Baru-baru ini ramai berita tentang jamur enoki yang beredar di Indonesia ternyata tercemar bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tentu hal ini meresahkan dan bahkan membuat orang takut untuk mengkonsumsi jamur padahal masih banyak jenis jamur yang aman dikonsumsi.
Jamur apa sajakah yang aman dimakan? Adakah nutrisi atau manfaat bagi kesehatan dari masing-masing jamur itu? Berikut kami sajikan 7 jenis jamur yang bisa dikonsumsi, bermanfaat, dan mudah dijumpai di Indonesia.
7 Jenis jamur yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh
1. Jamur tiram
Sering dijadikan keripik/jamur krispi dan ditumis, jamur tiram juga memiliki manfaat untuk tubuh loh. Jamur yang menyerupai bentuk kipas dan berwarna putih ini mengandung vitamin B, vitamin D, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng .
Jamur tiram juga diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolersterol, membantu mencegah kanker, melancarkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kolagen.
2. Jamur Shiitake
Awalnya jamur Shiiake atau jamur hioko dimanfaatkan orang di wilayah Asia Timur di mana selain sebagai bahan makanan, jenis jamur ini juga digunakan sebagai bahan obat-obatan. Pada umumnya jamur shitake dikenal memiliki efek antiviral dan antibakterial serta dapat mengurangi inflamasi atau peradangan.
Jamur Shiitake mengandung berbagai vitamin seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin D. Selain itu juga mengandung mineral diantaranya, mangan, selenium, tembaga, zinc, dan folat.
Karena kandungannya itu. jamur ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem imun, mencegah obesitas, dan menjaga kesehatan otak.
3. Jamur kuping
Memiliki bentuk menyerupai kuping dan berwarna coklat gelap kehitaman, jamur ini sangat populer digunakan pada masakan Asia. Teksturya yang renyah dan kenyal membuat jamur kuping pas untuk sajian sup maupun tumisan.
Jamur kuping memiliki aroma khas kayu yang kurang sedap. Untuk menghilangkannya, cuci bersih hingga bagian akarnya. Rendam jamur dalam air garam lalu tiriskan, jamur pun siap diolah.
Jamur kuping memiliki sedikit kalori dan lemak, tapi tinggi protein. Ia juga mengandung serat, mineral seperti natrium dan zat besi.
Manfaat jamur kuping antara lain mencegah penyakit alzheimer, merawat sel-sel tubuh, menjaga berat badan, mencegah anemia, mencegah sembelit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Jamur yang aman dikonsumsi: Jamur kancing
Tahu tidak, jamur kancing adalah jamur favorit dan paling banyak dibudidayakan di dunia. Berwarna putih dan berbentuk menyerupai kancing, jamur ini sering kita temukan dalam hidangan Asia seperti Capcay. Nama lain jamur kancing adalah champignon dan biasa dijual dalam kemasan kaleng atau dikeringkan.
Jamur kancing mengandung nutrisi yang cukup lengkap seperti kalori, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi sangat baik untuk menggantikan protein dari daging.
Sementara itu, manfaatnya bagi kesehatan yakni mengendalikan kadar gula darah, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, dan memelihara kesehatan usus.
5. Jamur merang
Tumbuh subur di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, jamur merang biasa digunakan dalam hidangan Asia Tenggara. Selain lezat, jamur ini juga mengandung nutrisi yang tak kalah lengkap dari jamur lainnya.
Jamur merang mengandung selenium, natrium, zat besi, tembaga, folat, fosfor, vitamin B5, protein, dan serat. Kandungan selenium dalam jamur merang merupakan yang tertinggi diantara jenis jamur yang lain. Dalam seporsi jamur ini (sekitar 75 gram) terkandung 27 mikrogram selenium.
Oleh sebab itu, jamur merang sangat bermanfaat untuk melawan stres oksidatif dan membantu melindungi tubuh dari berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
6. Jamur es atau jamur salju
Nama latin dari jamur ini adalah Tremella fuciformis. Jamur salju dikenal sebagai jamur yang mempunyai banyak khasiat oleh bangsa Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Selain dijadikan sup, jamur ini juga digunakan sebagai obat dan bahan untuk produk kecantikan.
Menurut penelitian, jamur salju mengandung bahan yang serupa dengan hyaluronic acid yang berguna untuk melembapkan kulit. Hyaluronic acid dapat menyimpan sekitar 1.000 kali berat air, sehingga kulit dapat asupan air yang besar dan kulitpun akan lebih lembap dan kenyal. Sedangkan jamur salju mempunyai partikel yang lebih kecil dibandingkan hyaluronic acid, sehingga dapat masuk ke dalam kulit lebih mudah.
7. Jamur yang aman dikonsumsi: Jamur shimeji
Jamur ini banyak ditemukan di Asia Barat maupun utara Eropa. Ada dua jenis jamur shimeji yaitu putih dan coklat.
Saat mentah jamur shimeji memiliki rasa yang pahit, karenanya harus dimasak dahulu sebelum dikonsumsi. Jamur ini memiliki tekstur yang renyah dan rasanya agak pedas.
Manfaat dari jamur ini antara lain mengatasi nyeri ulu hati, mencegah kekurangan hemoglobin dalam darah, mengatasi radang tenggorokan, membantu menghilangkan bekas luka, dan membantu menambah massa otot.
***
Itulah 7 jenis jamur aman dikonsumsi dan sering kita jumpai. Selain rasanya yang enak, jamur-jamur tersebut ternyata juga mengandung banyak nutrisi penting bagi kesehatan dan bahkan kecantikan. Bagaimana Parents, mau memasak menu jamur hari ini?
Sumber: Hello Sehat, SehatQ
Baca juga:
Jarang disadari, ternyata ini manfaat jamur untuk pertumbuhan anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.