Tumit kaki pecah-pecah tentu mengurangi rasa nyaman dan kepercayaan diri Bunda. Terlebih ketika musim kemarau atau panas tiba, biasanya kulit jadi lebih kering, lecet, bahkan hingga bersisik.
Apakah Bunda sedang atau pernah mengalami kondisi ini? Atau justru pasangan Anda yang sedang mengalaminya, dan merasa khawatir karena kondisi ini?
Sebenarnya Bunda maupun pasangan Anda tidak perlu terlalu khawatir karena ada, kok, cara dan trik yang bisa dilakukan untuk mencegah tumit kaki pecah-pecah.
Yuk, simak penjelasan tips merawat dan mencegah tumit kaki pecah-pecah berikut ini!
Artikel Terkait: Kulit Kepala Bayi Kering? Begini 4 Langkah Perawatan Hariannya!
7 Tips Merawat dan Mencegah Tumit Kaki Pecah-pecah
1. Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat
Merendam kaki secara teratur akan membantu menjaga kulit kaki tetap lembut dan halus. Tumit kerap menjadi tumpuan kaki ketika berdiri maupun berjalan sehingga memberikan tekanan berlebihan dan membuatnya mudah pecah-pecah. Oleh sebab itu, merawat kaki terutama tumit di musim panas adalah hal yang baik dilakukan.
Kuncinya adalah dengan merendam kaki menggunakan air hangat. Perhatikan suhu air sebelum merendam kaki, gunakan air hangat dan tidak terlalu panas. Ini memberikan kehangatan yang cukup untuk melembutkan kulit.
Selain itu, Bunda juga bisa menambahkan garam epsom atau minyak esensial, tetapi pastikan mengonsultasikan hal ini ke apoteker sebelum menggunakannya untuk merendam kaki. Selain itu, cuka sari apel juga bagus untuk kaki atau tumit pecah-pecah
2. Eksfoliasi untuk Menghilangkan Kulit Mati
Melansir dari The Foot Hub, eksfoliasi adalah cara sederhana untuk menyingkirkan kulit mati di sekitar kaki dan tumit. Gunakan batu apung untuk membantu proses eksfoliasi. Ini merupakan cara yang ideal untuk pengelupasan kulit mati.
3. Oleskan Balsam Khusus untuk Tumit Kaki
Setelah Bunda merendam dan melakukan eksfoliasi pada area tumit kaki yang pecah-pecah, kini saatnya melembapkan kaki. Menjaga kaki tetap lembap akan membuat tekstur kulit di bagian kaki dan tumit lebih halus.
Bunda sebaiknya pilih pelembap kaki atau balsam khusus tumit yang berkualitas dengan kandungan 20% urea dan bahan-bahan alami lainnya. Oleskan balsam tumit ini setiap pagi sebelum memulai aktivitas dan malam hari sebelum tidur.
Artikel Terkait: Kulit kering saat puasa? Atasi dengan 5 cara sederhana ini
4. Gunakan Sepatu Tertutup untuk Mengatasi Kaki Pecah-Pecah
Memang, menggunakan sepatu yang tertutup selama musim panas bukanlah hal nyaman. Namun, ini adalah cara termudah untuk melindungi kaki dari cuaca buruk.
Hal ini karena panas menyengat dan terik matahari dapat merusak kaki. Oleh karena itu, cobalah dan seimbangkan waktu dengan sesekali menggunakan sepatu terbuka seperti sandal dan sandal jepit dengan penutup yang lebih mendukung.
5. Tetap Terhidrasi Bisa Membantu Bunda Mencegah Tumit Kaki Pecah-Pecah
Minum banyak air membantu menjaga kulit terhidrasi dan karena itu dapat terhindar dari kulit kering dan pecah-pecah. Sehingga pastikan Bunda mengonsumsi minimal 8 gelas air putih sehari.
6. Makan Lebih Banyak Omega-3
Kita semua tahu omega-3 adalah makanan yang baik untuk otak. Namun, tahukah Anda bahwa omega-3 juga bagus untuk meningkatkan elastisitas kulit? Ini berarti kulit akan cenderung lebih kenyal dan halus serta tidak mudah kering dan pecah-pecah.
Beberapa sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik adalah ikan berminyak (seperti sarden, tuna, salmon, dan mackerel), kenari, biji chia, telur, biji rami, dan sayuran berdaun hijau tua.
Artikel Terkait: Lakukan 4 cara ini agar kulit tidak kering karena sering cuci tangan
7. Hindari Produk Perawatan Kaki yang Mengandung Alkohol
Alkohol diketahui dapat menyebabkan kulit kering, jadi sebaiknya hindari produk perawatan kaki yang mengandung alkohol. Nah, sebaiknya mulai sekarang Bunda membaca kandungan dalam setiap perawatan kaki. Sehingga tidak salah beli produk perawatan yang malah merusak kulit dan membuat kaki pecah-pecah
Itulah tujuh tips merawat kaki pecah-pecah yang dapat Bunda coba di rumah. Semoga setelah ini Anda tidak lagi mengalami kondisi tumit kaki pecah-pecah.
Baca Juga:
Kulit kering saat hamil, berbahayakah? Ini penjelasannya!
Kulit kering pada bayi, kenali penyebab dan cara mengatasinya
7 Pelembab untuk Kulit Kering, Cek di Dapur Anda Sekarang!