Beberapa orang sangat menyukai ayam goreng tepung atau yang biasa disebut fried chicken –entah yang dibeli dari restoran cepat saji atau yang dibuat sendiri. Hidangan ini juga sangat mudah ditemukan di beberapa resto yang ada di sekitar Anda. Tapi tahukah Anda berapa jumlah kalori fried chicken dalam setiap potongnya?
Menurut beberapa sumber, jumlah kalori fried chicken berbeda pada tiap bagiannya. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pahami Jumlah Kalori Fried Chicken Sebelum Anda Menyantapnya!
Bagian-bagian pada Ayam yang Dikonsumsi
Di restoran cepat saji atau restoran-restoran lainnya, ayam dijual dalam berbagai bentuk ukuran dan bagian. Untuk lebih mengetahui perbedaan istilah pada tiap bagian pada ayam, berikut ini penjelasannya.
- Full chicken disebut juga ayam utuh.
- Half chicken atau ayam yang dibelah menjadi dua bagian.
- Dada mentok (keel), potongan gabungan dari dada dan sayap, bagian yang paling banyak dagingnya.
- Paha bawah (drumstick), bagian yang paling disukai anak-anak.
- Paha atas (rib), daging paha bagian atas yang bentuknya lebar. Dagingnya lebih sedikit dari porsi dada.
- Potongan paha utuh, gabungan dari paha atas dan paha bawah sehingga porsinya jadi lebih besar.
- Sayap (wings), bagian dagingnya tidak terlalu mengandung banyak daging, tapi tetap enak dikonsumsi apalagi bagi mereka yang suka isap-isap bagian tulang ayam.
Untuk menu fried chicken di restoran cepat saji, biasanya bagian yang dipilih adalah dada, drumstick, rib, dan sayap. Sedangkan kalau Anda membuatnya sendiri, ya antara dada atau paha.
Artikel terkait: 4 Resep Chicken Wing Sederhana dan Kandungan Gizi Sayap Ayam
Bagian Ayam Paling Favorit
Selera orang dalam hal menikmati fried chicken berbeda-beda. Misalnya saja dalam hal ukuran, ada yang lebih menyukai bagian dada karena ukurannya lebih besar, ada juga yang suka sayap karena hobi menyesap tulangnya. Belum lagi soal urusan rasa, ada yang lebih suka crispy (tepung renyah dan tidak pedas) dan ada juga yang lebih suka spicy (tepung pedas).
Pemilihan bagian tubuh ayam itu juga biasanya disesuaikan dengan kebutuhan orangnya. Bagi mereka yang senang tekstur daging ayam yang juicy dan berlemak, pasti lebih memilih bagian paha. Sementara bagi mereka yang suka tekstur daging ayam yang berserat dan kering, akan memilih bagian dada.
Berbeda lagi dengan pilihan bagian ayam pada orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Biasanya mereka akan memilih bagian dada karena jumlah lemak di bagian ini umumnya lebih sedikit dengan jumlah protein yang lebih tinggi. Jadi cocok sekali dikonsumsi orang yang sedang diet.
Tapi, kan, jumlah lemak dan kalorinya akan tetap tinggi karena ayam goreng tepung atau fried chicken diolah menggunakan minyak dan tepung? Ya, minyak dan tepung terigu memang sangat mendukung peningkatan lemak pada makanan, tapi mereka yang berdiet bisa mengantisipasinya dengan tidak memakan bagian kulit ayam.
Namun sebanyak-banyaknya jumlah lemak dan kalori pada ayam, itu tidak seberapa dibandingkan dengan jumlah lemak dan kalori pada daging sapi, Bunda.
Artikel terkait: 5 Resep Dada Ayam, Menu Antibosan yang Disukai Anak-anak!
Jumlah Kalori Fried Chicken di Resto Cepat Saji
Laman Live Strong menulis, tingginya lemak pada daging paha ayam membuat rasanya menjadi lebih gurih. Tak heran banyak orang lebih menyukai bagian ini. Sementara, bagi orang-orang yang sedang diet rendah lemak, bagian dada lebih baik karena selain rendah lemak bagian ini juga tinggi protein dibandingkan bagian paha.
Untuk mengetahui jumlah kalori fried chicken yang dijual di beberapa restoran cepat saji, laman Fat Secret menjelaskannya sebagai berikut:
- KFC dada ayam krispi (181g) 520 kkal: Lemak 34g, Karbohidrat 0g, Protein 36g.
- KFC paha bawah krispi (55g) 170 kkal: Lemak 23g, Karbohidrat 9g, Protein 22g.
- Chicken popcorn KFC (100g) 351 kkal: Lemak 22g, Karbohidrat 21g, Proetin 1
- KFC dada spicy (168g) 353 kkal: Lemak 18g, Karbohidrat 16g, Protein 32g.
- KFC drumstick (55g) 170 kkal: Lemak 12g, Karbohidrat 5g, Protein 10g.
- AW fried chicken 368 kkal: Lemak 23,47g, Karbohidrat 13,69 g, Protein 25,49g.
- McDonalds (McD) ayam goreng spicy (100g) 270 kkal: lemak 16,2g, Karbohidrat 13,1g, protein 17,9g.
- McD paha atas (101g) 330 kkal: Lemak 17g, Karbohidrat 16g, Protein 28g
- McD sayap 153 kkal: Lemak 9g, Karbohidrat 3g, Protein 15g.
Artikel terkait: Resep Ayam Goreng Tepung Renyah Ala KFC, Bunda Wajib Tahu!
Kandungan Nutrisi dan Jumlah Kalori Ayam Goreng Cepat Saji
Detik Food juga menuliskan gambaran yang kurang lebih sama. Yaitu, seporsi daging dada fried chicken KFC seberat 172-178g (gram) mengandung 350-530 kalori.
Dari jumlah kalori tersebut mengandung lemak 20-35g (termasuk 3,5-6g lemak jenuh), kolesterol 100-120mg, sodium 1.100-1.190mg, juga protein 30-39g. Sementara pada bagian paha seberat 104-112g mengandung 270-330 kalori di mana di dalamnya ada lemak 20-23g (termasuk lemak jenuh 3,5g), kolesterol 100 mg, sodium 700-910mg, serta protein 13-22g.
Penjelasan di atas sekadar informasi untuk Anda agar bisa membandingkan jumlah kalori fried chicken dalam setiap potongannya seperti yang dijual di resto-resto cepat saji yang ada di Indonesia. Dari penjelasan di atas juga, Anda jadi lebih tahu, bagian mana pada ayam yang mengandung lebih banyak atau sedikit kalori, serta mana yang lebih tinggi atau rendah lemaknya.
Akhir kata, Bunda, apapun pilihannya semua tergantung Anda. Nikmati fried chicken dengan menu sehat lainnya untuk menyeimbangkan nutrisinya.
Baca juga: