Di Indonesia, lobster adalah salah satu panganan bahari yang disukai karena dagingnya tebal dan rasanya gurih. Beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil lobster adalah Aceh, Yogyakarta, Lombok Tengah, Cilacap, dan Gresik. Lobster bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, dimakan sebagai hidangan utama, isian sandwich, dicampurkan ke pasta, dipanggang, dan masih banyak lagi. Kandungan gizi lobster diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Banyak orang hanya menikmati lobster sebagai suguhan spesial pada acara-acara tertentu karena harganya yang lumayan mahal. Lobster adalah sejenis kerang yang biasanya diolah dengan cara direbus atau dikukus. Lobster dapat dimakan sebagai hidangan utama, dinikmati sebagai pengisi sandwich, atau ditambahkan ke hidangan seperti pasta, kentang tumbuk, dan sebagainya.
Artikel Terkait: 11 Jenis Udang Air Laut yang Nikmat Disantap! kamu Suka yang Mana?
Kandungan Gizi Lobster
Selain lezat, lobster ternyata juga diketahui mengandung berbagai macam manfaat kesehatan untuk tubuh. Lobster memiliki kandungan protein dan nutrisi yang sangat kaya.
Berikut adalah kandungan gizi lobster:
- Energi: 89 kkal.
- Protein: 17,9 gram.
- Lemak: 1,8 gram.
- Karbohidrat: 0 gram.
- Zat besi: 0,6 miligram.
- Natrium: 464 miligram.
- Selenium: 131% kebutuhan harian.
- Tembaga: 136% kebutuhan harian
10 Manfaat Kandungan Gizi Lobster untuk Kesehatan
Berikut adalah 10 manfaat lobster yang bisa Anda dapatkan ketika mengkonsumsinya:
1. Obati Penyakit Tiroid
Manfaat lobster yang pertama adalah untuk membantu mengobati penyakit tiroid. Selenium adalah senyawa yang telah menunjukkan kualitasnya sebagai komponen penting dari fungsi tiroid yang sehat. Selenium berfungsi sebagai antioksidan dan juga membantu tiroid menyerap dan metabolisme hormon.
Sumber: CNNNews
Sebuah meta-analisis telah menunjukkan bahwa mereka dengan penyakit tiroid yang mengalami kekurangan selenium mencatat manfaat ketika meningkatkan asupan selenium mereka, termasuk peningkatan kesejahteraan umum, peningkatan suasana hati, dan peningkatan fungsi tiroid.
Lobster adalah sumber selenium yang baik. Tiroid yang sehat dimungkinkan dengan makan lebih banyak lobster. Zat ini bertindak sebagai antioksidan dan membantu tiroid menyerap apa yang dibutuhkannya untuk bekerja secara efisien sambil mencegah sel-sel jahat menyebabkan kerusakan.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Di satu sisi, udang dan lobster memang mengandung kolesterol yang ditakuti oleh penderita kolesterol tinggi. Namun di sisi lain, kedua makanan tersebut juga mengandung omega-3 yang mampu menetralisir kolesterol jahat di dalam darah.
Sebagai tambahan, udang dan lobster juga mengandung selenium dan zat besi yang cukup tinggi. Keduanya adalah mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem imunitas agar tak mudah sakit.
Meski begitu, porsi makan dan cara memasak lobster juga perlu diperhatikan. Supaya kolesterol tidak semakin tinggi, hindari mengkonsumsi lobster dengan cara digoreng. Merebus atau mengukusnya akan memberikan kandungan nutrisi yang lebih baik. Anda juga dapat menumisnya dengan minyak zaitun atau minyak bunga matahari.
3. Sebagai Obat Anemia, salah satu manfaat kandungan gizi lobster
Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki kadar zat besi darah yang rendah. Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah atau sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Ini juga bisa menjadi gejala kekurangan tembaga.
Tembaga, yang terkandung dalam lobster, dapat meningkatkan level zat besi. Tembaga bekerja dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah. Mengkonsumsi tembaga yang cukup akan bermanfaat bagi penderita segala bentuk anemia. Lobster memiliki salah satu kandungan tembaga tertinggi dari semua makanan.
