X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kapalan Bikin Nggak Nyaman dan Ganggu Penampilan? Ini Cara Mengobatinya

Bacaan 4 menit

Pernah mengalami kapalan di area telapak tangan atau kaki? Kapalan umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa sangat mengubah tampilan kulit. Kondisi ini hanya perlu diobati jika menimbulkan rasa tidak nyaman atau mengganggu penampilan.

Menurut Alodokter, kapalan atau callus merupakan kulit yang menebal dan mengeras. Kulit yang mengalami kapalan biasanya akan terasa kering dan berwarna agak putih kekuningan. Kondisi ini seringkali terjadi pada bagian telapak kaki, jari-jari kaki, tumit, telapak tangan, serta jari-jari tangan. 

Artikel terkait: Hati-hati Hiperkalemia yang Bisa Sebabkan Komplikasi Hingga Mengancam Nyawa

Ciri dan Penyebab Kapalan

Kapalan Bikin Nggak Nyaman dan Ganggu Penampilan? Ini Cara Mengobatinya

Callus bisa terjadi pada area kulit yang sering tergesek atau tertekan. Paling sering terjadi di telapak kaki, khususnya tumit dan bagian telapak dekat jari-jari kaki, lutut, bagian sisi atas, samping, sela-sela jari kaki, serta telapak tangan dan jari-jari tangan.

Penebalan kulit ini ukurannya sangat tergantung pada luas kulit yang mengalami tekanan atau gesekan. Saat mengalami kapalan, seseorang akan merasakan adanya perubahan pada kulit berupa:

  • Kulit menjadi kering dan pecah-pecah
  • Muncul rasa nyeri jika kapalan semakin tebal
  • Menebal, mengeras, dan terasa kasar

Kapalan biasanya disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang berlebihan dan berulang pada satu area kulit. Kondisi ini sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh untuk memperkuat jaringan yang mengalami tekanan dan gesekan berulang. Reaksi tersebut membuat jaringan kulit menebal atau disebut juga hiperkeratosis.

Beberapa kegiatan yang dapat memberikan tekanan dan gesekan berlebih, berulang, dan meningkatkan risiko munculnya kapalan adalah:

  • Menggunakan alat tertentu yang menyebabkan tekanan, seperti cangkul
  • Tidak menggunakan kaos kaki saat memakai sepatu
  • Menggunakan sepatu yang tidak nyaman, seperti sepatu hak tinggi, sepatu sempit, atau terlalu longgar
  • Menulis atau menggambar dengan pensil, pena, atau kuas
  • Memainkan alat musik, seperti gitar atau biola
  • Mengangkat beban berat

Artikel terkait: Ketoasidosis Diabetik: Penyebab, Gejala, Faktor Resiko, Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis dan Pengobatan Kapalan

Kapalan Bikin Nggak Nyaman dan Ganggu Penampilan? Ini Cara Mengobatinya

Untuk mendiagnosis kapalan, dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan, dan riwayat aktivitas atau pekerjaan pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan pada kulit untuk melihat gangguan kulit yang terjadi. Kapalan bisa didiagnosa melalui pemeriksaan kulit yang dilakukan oleh dokter.

Jika kapalan diduga disebabkan oleh kelainan pada tulang, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti Rontgen untuk mengetahui kondisi tulang.

Callus biasanya dapat menghilang dengan sendirinya jika tekanan atau gesekan dikurangi atau dihentikan. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya, yaitu:

  • Rendam bagian yang kapalan di air hangat selama 10–15 menit, agar kulit yang menebal melunak dan mengelupas.
  • Gunakan pelembab secara rutin untuk mencegah kulit kering.
  • Gunakan batu apung untuk membantu menghilangkan lapisan kulit yang menebal, perlu diingat hal ini tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes.
  • Menggunakan plester atau perban pada area yang sering mendapat tekanan atau gesekan.
  • Memakai sarung tangan saat mengoperasikan peralatan yang bisa memberikan tekanan atau gesekan pada kulit.
  • Menggunakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman agar tidak menambah tekanan pada kaki.

Jika Parents menderita diabetes, maka gangguan pembuluh darah, atau kapalan yang diderita tidak membaik atau semakin parah setelah pengobatan mandiri, segera periksakan diri  ke dokter. Beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan oleh dokter meliputi:

  • Pemotongan atau pengikisan kulit yang berlebih akibat kapalan
  • Pemberian salep, gel, krim, atau plester yang mengandung asam salisilat
  • Pemberian antibiotik bila mengalami infeksi
  • Pembedahan untuk memperbaiki posisi atau bentuk tulang yang menyebabkan tekanan dan gesekan yang berulang
  • Penggunaan sol sepatu khusus (orthotics) jika kapalan terjadi akibat kelainan bentuk kaki

Artikel terkait: Waspada! Sering Kentut Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Langkah Pencegahan

kapalan

Kondisi ini bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal yaitu:

  • Hindari mengenakan alas kaki dengan hak tinggi atau bagian depan yang menyempit.
  • Pakailah sepatu nyaman yang ukurannya sesuai.
  • Gunakan sarung tangan saat menggunakan peralatan tangan.
  • Belilah sepatu pada sore hari setelah beraktivitas ketika ukuran kaki lebih besar.
  • Perbaiki atau ganti alas kaki secara rutin.
  • Gunakan secara rutin batu apung untuk menggosok kulit keras pada kaki.
  • Keringkan kaki setelah dicuci dan oleskan krim kaki.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapalan Bikin Nggak Nyaman dan Ganggu Penampilan? Ini Cara Mengobatinya

Periksakan ke dokter jika callus tidak menghilang walaupun tekanan atau gesekan sudah dihilangkan, khususnya ketika kapalan terasa sangat nyeri, berdarah, atau bernanah, atau mengganggu aktivitas.

Bagi penderita diabetes atau gangguan peredaran darah, maka bisa melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalaminya. Jangan coba untuk mengobatinya sendiri agar tidak malah menimbulkan luka. Ini sangat berbahaya karena luka yang kecil pun beresiko menimbulkan infeksi pada penderita diabetes.

Baca juga:

Bisa Dialami Siapa Saja, Waspada Penyakit Giardiasis yang Ganggu Saluran Cerna

Bukan Mitos! Ini 8 Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri dan Cara Mencegahnya

Kenali Gejala Hiponatremia, Gangguan Elektrolit yang Bisa Sebabkan Kematian

Cerita mitra kami
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Kapalan Bikin Nggak Nyaman dan Ganggu Penampilan? Ini Cara Mengobatinya
Bagikan:
  • 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
    Cerita mitra kami

    5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda

  • Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
    Cerita mitra kami

    Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus

  • 5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
    Cerita mitra kami

    5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh

  • 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
    Cerita mitra kami

    5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda

  • Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
    Cerita mitra kami

    Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus

  • 5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
    Cerita mitra kami

    5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti