X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Risiko rabun jauh pada anak makin meningkat, cegah dengan cara sederhana ini

Bacaan 3 menit

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setengah populasi di dunia akan mengalami miopia atau rabun jauh tahun 2050. Tak hanya orang dewasa,  salah satu yang paling berisiko terkena miopia termasuk anak-anak. Fakta ini tentu saja mengingatkan kita semua untuk mencari tahu  bagaimana mencegah rabun jauh pada anak. 

Miopia sendiri merupakan salah satu jenis kelainan refraksi pada mata, di mana keadaan kornea memanjang sehingga mengubah arah cahaya masuk ke mata. Hal inilah yang menyebabkan sinar cahaya hanya berfokus di depan retina hingga mengakibatkan objek yang jauh terlihat buram, sementara objek dekat terlihat jernih.

Rabun jauh pada anak biasanya rentan terjadi saat mereka menginjak usia lima hingga 15 tahun. Tidak hanya kesulitan untuk melihat dari jarak jauh, miopia yang dialami anak-anak cenderung cepat berkembang.

Kondisi ini juga bisa meningkatkan timbulnya penyakit mata lain seperti detasemen retina, katarak, serta glaukoma ketika mereka beranjak dewasa.

rabun jauh pada anak

Pahami Penyebabnya

Banyak bukti menunjukkan, anak yang sering terpapar sinar matahari memiliki risiko rabun jauh sekitar 30% lebih rendah dari pada mereka yang jarang terkena sinar matahari. Maka dari itu, waktu yang dihabiskan si kecil di luar ruangan sebenarnya jadi salah satu faktor mendasar yang dapat menyebabkan miopia berkembang.

Saat bermain di luar ruangan, mata anak cenderung memiliki fokus yang luas. Sinar matahari pun bisa merangsang produksi vitamin D yang dapat memperkuat struktur di sekitar sklera mata sehingga anak mampu dihadapkan pada objek berjarak jauh.

Sebaliknya, aktivitas di dalam ruangan seperti memainkan gawai merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan risiko rabun jauh. Menatap layar televisi, ponsel, atau laptop dalam waktu lama dapat menyebabkan mata cepat lelah dan terkena miopia.

Untuk mengurangi dampak dari aktivitas tersebut, Parents tentu saja perlu memerhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan di dalam ruangan dan kapan saat yang tepat ia bermain di luar.

Saat belajar pun, usakahan agar si kecil mendapat pencahayaan yang cukup untuk mengurangi ketegangan pada mata. Pastikan juga ia istirahat secara teratur dan mengonsumsi sayuran yang mengandung beta karoten tinggi seperti brokoli, wortel, tomat, dan lainnya agar kesetahan mata tetap optimal serta terjaga.

Artikel Terkait :  Ternyata beli kacamata bisa pakai BPJS lho, begini caranya!

rabun jauh pada anak

Saat Rabun Jauh Terjadi pada Anak

Jangan khawatir, Parents, apabila si kecil didiagnosis rabun jauh, biasanya dokter akan memberikan terapi dan meresepkan alat bantu penglihatan sementara seperti kacamata.

Jika si kecil termasuk anak yang aktif, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memberinya alat bantu lihat berupa lensa kontak. Selain memberikan penglihatan periferal yang lebih jelas dan luas, lensa kontak juga memiliki bahan lebih fleksibel yang cocok digunakan saat si kecil bermain atau berolahraga.

Namun, pemakaian lensa kontak pada anak juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Biasanya, dokter akan mengusulkan memakai lensa kontak setelah pemeriksaan mata menyeluruh.

Setelah itu, si kecil juga akan diberi lensa percobaan agar dapat belajar cara memasukkan dan melepas lensa. Karena penggunaannya yang cukup kompleks, anak yang memakai lensa kontak pada umumnya dianjurkan sudah berusia tujuh tahun ke atas.

Jangan lupa untuk periksakan si kecil secara rutin ke dokter mata setiap 6 atau 12 bulan sekali agar rabun jauh tidak berkembang lebih jauh dan penglihatannya bisa stabil saat ia beranjak dewasa.

***

Sepasang mata pada setiap anak tentunya berbeda. Parents dianjurkan untuk konsultasi pada dokter mata untuk menentukan alat bantu serta cara perawatan yang paling ideal untuk mengatasi rabun jauh yang dialami si kecil.

 

Disadur dari artikel Videre di thaAsianparent Singapura

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/mata-rabun-pada-anak

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Risiko rabun jauh pada anak makin meningkat, cegah dengan cara sederhana ini
Bagikan:
  • Waspada rabun mata pada anak, kenali gejala dan pencegahannya di sini!

    Waspada rabun mata pada anak, kenali gejala dan pencegahannya di sini!

  • Makin Banyak Anak Pakai Kacamata atau Myopia Boom, Bagaimana Mencegahnya?

    Makin Banyak Anak Pakai Kacamata atau Myopia Boom, Bagaimana Mencegahnya?

  • 7 Potret Queen Eijaz, Adik King Faaz yang Memiliki Wajah Seperti Boneka Barbie

    7 Potret Queen Eijaz, Adik King Faaz yang Memiliki Wajah Seperti Boneka Barbie

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • Waspada rabun mata pada anak, kenali gejala dan pencegahannya di sini!

    Waspada rabun mata pada anak, kenali gejala dan pencegahannya di sini!

  • Makin Banyak Anak Pakai Kacamata atau Myopia Boom, Bagaimana Mencegahnya?

    Makin Banyak Anak Pakai Kacamata atau Myopia Boom, Bagaimana Mencegahnya?

  • 7 Potret Queen Eijaz, Adik King Faaz yang Memiliki Wajah Seperti Boneka Barbie

    7 Potret Queen Eijaz, Adik King Faaz yang Memiliki Wajah Seperti Boneka Barbie

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.