Saat menginjak usia 6 bulan, saatnya memberi bayi makanan pendamping ASI (MPASI). Artinya, kini Anda perlu memikirkan variasi makanan sehat untuk anak, seperti jus untuk bayi dengan campuran buah atau sayuran.
Pada usia berapa bayi seharusnya mengonsumsi jus buah dan sayur?
Kapan waktunya bayi dapat minum jus adalah pertanyaan yang sering ada di dalam benak banyak ibu. Selama enam bulan pertama, yang terbaik tentu adalah pemberian ASI eksklusif.
Setelah 6 bulan, Anda dapat mulai memperkenalkan jenis makanan lain. Bisa dimulai dengan jus khusus bayi dengan olahan buah atau sayuran yang dihaluskan.
Mengingat lambungnya yang masih belum berkembang dengan baik, perkenalkan makanan yang bertekstur lembut terlebih dahulu.
Hal yang perlu diperhatikan
- Gunakan cangkir dan sendok khusus bayi saat memberikannya jus, hindari menggunakan botol. Mulailah dengan porsi yang lebih kecil dalam sehari.
- Saat pertama memberikan jus, pastikan Anda memberikan jus buah untuk bayi dengan tekstur encer karena lebih mudah dicerna lambungnya.
- Mulailah dengan satu macam buah atau sayuran sehingga sistem pencernaannya bisa terbiasa.
- Amati dengan seksama untuk setiap kemungkinan reaksi alergi yang mungkin disebabkan karena jus, dan hentikan segera jika bayi menunjukkan tanda alergi tersebut.
- Selalu rebus buah atau sayuran sebelum diolah, dan hindari pemberian jus mentah.
- Usahakan untuk tidak langsung memberikan pisang atau pada tahap awal memperkenalkan makanan padat.
- Setelah bayi berusia 8 bulan, orangtua boleh memberikan jus campuran yang teksturnya lebih padat. Namun, pemberiannya harus bertahap ya, Bun.
- Jus pertama yang terbaik untuk bayi adalah jus apel atau pir. Pastikan untuk mencuci bersih dan mengupas kulit apel terlebih dahulu sebelum mengolahnya jadi jus buah untuk bayi.
Buah dan sayuran terbaik untuk bayi
Berikut ini daftar jus untuk bayi:
- Jus Apel yang sudah matang, dibersihkan, dan dikupas kulitnya.
- Jus melon air
- Jus wortel rebus
- Jus Jeruk
- Jus tomat rebus
- Pir
- Buah Peach
- Pepaya
- Jus pisang
- Jus Mangga
Pastikan untuk selalu memulai dengan yang direbus. Ketika bayi merasa nyaman dengan makanan baru, Anda dapat memperkenalkan kombinasi makanan lain, seperti wortel dan apel, apel dan pisang, dan lain-lain. Jus jeruk untuk bayi dan jus anggur untuk bayi kaya akan vitamin c yang baik bagi kesehatan mereka.
Tidak hanya jus buah untuk bayi dan sayuran untuk MPASI
Tidak diragukan lagi, nutrisi yang terkandung dalam buah maupun sayuran amat kaya gizi dan merupakan pilihan makanan terbaik.
Namun tetap perlu diingat ya Bun, bahwa makanan padat ini bukan hanya jus buah atau sayuran saja. Pertumbuhan anak di usia ini tetap membutuhkan sejumlah nutrisi lainnya, seperti protein, lemak, kalsium, dan lain-lain.
Adakah dampak pemberian jus buah untuk bayi?
Jika bayi diberi makan jus buah dalam jumlah besar tanpa banyak variasi asupan makanan padat lainnya, bisa jadi bayi akan kekurangan gizi. Kekurangan gizi selama tahun pertama kelahirannya akan memengaruhi keterampilan kognitif, pikiran, dan perkembangan fisik anak.
Selain itu, jus buah yang berlebihan mengandung banyak gula dan kalori yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan berlebihan.
Baca juga:
Hindari 6 Kesalahan ini dalam memberi makanan untuk Bayi, Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.