Bagi Parents pecinta kuliner tentu sudah tidak asing lagi dengan jamur enoki. Salah satu toping yang sering ada di makanan khas Jepang maupun Korea ini sudah tak disarankan lagi untuk dikonsumsi, karena telah terbukti bahwa fakta jamur enoki sebabkan listeria.
Food and Drug Administration (FDA) telah menyelidiki jika infeksi Listeria monocytogenes berkaitan dengan jamur enoki. Begitu juga Center for Disease Control (CDC), mengaitkan jamur enoki dengan terjadinya 4 kematian dan 31 orang dirawat di rumah sakit karena Listeria multistat.
Selain itu, dilaporkan juga jika jamur enoki menyebabkan 6 kasus listeria yang berhubungan dengan kehamilan. Mirisnya, 2 kasus tersebut dikabarkan sampai menyebabkan kehilangan janin.
Investigasi CDC menemukan jamur tersebut dijual oleh H&C Food Inc., Guan’s Mushroom Co, dan Sun Hong Foods, Inc. Jamur dipasok dan diimpor oleh Korea Green Co Ltd. yang dijual sejak 23 November 2016 hingga 13 Desember 2019.
Fakta Jamur Enoki Sebabkan Listeria
Dengan adanya fakta jamur enoki yang cukup membahayakan tersebut, Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan baru saja memusnahkan jamur enoki di dalam negeri. Sebab,
“Dua hari yang lalu kita telah memusnahkan jamur enoki, karena beberapa negara, seperti di Australia dan Amerika, telah menginfokan bahwa jamur enoki mengandung listeria,” ujar Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Ir. Yasid Taufik MM, mengutip dari situs Suara.
Untuk lebih meyakinkan atas temuan jamur enoki sebabkan listeria, Yasid mengatakan jika pihaknya pun telah melakukan pengujian. Hasilnya, memang benar jamur enoki di Indonesia juga mengandung bakteri yang menyebabkan listeria.
“Kita telah melakukan pengawasan dan pengujian dan ternyata betul enoki tersebut mengandung listeria, sehingga ktia musnahkan dua hari lalu itu,” papar Yasid.
Lebih lanjut, pemusnahan jamur enoki yang dilakukan pun lantaran adanya korban berjatuhan di Amerika Serikat dan Australia. Pemerintah Indonesia langsung mengambil tindakan demi mencegah hal serupa terjadi di Indonesia, meski sampai sekarang tidak ada korban karena keracunan jamur enoki.
“Enoki telah memakan beberapa korban di negara-negara seperti Amerika dan Australia. Jadi pada intinya keamanan pangan penting bagi kita,” jelas Yasid pada Rabu (24/06).
Bahaya Listeria bagi Tubuh
Mengutip dari situs Alodokter, listeria merupakan infeksi bakteri akibat keracunan makanan. Infeksi ini tidak berbahaya bagi orang yang sehat, tapi bisa berbahaya untuk ibu hamil, lansia, dan orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Bakteri Listeria monocytogenes penyebab listeria ini dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal. Apabila mengalaminya, akan ada beberapa gejala yang muncul, di antaranya demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare.
Fakta lain yang perlu Parents ketahui, bakteri Listeria monocytogenes juga merupakan salah satu penyebab penyakit serius dengan tingkat kematian sekitar 20% hingga 30%. Cukup mengerikan, ya, Parents?
Bahayanya bagi Ibu Hamil
Ibu hamil menjadi salah satu yang paling rentang terpapar bakteri Listeria monocytogenes. CDC menyebutkan ibu hamil memiliki risiko lebih besar terinfeksi listeria, bahkan kemungkinannya hingga 20 kali lebih besar.
Gejela yang muncul pada ibu hamil pun tak jauh berbeda, yaitu sakit kepala, nyeri otot, mual dan muntah, serta flu ringan. Gejala-gejala ini muncul sekitar 2 hingga 30 hari setelah terkena paparan.
Meski gejalanya terlihat sepele, tapi jangan sampai Bunda abaikan. Pasalnya, infeksi listeria bisa menyebabkan ibu hamil keguguran, infeksi pada bayi baru lahir, bayi lahir prematur, hingga bayi lahir mati.
Apabila ibu hamil telah terinfeksi, maka bayinya yang lahir pun berisiko ikut terinfeksi. Sayangnya, gejala pada bayi yang baru lahir sering tidak terlihat. Namun beberapa tandanya yaitu mudah rewel, demam, dan tidak mau makan.
Parents, mendengar kabar jamur enoki sebabkan listeria jadi khawatir sendiri, ya, terutama yang sering mengonsumsinya ketika menyantap suki steamboat. Nah setelah ini, sebaiknya kita tidak usah lagi mengonsumsi jamur enoki, apabila jamur tersebut masih ditemukan di pasaran.
Baca Juga :
Sebabkan Bayi Lahir Mati atau Stillbirth, Ini 5 Infeksi Kehamilan yang Perlu Diwaspadai
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.