X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Peringatan CDC: Jangan Minum Antibiotik untuk Penyakit yang disebabkan oleh Virus

Bacaan 4 menit

Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sedang gencar melakukan penyuluhan seputar bahaya penggunaan antibiotik secara salah atau berlebihan.

Penggunaan antibiotik yang tak sesuai adalah penyebab utama resistensi antibiotik yang sekarang terus berkembang. Sepertiga sampai setengah penggunaan antibiotik pada manusia dinilai salah atau tidak perlu.

Baca: Waspadai Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

Untuk memerangi resistensi antibiotik dan menghindari reaksi obat yang merugikan, kita harus menggunakan antibiotik secara tepat. Ini berarti menggunakannya hanya bila diperlukan, dan jika diperlukan, gunakan dengan benar.

Antibiotik tidak dapat melawan infeksi yang disebabkan virus

Ini adalah catatan utama yang harus kita ingat. Misalnya, penyakit-penyakit yang disebabkan virus seperti pilek, flu, sebagian besar penyakit tenggorokan, dan bronkitis tidak dapat diobati dengan antibiotik.

Bahkan, banyak infeksi sinus dan telinga bisa sembuh tanpa antibiotik. Meredakan gejalanya adalah metode pengobatan terbaik untuk penyakit-penyakit jenis ini.

Sumber: CDC

Sumber: CDC

Jika minum antibiotik untuk penyakit yang disebabkan virus:

  • tidak akan menyembuhkan infeksi
  • tidak akan menjaga orang lain untuk tidak tertular
  • tidak akan membantu Anda atau anak Anda merasa lebih baik
  • dapat menyebabkan efek samping yang tidak perlu dan berbahaya
  • dapat menyebabkan resistensi antibiotik, dimana bakteri menjadi mampu melawan efek dari antibiotik dan terus menyebabkan kerusakan

Pengobatan untuk infeksi virus adalah istirahat, banyak mengonsumsi cairan, dan gunakan obat penurun panas atau pereda nyeri jika dibutuhkan.

 

Baca juga:

Hindari Obat Flu, Ini 10 Cara Alami Mengatasi Pilek pada Anak

Center for disease control and prevention (CDC) adalah salah satu pusat pengedalian dan pencegahan penyakit yang sedang gencar melakukan penyuluhan. Banyak sekali program penyuluhan seputar bahaya penggunaan antibiotik secara salah atau berlebihan. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai akan menyebabkan tubuh menjadi resistensi antibiotik yang akan terus berkembang. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.

Antiobiotik Tidak Dapat Melawan Infeksi

Banyak dokter yang mengatakan jika minum antibiotik pada manusia dinilai tidak perlu dilakukan. Hal ini karena resistensi antibiotik akan menghindari rekasi obat yang merugikan. Untuk itu penting sekali penggunaan obat resistensi secara tepat. Sehingga Anda harus menggunkannya bila diperlukan saja dan jika tidak diperlukan tidak dianjurkan untuk digunakan.

ini Batuk Haruskah Minum Antibiotik

Antibiotik sendiri bukan meruapakan cara untuk bisa melawan infeksi yang disebabkan karena virus. Misalnya penyakit yang disebabkan oleh virus seperti pilek, flu, sebagian besar mengakibatkan penyakit tenggorokan dan bronkitis yang tidak dapat diobati menggunakan antibiotik. Bahkan banyak sekali infeksi sinus dan telinga yang bisa sembuh tanpa bantuan antibiotik.

Anda bisa menggunakan antibiotik sebagai salah satu cara untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk rejan yang sudah akut. Berikan juga antibiotik pada anak yang tengah mengalami sakit tenggorkan yang diakibatkan karena infeksi bakter streptococcus. Biasanya gejala yang ditunjukkan pun lebih parah dibandingkan dengan infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh virus pada umumnya.

tau kekebalan minum antibiotik resistensi

Hal yang Perlu Diingat Jika Konsumsi Antibiotik

Sebelum Anda memutuskan untuk minum antibiotik yang disebabkan karena virus, Anda harus mengetahui beberapa hal. Antibiotik yang digunakan tidak akan menyembuhkan infeksi yang ada. Selain itu pemberian antibiotik juga tidak menjaga orang lain agar tidak tertular. Pengobatan untuk infeksi virus ini bersifat istirahat sehingga sangat dianjurkan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi antibiotik.

Antibiotik juga tidak akan membantu kondisi tubuh anak menjadi lebih baik. Sehingga Anda tidak bisa mengandalkan antibiotik yang diberikan kepada anak untuk terhindar dari beragam penyakit. Antibiotik hanya digunakan untuk pencegahan sementara dan tidak bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

mau tau minum antibiotik ini

Antibiotik masih aman untuk dikonsumsi karena tidak menyebabkan efek samping yang ditimbulkan. Sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak anak dan orang dewasa. Namun ada baiknya untuk tidak mengkonsumsi antibiotik terlalu banyak juga, karena tidak bagus untuk kesehatan anak. Mengkonsumsi antibiotik juga akan menyebabkan resistensi antibiotik, dimana bakteri akan mampu melawan efek yang ditimbulkan dari antibiotic dan terus menyebabkan kerusakan.

Dengan mengetahui efek yang mungkin saja ditumbulkan setelah mengkonsumsi antibiotik untuk anak, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk menggunakannya. Daripada Anda menggunakan antibiotik untuk meredakan penyakit, Anda bisa mengkonsumsi cairan untuk bisa memulihkan penyakit yang ada di dalam tubuh anak. Gunakan juga obat penurun panas atau pereda nyeri jika memang dibutuhkan.

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Putri Fitria

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Peringatan CDC: Jangan Minum Antibiotik untuk Penyakit yang disebabkan oleh Virus
Bagikan:
  • Waspadai Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

    Waspadai Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

  • Ibu menyusui meninggal setelah menolak minum antibiotik karena takut membahayakan bayinya

    Ibu menyusui meninggal setelah menolak minum antibiotik karena takut membahayakan bayinya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Waspadai Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

    Waspadai Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

  • Ibu menyusui meninggal setelah menolak minum antibiotik karena takut membahayakan bayinya

    Ibu menyusui meninggal setelah menolak minum antibiotik karena takut membahayakan bayinya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.