theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Benarkah kaus kaki bayi bisa hambat pertumbuhan kakinya? Ini penjelasannya

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
Benarkah kaus kaki bayi bisa hambat pertumbuhan kakinya? Ini penjelasannya

Kaus kaki bayi yang dipakai terus menerus diduga bisa menghambat pertumbuhan kaki bayi

Sarung tangan dan kaus kaki adalah barang yang selalu dipersiapkan saat menyambut kelahiran bayi. Biasanya digunakan untuk tujuan menghangatkan kaki dan tangan bayi. Tetapi, apakah benar kalau ada bahaya kaus kaki bayi yang harus diwaspadai?

Benarkah kaus kaki bayi bisa menghambat tumbuh kembangnya?

Mungkin Bunda pernah mendengar tentang kaus kaki bayi bisa menghambat pertumbuhan kakinya. Sebenarnya, penggunaan kaus kaki cenderung aman dipakai si kecil. Namun, bila dipakai secara terus menerus, bisa menghambat pertumbuhan jari kaki bayi.

Saat baru lahir, bayi jarang menggunakan tangannya. Sehingga memakaikan sarung tangan tidak terlalu menghambat pergerakannya. Tetapi, ketika dia mulai belajar menyentuh, meraih benda, maka keberadaan sarung tangan bisa membuatnya terhambat.

kaus kaki bayi

Ketika bayi belajar menyentuh benda di sekelilingnya, sangat penting agar semua jarinya bisa bergerak bebas. Sarung tangan bisa menghalangi pergerakan jari bayi dan membuat proses belajarnya terhambat. Begitu juga kaus kaki yang ternyata memiliki efek sama.

Sebelum bayi bisa merangkak sebaiknya tidak perlu membelikannya sepatu. Hal ini karena fungsinya masih belum terlalu signifikan, kecuali sebagai tampilan semata. Untuk menjaga kehangatan kaki bayi, Bunda bisa menggunakan kaus kaki.

Namun ingat, hindari pemakaian kaus kaki bayi secara terus menerus. Saat berada di tempat tidur, atau suasana cukup hangat, lepaskan kaus kakinya.

Tundalah membeli sepatu bayi sampai dia sudah bisa belajar berjalan atau berdiri. Tetapi, belajar berjalan di dalam rumah lebih baik dilakukan dengan kaki telanjang. Tanpa sepatu maupun kaus kaki.

Belajar berjalan dengan bertelanjang kaki, membantunya mempelajari perbedaan tekstur permukaan lantai atau tanah yang ia pijak. Juga membantu tumbuh kembang otot kaki dan jari-jari kecilnya.

Kaus kaki bayi tidak tidak membuat telapak kakinya kecil

kaus kaki bayi

Menurut dr. Irna Cecilia dari Alodokter, kaus kaki umumnya terbuat dari bahan yang bisa meregang, sehingga tidak akan menyebabkan gangguan pergerakan kaki bayi dan tidak menyebabkan hambatan pertumbuhan kaki bayi. Oleh karena itu, memakaikan kaus kaki tidak akan membuat telapak kaki bayi menjadi kecil.

“Besar kecilnya telapak kaki bayi memang bisa berbeda-beda pada setiap bayi. Sama halnya seperti orang dewasa, ukuran telapak kaki bisa kecil dan bisa juga besar, dan hal ini tidak selalu menandakan hal yang tidak normal,” jelas dokter Irna.

Walau demikian, ada juga beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Di antaranya yaitu:

  1. Pakaikan kaus kaki yang ukurannya sesuai dengan ukuran telapak kaki si kecil, jangan pakaikan kaus kaki yang kekecilan. Meskipun kemungkinan besar tidak akan mengganggu pertumbuhan kaki, memakaikan kaos kaki yang kekecilan kemungkinan akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
  2. Tidak memakaikan sepatu yang ukurannya lebih kecil daripada kaki bayi, karena ini bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan kaki.
  3. Lalu, saat mulai memberikan sepatu untuk bayi, pastikan untuk melakukan pengecekan setiap 1 hingga 2 bulan untuk memastikan ukuran sepatu bayi masih sesuai dengan kakinya.

Artikel terkait: 5 Tanda anak akan tumbuh tinggi

Tips membeli sepatu untuk bayi

kaus kaki bayi

Selain selektif memilih kaus kaki bayi, pemilihan sepatu untuk bayi juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan anak. Berikut adalah panduan untuk membeli sepatu bayi:

  • Tidak terlalu ketat, ada ruang untuk jari-jarinya bergerak sekitar 1 cm.
  • Sepatu terbuat dari bahan yang adem dan memudahkan kulitnya untuk bernapas. Jangan memilih sepatu berbahan berat karena bisa membuat anak mudah jatuh
  • Lihatlah bagian dalam sepatu. Bagian tersebut harus lembut dan halus. Tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Untuk mencegah gesekan yang membuat kaki bayi terluka saat dia jatuh.
  • Lihatlah jahitan pada sepatu tersebut. Tidak boleh ada benang yang terurai, karena bisa berbahaya bagi bayi. Benang jahitan yang menonjol bisa melilit jari bayi dan membuatnya mengalami hair torniquet syndrome.
  • Hindari penggunaan sandal. Karena keseimbangan anak belum sempurna, dia mudah terjatuh jika menggunakan sandal.

Memilih sepatu yang baik akan membantu tumbuh kembang anak. Tapi tidak pelru membeli terlalu banyak sepatu, karena anak Anda akan tumbuh dengan cepat sehingga ukuran kakinya cepat berubah.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents.

*Disadur dari theAsianparent Thailand

Baca juga:

Penyebab dan Cara Mengatasi Gagal Tumbuh Pada Bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Benarkah kaus kaki bayi bisa hambat pertumbuhan kakinya? Ini penjelasannya
Bagikan:
•••
  • Video Tutorial : Cara Melipat Kaus Kaki Agar Tidak Mudah Hilang

    Video Tutorial : Cara Melipat Kaus Kaki Agar Tidak Mudah Hilang

  • Normalkah bentuk kaki O pada bayi dan balita? Ini penjelasannya

    Normalkah bentuk kaki O pada bayi dan balita? Ini penjelasannya

  • Suster ini ingatkan para orangtua akan bahaya membedong bayi dengan kencang

    Suster ini ingatkan para orangtua akan bahaya membedong bayi dengan kencang

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

app info
get app banner
  • Video Tutorial : Cara Melipat Kaus Kaki Agar Tidak Mudah Hilang

    Video Tutorial : Cara Melipat Kaus Kaki Agar Tidak Mudah Hilang

  • Normalkah bentuk kaki O pada bayi dan balita? Ini penjelasannya

    Normalkah bentuk kaki O pada bayi dan balita? Ini penjelasannya

  • Suster ini ingatkan para orangtua akan bahaya membedong bayi dengan kencang

    Suster ini ingatkan para orangtua akan bahaya membedong bayi dengan kencang

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • Komuniti
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Nutrisi
  • Videos
  • Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi