Tangan Bekas Sperma Masuk ke Vagina, Apakah Bisa Menyebabkan Hamil?

Ternyata, kehamilan tetap bisa terjadi tanpa melakukan penetrasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehamilan terjadi apabila sel telur bertemu dengan sperma dan hal ini bisa terwujud meskipun tanpa adanya penetrasi. Meski risikonya kecil, tetapi kehamilan tetap bisa terjadi meskipun tidak ada penetrasi antara penis dengan vagina. Contohnya ketika tangan yang terkena cairan sperma dimasukkan ke dalam vagina. Lalu, jika tangan bekas sperma apakah bisa menyebabkan hamil? Mari simak penjelasannya berikut ini. 

Jika Tangan Bekas Sperma Masuk ke Vagina Apakah Bisa Menyebabkan Hamil?

Sumber: Shutterstock

Tak sedikit yang ingin tahu apakah mungkin terjadi kehamilan tanpa melakukan penetrasi. Sebagai contoh, saat tangan yang berlumuran sperma masuk ke dalam vagina, apakah hal ini bisa menyebabkan kehamilan?

Sejumlah dokter mengatakan bahwa aktivitas ini tetap berisiko menyebabkan kehamilan. Pasalnya, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sel sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim selama 3–5 hari setelah ejakulasi.

Ejakulasi di sini tidak harus melalui penetrasi secara langsung, yakni ketika penis masuk ke lubang vagina. Setelah ejakulasi, jari tangan yang terkena air mani juga bisa menyebabkan kehamilan apabila dimasukkan ke dalam vagina. 

Perlu diketahui, syarat terjadinya kehamilan adalah apabila sel sperma bertemu dengan sel telur. Nah, masuknya sperma ke dalam vagina bisa ditempuh dengan berbagai cara, yakni dengan penetrasi langsung di dalam vagina, ejakulasi di dekat bibir vagina, ataupun memasukkan jari tangan yang berlumuran sperma ke dalam vagina. 

Fakta ini didukung dengan laporan dari Medical News Today yang menyebutkan bahwa sperma bisa bertahan hidup di luar tubuh selama berada di lingkungan yang hangat dan basah. Sel sperma baru mati ketika sudah mengering. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kontrasepsi Darurat, Solusi untuk yang Tak Ingin Hamil Setelah Seks Tanpa Pengaman

4 Tips Mencegah Kehamilan bagi Pasangan yang Belum Siap

Memiliki anak adalah komitmen seumur hidup yang tidak main-main. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk memiliki anak sebaiknya melakukan perencanaan yang matang agar anak bisa hidup sejahtera.

Lalu, bagaimana jika pasangan suami istri menunda keputusan untuk memiliki anak? Berikut tips mencegah kehamilan bagi pasangan yang belum siap punya momongan:

1. Gunakan Alat Kontrasepsi

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini adalah cara yang paling ampuh dan paling mudah untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan badan dengan pasangan. Kontrasepsi sekarang ini juga sudah tersedia dalam berbagai macam seperti kondom, pil KB, IUD atau spiral, implan hingga KB suntik.

Anda hanya perlu mendiskusikannya bersama pasangan terkait alat kontrasepsi apa yang dirasa paling cocok untuk digunakan. Soal harga, tak perlu cemas, karena berbagai macam alat kontrasepsi ini sangat terjangkau dan bisa diperoleh di apotek dan fasilitas kesehatan. 

Artikel terkait: 13 Alat Kontrasepsi Kuno yang Digunakan Orang Pada Zaman Dahulu

2. Perhatikan Siklus Ovulasi

Sumber: Shutterstock

Perempuan mengalami siklus ovulasi setiap bulan. Ada yang dimulai setiap 21 hari sekali hingga 31 hari sekali. Masa ovulasi adalah periode ketika tuba falopi mengeluarkan sel telur yang siap dibuahi. Jika sel telur ini tidak dibuahi, maka akan meluruh menjadi darah menstruasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, jika pada saat ovulasi, ada sperma yang masuk hingga bertemu sel telur maka otomatis akan terjadi pembuahan yang menyebabkan kehamilan. Untuk mencegah kehamilan, hindari berhubungan seks pada masa ovulasi, di mana tubuh siap melepaskan sel telur. Siklus ovulasi ini bisa dihitung secara manual ataupun secara digital menggunakan aplikasi. 

Artikel terkait: Inovasi Baru, Kontrasepsi untuk Suami yang Tak Menganggu Aktivitas Seks

3. Gunakan Pil Darurat

Sumber: Shutterstock

Pil kontrasepsi darurat atau disebut juga morning after pill adalah obat hormonal yang digunakan untuk mencegah kehamilan akibat seks tanpa pengaman. Obat ini mengandung levonorgestrel, yakni hormon progesteron sintetik dalam dosis yang tinggi yang bekerja untuk mencegah pembuahan. 

Pil ini efektif menghambat kehamilan apabila diminum kurang dari 72 jam setelah hubungan seks. Sebagai catatan, obat ini hanya berfungsi untuk mencegah pembuahan dan tidak dapat membatalkan pembuahan yang sudah terjadi di dalam tubuh perempuan. Penggunaannya juga tidak boleh berlebihan karena akan mengganggu produksi hormon. 

4. Ejakulasi di Luar

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Shutterstock

Ejakulasi di luar juga bisa menjadi salah satu metode untuk mencegah kehamilan meskipun tingkat keakuratannya tidak sebanding apabila menggunakan alat kontrasepsi. Metode ini termasuk cara kuno yang biasa dilakukan oleh pasangan untuk menghalau kehamilan.

Walau demikian, metode ini tetap berisiko karena cairan pra-ejakulasi yang keluar ketika penis masih penetrasi di dalam vagina mengandung sel sperma. Selain itu, risiko juga masih ada apabila ejakulasi dilakukan di bibir vagina atau di dekat vagina yang memungkinkan sel sperma masuk ke dalam mulut rahim. 

Nah, Parents, itulah jawaban atas pertanyaan jika tangan bekas sperma apakah bisa menyebabkan hamil. Jika memang belum siap untuk memiliki anak, sebaiknya pakai alat kontrasepsi yang terbukti aman dan ampuh untuk mencegah kehamilan ya. 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memilih Alat Kontrasepsi Sesuai Usia, Ini yang Perlu Diperhatikan

Mengenal 4 Alat Kontrasepsi Pria, Mana Paling Ampuh Cegah Kehamilan?

Serba-serbi pemakaian kontrasepsi untuk menghindari kehamilan, wajib catat!