Kasus tak lazim dialami seorang gadis cilik berusia 1 tahun ini di China. Ditemukan adanya janin yang disinyalir merupakan kembarannya, tumbuh di bagian otak. Kejadian yang sangat langka, para ahli menyebutnya sebagai kasus fetus in fetu.
Melansir Medpagetoday, dokter setempat sudah melakukan pembedahan di area kepalanya, Parents. Kondisinya mulai memprihatinkan setelah menunjukkan tanda-tanda terlambat berkembang disertai dengan lingkar kepala yang membesar.
Kasus Fetus in Fetu, Janin Kembaran Ditemukan di Kepala Anak 1 Tahun
Dilaporkan bahwa anak perempuan tersebut mengalami keterlambatan motorik, tak seperti anak lain seusianya. Setidaknya, anak di usia ini sudah mulai bisa merangkak, duduk, dan mencoba untuk berjalan sendiri. Namun pada kasusnya ini, si kecil belum bisa duduk dengan sendiri.
Hal lain yang mencurigakan ialah ia memiliki lingkar kepala yang membesar. Di usianya tersebut, lingkar kepalanya mencapai 56,5 cm.
Di sisi lain, ia tidak mengalami tanda-tanda lain yang menjadi indikasi adanya masalah, seperti mual muntah, kondisi mata abnormal, dan ketidakstabilan emosi. Lalu, menurut dokter ia memiliki tonus otot yang normal.
Artikel Terkait: Sedih! Perempuan Ini Meninggal karena Janin Membatu, Begini Kronologinya
Terkategori Fetus in Fetu Intraventrikular
![Kasus Fetus in Fetu](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2023/03/kasus-fetus-in-fetu-5.jpg?width=450&quality=10)
Tidak banyak yang dilaporkan mengenai kondisi si kecil. Terlebih, kondisi pasca operasi yang sudah dilakukan, Parents.
Namun, diketahui bahwa janin tersebut memang terlihat tumbuh di dalam tengkorak sang anak. Terlihat adanya massa yang mulai tumbuh tungkai atas dan jari, tetapi perkembangannya memang tak sesempurna bayi normal.
Para ahli menyebutkan bahwa kondisi ini disebut Fetus in Fetu Intraventrikular, kelainan langka pada janin kembar yang salah satunya berkembang bukan di rahim, melainkan di tubuh kembarannya tersebut. Dalam kasus sang gadis malah tumbuh di tengkorak dan menekan area otak si kecil.
Kalainan ini sebagian besar terdeteksi di area retroperitoneal, yakni rongga di abdomen yang mengelilingi organ di perut. Misalnya saja hati, kandung kemih, pankreas, hingga ginjal. Namun, pada kasus yang sangat langka, kondisi ini juga bisa dialami di bagian tubuh lain seperti roggga paru, skrotum, tengkorak, hingga mulut.
Artikel Terkait: Punya Penyakit Langka, Bayi Ini Kesulitan Bergerak Seperti Menjadi ‘Batu’
Pernah Ditemukan Kasus Serupa
![Kasus Fetus in Fetu](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2023/03/kasus-fetus-in-fetu-4.jpg?width=450&quality=10)
Pada 1982, kasus serupa ditemukan di London. Catatan yang dilaporkan yakni adanya janin yang tumbuh di otak bayi berusia 6 minggu dengan ciri kepala yang berukuran besar.
Setelah diobservasi, janin tersebut memiliki panjang sekitar 14 cm. Janin tersebut pun nampak memiliki ciri anggota tubuh yang tengah berkembang seperti tubuh dan kepala. Lalu, setelah menjalani operasi, sang anak bisa pulih dengan baik.
Artikel Terkait: Mengalami Sindrom Langka, Bayi Ini Tertidur 1 Tahun Lamanya
Demikian cerita mengenai kasus Fetus in fetu yang belum lama ini dialami oleh seorang anak. Kita doakan saja ya Parents agar si kecil bisa kembali pulih dan bisa tumbuh dan berkembang secara normal seperti anak seusianya.
*****
Baca Juga:
Gadis 2 tahun berjuang mencari golongan darah paling langka di dunia
Mengalami kejang hingga demensia, balita 4 tahun didiagnosis penyakit langka
Langka! Bayi ini terlahir dengan ‘saudara kembar’ tanpa jantung dan otak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.