X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Amankah Penggunaan Kacamata Blue Light untuk Kesehatan Mata Anak?

Bacaan 4 menit

Anak-anak kini menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya. Mereka menggunakan gadget bukan sekadar untuk bermain games atau menonton, tetapi juga belajar. Seiring dengan bertambahnya waktu screen time, kacamata blue light menjadi semakin populer digunakan untuk mengurangi paparan cahaya biru dari perangkat elektronik. 

Penggunaan kacamata dengan filter tersebut dimaksudkan untuk melindungi mata anak-anak dari bahaya penggunaan gadget yang berkepanjangan. Kini semakin banyak jenis kacamata penyaring cahaya biru yang dijual bebas di pasaran. Namun sebelum membelikannya untuk si kecil, pastikan Parents mengetahui keamanan kacamata tersebut. 

Amankah Penggunaan Kacamata Blue Light untuk Anak-Anak? 

kacamata blue light

Sumber: Freepik

Melansir dari Healthline, penggunaan kacamata blue light aman untuk anak-anak. Namun, sebelum membelinya, Parents harus mengetahui terlebih dahulu bahwa kacamata ini tidak mengurangi ketegangan mata atau mengoreksi gejala gangguan mata yang telah terjadi akibat terlalu lama di depan layar.

Meski tidak menyaring semua cahaya biru, kacamata ini dapat mengurangi paparan anak terhadap sinar biru-ungu hingga 80%. 

Akan tetapi, menurut pedoman terkini dari American Academy of Ophthalmology (AAO), cahaya biru itu sendiri sebenarnya tidak menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, cahaya biru yang berasal dari komputer belum terbukti menyebabkan penyakit mata. 

Hanya saja, cahaya biru dapat merangsang otak dengan cara tertentu yang memengaruhi kualitas tidur anak. Inilah mengapa menghindari penggunaan gadget sangat disarankan sebelum tidur. 

Artikel terkait: 6 Jenis Frame Kacamata Sesuai Bentuk Wajah Anak, Jangan Salah Pilih Bun!

Sumber Cahaya Biru

kacamata blue light

Sumber: Pexels

Cahaya biru bukan hanya terdapat di dalam komputer dan ponsel, tetapi juga pada televisi, lampu neon, lampu LED, dan matahari. Memang tidak ada bukti bahwa cahaya biru dari layar secara fisik dapat merusak mata. Namun, belum ada yang mengetahui mengenai efeknya di masa depan. 

Paparan sinar matahari setiap hari dapat mengurangi risiko rabun jauh atau memperlambat perkembangannya. Namun, terlalu banyak paparan cahaya biru matahari dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan kerusakan retina. 

Ini karena lebih banyak cahaya biru yang mencapai retina anak-anak daripada orang dewasa, menurut American Optometric Association. Paparan sinar matahari yang berlebihan selama bertahun-tahun dapat menyebabkan masalah penglihatan di masa dewasa. Misalnya, paparan sinar biru dan sinar UV dapat dikaitkan dengan degenerasi makula, salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan. 

Artikel terkait: 5 Tips yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Kacamata Jemur Bayi, Apa Saja?

Lalu Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Ketegangan Mata? 

kacamata blue light

Sumber: Pexels

Untuk mencegah ketegangan mata akibat penggunaan gadget, AAO merekomendasikan untuk beristirahat setiap 20 menit untuk fokus pada objek sejauh 20 kaki, setidaknya selama 20 detik. Aturan ini berlaku baik bagi dewasa maupun anak-anak. 

Saat melihat layar, kita selalu menatap pada jarak yang tetap dan cenderung lebih sedikit berkedip. Selain itu, kita menggerakkan mata jauh lebih sedikit dibandingkan saat kita tidak fokus pada layar. Itulah mengapa membatasi penggunaan gadget pada anak-anak tetap menjadi cara terbaik untuk menghindari paparan cahaya biru. 

Selain itu, kacamata hitam juga penting digunakan untuk menghalangi sinar UV dan cahaya biru ketika anak bermain di luar rumah saat siang hari. Saat Parents sedang berjemur di pantai dan menggunakan kacamata hitam, maka anak juga harus menggunakannya. Menggunakan kacamata hitam terbukti menjadi cara yang paling efektif untuk mencegah ketegangan mata saat berada di luar rumah.

Artikel terkait: Makin Banyak Anak Pakai Kacamata atau Myopia Boom, Bagaimana Mencegahnya?

Kacamata Blue Light Bisa Menjadi Bagian Solusi Kesehatan Mata Anak

kaca mata anak

Sumber: Freepik

Anak-anak mendapatkan lebih sedikit paparan cahaya biru saat di dalam ruangan daripada di luar ruangan. Meski belum terbukti, anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar lebih mungkin untuk mengalami ketegangan mata, yang dikenal sebagai computer vision syndrome. 

Tanda-tanda ketegangan mata yang mungkin terjadi pada anak, di antaranya adalah: 

  • Perubahan penglihatan 
  • Mata kering 
  • Mata lelah 
  • Kelelahan 
  • Sakit kepala 
  • Postur tubuh yang buruk 

Terlalu banyak menatap layar juga dapat mengganggu siklus tidur anak. Hal ini dapat menyebabkan anak rewel, mengantuk saat sekolah, dan masalah kesehatan tertentu.

Kacamata blue light mungkin dapat membantu, tetapi itu hanya bagian dari seluruh solusi yang ada. Tetap batasi kebiasaan si kecil di depan layar dan paparan cahaya biru untuk membuat mata yang lebih sehat dan bahagia.

Demikian informasi mengenai keamanan kacamata blue light untuk penglihatan anak. Sebelum membelikan kacamata blue light, Parents sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mata untuk memastikan kesehatan mata anak dan kacamata mana yang cocok untuk diberikan.

Baca juga: 

Risiko rabun jauh pada anak makin meningkat, cegah dengan cara sederhana ini

Dapat Mengganggu Penglihatan, Kenali Gejala Kondisi Mata Malas pada Anak Sejak Dini

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Screen time meningkat saat pandemi, ini 8 cara jaga kesehatan mata anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Amankah Penggunaan Kacamata Blue Light untuk Kesehatan Mata Anak?
Bagikan:
  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.