Melakukan karantina mandiri di rumah dengan menjaga jarak dan mengurangi untuk berada di keramaian dipercaya jadi salah satu cara efektif mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Agar karantina di rumah terasa lebih nyaman, tentu ada ada beberapa hal yang dipersiapkan. Apa saja?
7 Hal yang perlu dipersiapkan untuk karantina di rumah bersama keluarga
World Health Organization (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Pasalnya, penyebaran virus ini cenderung meningkat begitu cepat di seluruh dunia.
Secara umum, penularan virus corona sendiri diketahui terjadi melalui droplet atau cipratan air liur penderita, atau ketika seseorang menyentuh benda yang sudah terpapar ludah penderita.
Oleh karena itu, selain menjaga kebersihan seperti cuci tangan menggunakan sabun, salah satu upaya untuk mencegah paparan virus ini adalah berinisiatif melakukan karantina mandiri.
Hal tersebut juga selaras dengan kebijakan yang baru saja dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia memberikan saran agar masyarakat mengurangi interaksi sosial untuk sementara waktu untuk mencegah paparan Covid-19. Salah satu upaya untuk mengurangi interaksi sosial adalah, menghentikan kegiatan belajar-mengajar di sekolah selama 14 hari ke depan.
Anies juga berpesan agar siswa maupun orangtua tidak menganggap kebjiakan ini sebagai kesempatan untuk liburan, agar tujuan dari kebijakan ini tidak menyimpang.
“Ditiadakannya kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan kampus, jangan dianggap sebagai masa liburan. Jika tidak mendesak, saya mengajak para orangtua agar mengingatkan anak-anaknya agar tidak bepergian,” ungkapnya.
Persiapan yang perlu dilakukan
Ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan untuk menjalani karantina mandiri bersama keluarga, termasuk si kecil. Beberapa hal yang bisa Parents persiapkan di antaranya adalah:
-
Berikan pemahaman pada anak secara terbuka
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah, memberikan pemahaman pada anak mengenai pentingnya berdiam diri di rumah untuk sementara. Jelaskan secara perlahan dan jujur mengenai situasi Covid-19 sesuai dengan bahasa yang dipahami oleh anak.
Dilansir dari Guardian, penjelasan jujur dan terbuka mengenai situasi yang sebenarnya akan membuat anak paham dan memiliki kontrol diri. Sehingga ke depannya, ia tidak akan rewel jika memang perlu berdiam diri di rumah dan tidak berkumpul bersama kelompok bermainnya untuk sementara waktu.
-
Pastikan bahan makanan tercukupi
Karena diharuskan berdiam diri di rumah untuk waktu cukup lama, maka pastikan bahwa bahan makanan di rumah tercukupi. Namun, perlu diingat, mencukupi dalam hal ini tidaklah sama dengan menimbun bahan pokok, ya.
Siapkan bahan makanan seperlunya. Sediakan bahan makanan pokok seperti beras, pasta, telur, sayuran, buah-buahan, daging, hingga kebutuhan air mineral dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan banyaknya anggota keluarga.
Meski di rumah, Parents juga perlu menyediakan beberapa masker. Hal ini tetap diperlukan untuk diberikan kepada anggota keluarga yang sedang sakit, seperti mengalami flu, pilek, atau batuk. Penggunaan masker tersebut akan membantu mencegah agar anggota keluarga lainnya tidak ikut tertular penyakit.
Tentunya, tetap ingat untuk menyediakan masker seperlunya dan hindari penimbunan yang berlebihan, ya, Parents.
-
Sediakan obat-obatan dan vitamin
Selain bahan makanan dan masker, obat-obatan serta vitamin juga dibutuhkan agar kesehatan dan daya tahan tubuh keluarga tetap terjaga. Siapkan vitamin penunjang daya tahan tubuh seperti vitamin C dan minyak ikan. Serta siapkan juga obat-obatan yang umum diperlukan seperti obat demam, obat batuk, diare, atau pun obat khusus yang dibutuhkan oleh anggota keluarga.
Untuk antisipasi, ada baiknya Parents menyediakan kotak P3K lengkap di rumah. Jadi, ketika ada kecelakaan kecil atau anggota keluarga mengalami cedera ringan saat karantina bisa langsung diobati, tanpa harus panik membeli perlengkapan pengobatan ke luar rumah secara mendadak.
Perlengkapan kebersihan atau toiletries juga sangat diperlukan semasa karantina mandiri di rumah. Pastikan Parents memiliki beberapa perlengkapan kebersihan seperti sabun mandi dan sabun cuci tangan, sikat dan pasta gigi, shampoo, pembalut, tisu, serta hand sanitizer.
Tidak hanya perlengkapan kebersihan untuk badan, perlengkapan kebersihan rumah seperti peralatan pembersih lantai, sabun cuci piring, dan sabun cuci baju juga diperlukan.
-
Ajak anak berjemur dan rutin olahraga
Karantina mandiri di rumah bukan berarti Parents dan keluarga hanya bisa bermalas-malasan dan tidak beraktivitas. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, justru Parents dan keluarga dianjurkan untuk tetap olahraga.
Ajak si kecil untuk senam bersama di rumah. Sesekali, ajak juga anak dan keluarga jalan-jalan di sekitar rumah dan terpapar sinar matahari. Paparan vitamin D dari sinar matahari pagi juga dinilai bagus untuk menjaga daya tahan, agar Anda dan keluarga tidak mudah terserang penyakit dan virus.
-
Buatlah jadwal aktivitas anak selama di rumah
Agar anak tidak bosan, buatlah jadwal aktivitas untuk anak dan keluarga di rumah. Kapan waktu yang tepat untuk belajar, dan kapan juga waktu yang tepat untuk anak bermain, dan istirahat.
Parents juga bisa cari referensi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak juga selama masa karantina di rumah.
Itulah beberapa hal yang bisa disiapkan untuk melakukan karantina mandiri bersama keluarga.
Apabila tidak mendesak, sebaiknya hindari keluar rumah dan berada di tempat umum untuk sementara, ya, Parents. Hal ini dilakukan agar paparan virus corona tidak semakin meluas. Ingat, libur dari sekolah ini bukan berati Parents bisa mengajak anak liburan ke tempat keramaian atau pun luar kota.
Yuk, mulai melakukan pencegahan pemaparan virus corona ini dimulai dari diri kita sendiri.
***
Referensi: The Guardian, Suara
Baca juga:
Dampak sosial corona di 13 negara, salaman dan ciuman kini dilarang!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.