Dengan konsumsi tembaga tingkat tinggi dalam lobster, orang dapat menyembuhkan anemia mereka, atau setidaknya meringankan gejalanya sekaligus meningkatkan kadar zat besi mereka.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Asam lemak omega-3, seperti yang ada di dalam kandungan lobster, terbukti dapat menurunkan agresi, impulsivitas, dan depresi pada orang dewasa. Pada anak-anak, kekurangan selenium juga merupakan faktor yang mungkin dapat menyebabkan gangguan attention-deficit hyperactivity (ADHD). Karenanya, pastikan anak memenuhi kebutuhan selenium setiap hari.
5. Kandungan Gizi Lobster yang Kaya Mineral
Selain mengandung banyak vitamin, lobster juga kaya mineral. Mineral diperlukan untuk membentuk sel darah, menjaga kesehatan saraf, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lobster adalah salah satu makanan yang memiliki kadar mineral tembaga tertinggi.
Di dalam tubuh, umumnya tembaga akan disimpan di dalam hati, otak, jantung, ginjal, dan otot. Tembaga bekerja sama dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah. Penderita anemia harus memastikan asupan tembaga sehari-hari.
6. Bantu Turunkan Berat Badan
Lobster bisa membantu menurunkan berat badan karena tidak mengandung kalori sebanyak beberapa pilihan makanan lain. Dengan jumlah kalori yang lebih sedikit yang dikonsumsi dalam makanan, bersama dengan asam lemak omega-3 yang ditemukan pada lobster, kuliner laut satu ini sangat ideal untuk membantu menurunkan berat badan.
Orang yang ingin meningkatkan berat badannya harus beralih ke mengonsumsi lebih banyak pilihan ikan daripada daging lainnya.
Artikel Terkait: Bumil ingin makan seafood? Pahami dulu 5 aturan berikut
7. Meningkatkan Energi
Protein yang terkandung di dalam lobster sangat bermanfaat karena dapat membantu meningkatkan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal.
Kandungan omega-3 dan zinc di dalam lobster sangat bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas otak. Mineral tersebut dapat membantu memulihkan jaringan tubuh dengan cepat.
8. Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan EPA dan DHA dari lobster dipercaya bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa asupan 566 mg EPA dan DHA per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 37 persen. Di samping itu, menurut sebuah studi tahun 2010, mengonsumsi 234 mg EPA dan DHA per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 49 persen.
9. Kandungan Gizi Lobster Mendukung Kesehatan Tulang
Manfaat lobster untuk kesehatan lainnya yakni menjaga tulang agar tetap prima. Lobster termasuk makanan yang banyak mengandung fosfor dan kalsium. Kedua mineral tersebut berfungsi menjaga kepadatan tulang dan membuat tulang tetap kuat. Selain itu, kalsium juga dapat mendukung kesehatan saraf. Sedangkan fosfor berfungsi memberikan nutrisi pada membran sel tubuh.
Artikel Terkait: Si Kecil Suka Makan Udang? Ini 4 Manfaat dan Risikonya, Wajib Tahu!
10. Mengurangi Risiko Demensia
Seperti yang telah disinggung di atas, vitamin B12 adalah salah satu kandungan dari gizi lobster. Menurut penelitian tahun 2011, vitamin B12 dapat mengurangi risiko penyakit demensia hingga 20 persen.
Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia yang berusia di atas 65 tahun.
***
Menambahkan lobster ke dalam menu makanan sehari-hari akan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hindari memasak lobster dengan menggunakan terlalu banyak mentega atau menggorengnya. Memberikan perasan lemon ke atas daging lobster rebus bisa menjadi solusi untuk menambah cita rasa sekaligus mendapatkan manfaat sehatnya
Tapi perlu diingat, apabila dikonsumsi secara berlebihan, natrium dan kolesterol bisa menyebabkan penyakit kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Keduanya termasuk faktor risiko utama penyakit jantung. Bagi penderita penyakit jantung atau penyakit kolesterol tinggi, batas aman asupan kolesterol disarankan tak lebih dari 200 miligram per hari, dan satu porsi lobster melebihi batas harian. Jadi itulah Kandungan Gizi Lobster dan Manfaatnya.
Baca Juga:
6 Seafood Termahal Di Dunia, Lobster 14 Juta hingga Telur Ikan Seharga 300 juta!
Alergi Seafood: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya!
Pentingnya Seafood Dalam Menu Makanan Sehat Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.