walaupun terbilang cukup sulit, namun setidaknya, kita perlu berusaha mengurangi kelebihan lemak di perut, karena bisa berisiko bagi kesehatan.

Banyak orang beranggapan bahwa penyebab lemak perut adalah jarang berolahraga dan banyak makan makanan tak sehat. Hal itu tak sepenuhnya salah, namun penyebab perut buncit sangatlah kompleks. Menurut Verywell Fit, beberapa penyebab perut buncit bisa kita kontrol atau modifikasi, sementara lainnya tidak.

Beberapa penyebab perut buncit yang tidak dapat dimodifikasi seperti faktor genetik dan perubahan hormon, seperti periode menopause. Meski kondisi seperti menopause adalah bagian dari proses penuaan yang alami, kita masih dapat melakukan intervensi seperti terapi estrogen untuk menurunkan risiko penyimpanan lemak perut dan risiko kesehatan terkait. 

Lain halnya dengan penyebab perut buncit yang dikarenakan oleh perilaku atau kebiasaan hidup yang sebenarnya bisa kita kontrol dan atasi. Agar tidak salah langkah, di bawah ini beberapa kebiasaan yang diam-diam dapat membuat perut Anda buncit dan bagaimana cara mengatasinya, melansir merdeka.com dan hellosehat.com.

12 Kebiasaan yang menyebabkan Perut Buncit

1. Stres

Kebiasaan sederhana penyebab perut buncit salah satunya diakibatkan oleh tubuh yang mengalami stres. Stres sendiri berkaitan erat dengan kondisi psikologis seseorang yang juga memengaruhi kondisi fisik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hormon stres (kortisol) juga berperan sebagai penyebab perut buncit. Ketika kamu stres, hormon ini akan dihasilkan tubuh secara berlebih. Kondisi ini memicu lemak untuk disimpan di bagian perut daripada disebar di seluruh tubuh.

2. Jarang berolahraga

Kurang berolahraga merupakan salah satu penyebab perut buncit yang harus kamu hindari. Tidak berolahraga menyebabkan kalori yang masuk dari makanan atau minuman disimpan menjadi lemak di dalam tubuh. Orang yang tidak berolahraga selama 1 tahun dapat meningkatkan lemak di perut sebanyak 25-38%.

Betapa pentingnya melakukan kebiasaan olahraga agar terhindar dari kondisi perut buncit tersebut. Perlu diperhatikan juga pada keadaan dan kekuatan tubuh saat berolahraga agar tak membuat kesehatan justru malah menurun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Kurang tidur

Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan. Banyak penelitian menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Hal ini tentu berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.

Jika tidur kurang dari enam jam setiap malam, Anda lebih berisiko memiliki perut buncit karena penumpukan lemak. Selain itu, kurang tidur memicu hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Hal ini membuat Anda cepat lapar dan ingin makan terus-menerus.

Artikel terkait: Benarkah tidur setelah makan bisa membuat perut buncit? Ini penjelasannya!

4. Konsumsi soda dan alkohol

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para pecinta soda harus waspada akan bahayanya, pasalnya soda maupun alkohol menjadi penyebab perut buncit. Soda dan alkohol dapat membuat perut menghasilkan gas berlebih hingga bisa sebabkan perut jadi buncit.

Bukan hanya itu saja, kandungan kadar gula yang cukup tinggi juga berkaitan erat dengan kenaikan berat badan yang berisiko sebabkan perut buncit. Sehingga tubuh akan mengalami penumpukan lemak pada beberapa bagian terutama perut yang terlihat lebih besar.

5. Postur tubuh yang buruk

Selanjutnya, kebiasaan duduk dan berdiri membungkuk juga menjadi penyebab perut buncit. Saat kamu berdiri dengan posisi yang bungkuk maka perut Anda akan terlihat lebih besar, namun ketika kamu berdiri dengan posisi tegak maka perut Anda akan terlihat lebih kecil.

Hal ini dikarenakan saat kita berdiri maupun duduk dengan posisi tegak maka otot-otot pada bagian perut akan tertarik ke atas, yang membuat perut akan jadi tampak lebih kecil. Tubuh berbentuk apel lebih cenderung memiliki banyak lemak viseral yang disimpan di dalam perut dibanding bentuk tubuh pir.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Jarang minum air

Minum air yang cukup berperan penting dalam menjaga berat badan ideal. Meningkatkan asupan cairan dapat mempercepat lipolisis alias proses tubuh membakar lemak untuk energi. Di lain sisi, jarang minum air secara tidak langsung bisa menyebabkan perut buncit. 

Menurut studi terhadap hewan yang dimuat dalam Frontiers in Nutrition, dehidrasi ringan dapat menurunkan lipolisis yang mungkin disebabkan perubahan hormonal. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa air dapat menambah volume sel yang berperan penting dalam metabolisme lemak. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, terutama pada subjek manusia.

7. Mengunyah terlalu cepat

Ternyata mengunyah terlalu cepat bisa menjadi kebiasaan yang membuat perut buncit dan berisiko obesitas. Kok bisa? Begini, orang yang mengunyah atau makan dengan cepat cenderung memiliki berat badan berlebih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sinyal lapar harus berpindah dari perut dan usus ke otak saat Anda makan. Sementara itu, otak perlu sekitar 20 menit untuk menghentikan keinginan makan. Bila makan terlalu cepat, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak makanan dalam 20 menit. Artinya, kebiasaan ini bisa membuat Anda makan berlebihan dan mungkin menyebabkan perut buncit akibat terlambat menerima sinyal rasa kenyang.

8. Pola makan yang salah

Salah satu penyebab perut buncit yang sering terjadi adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit.

Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit yang harus kamu hindari.

9. Adanya bakteri di usus

Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus Anda, terutama di usus besar. Beberapa bakteri ada yang bermanfaat bagi kesehatan, ada juga yang merugikan.

Para peneliti menemukan bahwa orang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri Firmicutes di usus lebih banyak dari pada orang dengan berat badan ideal. Penelitian juga menunjukkan bahwa jenis bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori dari makanan sehingga mampu menaikan berat badan, termasuk lemak perut.

Artikel terkait: 13 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Bisa Dilakukan di Rumah!

10. Konsumsi camilan berlebih

Kebiasaan sederhana penyebab perut buncit selanjutnya adalah dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi camilan. Terutama camilan dengan kandungan lemak serta kalori tinggi yang dapat membuat tubuh alami obesitas atau kenaikan berat badan.

Kondisinya akan semakin parah jika tidak diimbangi dengan aktivitas tubuh yang menyebabkan timbunan lemak. Untuk itu disarankan agar dapat mengatur asupan makanan dalam tubuh untuk menghindari perut buncit tersebut.

11. Kembung

Penyebab perut buncit  lainnya juga dapat disebabkan oleh kembung. Kembung sendiri merupakan kondisi saat perut mengalami penumpukan gas yang bisa akibatkan perut terlihat besar dan begah.

Sejumlah faktor penyebab kembung dapat terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya terlalu banyak karbohidrat, minuman bersoda, makan makanan berlemak, gangguan pencernaan dan lain sebagainya. Sehingga perlu menghindari sejumlah makanan yang disinyalir bisa sebabkan perut kembung hingga membuat perut terlihat buncit.

12. Jarang mengonsumsi buah dan sayur

Kebiasaan terakhir yang bisa menyebabkan perut buncit adalah jarang mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur. Sayur dan buah memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan serat dalam buah serta sayur ini bisa menjaga kesehatan pencernaan hingga mencegah perut buncit. Tak hanya kaya serat, buah dan sayur juga mengandung nutrisi dan vitamin bermanfaat bagi tubuh sehingga mampu mencegah berbagai penyakit.

Cara Mengatasi Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit

1. Olahraga teratur setiap hari ampuh mengurangi kebiasaan yang menyebabkan perut buncit

Membakar lemak dalam perut itu penting, cara mudahnya adalah dengan aktif bergerak dan olahraga yang rutin. Cukup minimal 30 menit setiap hari agar lemak-lemak tidak menumpuk dalam perut Parents.

2. Makan sehat gizi seimbang dengan minum minimal 2 liter tiap hari

Karena yang utama untuk mengatasi kebiasaan yang menyebabkan perut buncit ini dari makanan dan minuman, maka Parents wajib menjaga konsumsi makanan yang masuk ke dalam mulut. Perhatikan asupan gizi dan porsi makan jangan sampai berlebihan, sehingga memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi serat ya Parents karena bisa mencegah timbulnya lemak visceral dalam tubuh.

Selain makanan juga perhatikan pola minum agar tidak dehidrasi dan membuat proses lipolisis pembakaran lemak menjadi energi berjalan normal. Selain itu bila minum air putih juga akan melancarkan pencernaan Parents!

3. Hindari stres dan tidur yang cukup

Bila banyak pekerjaan sehingga membuat Parents stres usahakan lebih santai dalam menjalani hidup. Ini akan membuat tidur malam berkualitas tanpa terjadi insomnia yang biasanya terjadi ketika Parents stres. Usahakan juga tidur sesuai waktu tidur yang benar sekitar 6-8 jam perhari agar lemak visceral tidak meningkat.

Bagaimana Parents? Sudah siap menghindari kebiasaan yang menyebabkan perut buncit ini agar badan selalu sehat dan bugar? Selamat mencoba dan ucapkan selamat tinggal pada perut yang buncit!

Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit

Setelah mengenali beberapa penyebab perut buncit, berikut cara mengecilkan perut buncit yang efektif untuk diterapkan:

1. Perhatikan asupan kalori pada makanan

Mengurangi lemak di perut bisa dilakukan dengan mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan.

Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Mengurangi minuman beralkohol juga sangat penting agar perut tidak menjadi buncit.

Artikel terkait: 8 Makanan Penyebab Perut Buncit dan Alternatif Pengganti yang Lebih Sehat

2. Olahraga rutin

Mulai biasakan melakukan olahraga secara rutin, dengan kombinasi latihan angkat beban. Jika kamu tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga.

3. Hindari stres

Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila kamu sedang mengalami berbagai masalah, cobalah untuk melakukan meditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat agar perasaanmu lebih lega.

4. Istirahat yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam per hari.

5. Perbanyak konsumsi cairan

Minum air putih, sup rendah garam, maupun jus dan smoothies rendah gula saat sarapan membuat Anda kenyang lebih cepat. Ini mencegah makan berlebih. Selain itu, asupan cairan yang cukup membantu melancarkan pencernaan Anda.

Perut buncit bisa muncul akibat berbagai penyebab, mulai dari perubahan hormon, kebiasaan sehari-hari, hingga infeksi bakteri yang tidak Anda sadari. Untuk menguranginya, Anda bisa memulai dengan pola hidup sehat yang menjaga kesehatan fisik dan mental.

***

Nah, demikian beberapa kebiasaan atau perilaku yang bisa menyebabkan perut buncit serta cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan salam hidup sehat!

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/perut-buncit-setelah-melahirkan

https://id.theasianparent.com/olahraga-untuk-perut-buncit

https://id.theasianparent.com/penyebab-perut-buncit-pada-anak