X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Lebih Mematikan! Waspadai Infeksi Jamur Hitam 'Mukormikosis' pada Pasien COVID-19

Bacaan 5 menit

The Guardian menulis, ada 7.200 kasus mukormikosis ditemukan pada pasien COVID-19, terutama kormobid diabetes atau gangguan sistem kekebalan. Melansir The Independent, Sabtu (22/5/2021), Kementerian Kesehatan India mengumumkan, tumbuhnya jamur hitam pada Covid ini sebagai kasus infeksi langka dan menyatakannya sebagai epidemi baru.

Mukormikosis, Jamur Hitam pada Covid sebagai Epidemi Baru

Epidemi Baru dengan Angka Kematian 50 Persen

jamur hitam pada covid

Penyakit jamur yang disebut mukormikosis itu memiliki angka kematian 50 persen. Penyakit ini awalnya menyerang pasien di hidung, dan jamur kemudian dapat menyebar ke otak. Untuk mengobatinya, perlu diadakan tindakan operasi besar untuk pengangkatan mata atau bagian tengkorak dan rahang.

The Guardian melaporkan penyakit langka ini sudah menginfeksi lebih dari 7.200 orang di India di mana 219 orang dinyatakan meninggal. Dan jumlah ini masih terus bertambah setiap harinya. Inilah yang menjadi alasan Kementerian Kesehatan India menyatakan jamur hitam pada COVID-19 sebagai epidemi.

Epidemi menyebar dengan cepat. Dari kasus pertama ditemukan di Kashmir, Jumat (21/5/2021), kemudian kasus-kasus baru bermunculan.

Di Gujarat, ada 371 kasus di ibu kota negara bagian, Ahmedabad, dan 400 lainnya di Rajkot, kota yang paling parah dilanda Covid-19. Goa mencatat enam kasus. Maharashtra, negara bagian pertama yang terpukul oleh gelombang Covid kedua di India, melaporkan lebih dari 1.500 kasus dan 90 kematian, tertinggi di negara itu.

Rumah sakit di Delhi juga melaporkan, ada peningkatan 15 hingga 20 kasus baru per hari di beberapa rumah sakit –sebelumnya hanya 1-2 kasus dalam sebulan. Di Delhi dan Bangalore, sekarang ada daftar tunggu tempat tidur untuk pengobatan penyakit.

Menteri Kesehatan di Delhi Satyendar Jain menyalahkan penyalahgunaan steroid yang “sangat berbahaya” untuk mengobati Covid-19 sebagai penyebab epidemi.

Artikel terkait: Cek Fakta: Masker Ganda Efektif Cegah COVID-19, Benar atau Tidak?

Sangat Membahayakan Kormobid

jamur hitam pada covid

Infeksi jamur hitam pada Covid ini sebagian besar meningkat pada pasien dengan kasus COVID-19 yang sangat parah. Hal ini, katanya, dikaitkan dengan penggunaan steroid yang berlebihan selama pengobatan virus corona di mana steroid tersebut dapat membahayakan sistem kekebalan secara akut jika digunakan dalam waktu lama.

Tingginya insiden diabetes di India juga menjadi penyebab meningkatkatnya mukormikosis. Kondisnya tingginya kadar gula darahlah yang menjadi pemicu masuknya dan berkembangnya jamur. Sebagai catatan, India merupakan negara dengan tingkat diabetes tertinggi kedua di dunia.

Dewan Riset Medis India telah mengeluarkan kebijakan mengenai diagnosis dan pengobatan penyakit ini.

Penyebab Jamur Hitam pada COVID-19

Lebih Mematikan! Waspadai Infeksi Jamur Hitam Mukormikosis pada Pasien COVID-19

Mukormikosis disebabkan oleh spora jamur yang terdapat di tanah dan bahan organic. Biasanya dihirup oleh manusia dari udara. Jamur masuk ke dalam tubuh dan kemudian bermanifestasi di sekitar hidung dan rongga mata, menyebabkan hidung menghitam. Jika tidak segera dihentikan, jamur akan berpindah ke otak dan menyebabkan masalah kesehatan otak yang lebih fatal.

Individu yang sehat biasanya akan melawan jamur, tetapi jamur dapat menyebar dengan cepat pada mereka yang kekebalannya terganggu.

Artikel terkait: 10 Fakta Ledakan Covid di India, 20 Juta Orang Positif Terinfeksi Corona

Pasien Mukormikosis Bertambah, India Kekurangan Obat

Lebih Mematikan! Waspadai Infeksi Jamur Hitam Mukormikosis pada Pasien COVID-19

Meningkatnya kasus menyebabkan kekurangan obat-obatan. Pada hari Kamis, pengadilan tinggi Delhi mengatakan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan obat antijamur . Pemerintah mengatakan kekurangan itu sedang diatasi dan lebih banyak perusahaan farmasi telah diberikan persetujuan untuk memproduksi suntikan tersebut.

Dr Amit Thadhani, direktur rumah sakit Niramaya di Mumbai, mengatakan rekannya mulai melihat kasus jamur hitam pada pasien Covid yang parah. “Hampir semua pasien diabetes atau immunocompromised,” kata dr. Amit.

Balram Bhargava, direktur Indian Council of Medical Research, berkata tentang jamur hitam, “Jika kekebalan seseorang ditekan, itu akan menginfeksi mereka. Jika spora memiliki akses ke [kadar] gula tinggi, spora akan tumbuh. Kami telah melihat hal ini terjadi pada pasien COVID-19 dengan diabetes dan gula yang tidak terkontrol, atau yang immunocompromised atau telah diberi penekan kekebalan.”

Setelah Jamur Hitam pada Covid, Timbul Jamur Putih

jamur hitam pada covid

Ilustrasi: Freepik

Setelah jamur hitam pada Covid ditemukan, kini timbul kekhawatiran baru akan tumbuh dan berkembangannya infeksi jamur putih yang lebih mematikan.

The Guardian menulis, sudah ada empat kasus infeksi jamur putih yang disebut kandidiasis yang sudah terdeteksi. Mereka ditemukan pada Rabu (19/5/2021) di sebuah perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah di Patna, ibu kota negara bagian Bihar, sebagai salah satu kota yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 tertinggi.

Kepala mikrobiologi di Patna Medical College and Hospital (PMCH), Dr S N Singh, mengatakan kepada awak media di India bahwa keempat orang yang terinfeksi jamur putih menunjukkan gejala mirip virus corona tetapi belum ditemukan positif mengidap COVID-19 saat dites.

Singh mengatakan, pasien yang terinfeksi jamur putih mengalami kerusakan pada paru-paru, mirip dengan yang biasanya disebabkan infeksi Covid-19.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

“Setelah jamur putih terdeteksi, pasien diobati dengan obat antijamur dan kondisinya membaik,” kata Singh.

Artikel terkait: 3 Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Penyintas COVID-19, Cek Faktanya!

Jamur Putih Lebih Berbahaya

jamur hitam pada covid

Dibandingkan infeksi jamur hitam, para pejabat mengatakan infeksi jamur putih lebih mudah menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk kuku, kulit, perut, ginjal, otak, dan mulut. Namun setelah empat kasus tadi, belum ada lagi kasus jamur putih lain yang dilaporkan di seluruh India.

Seorang pejabat dari perguruan tinggi kedokteran yang sama mengatakan kepada wartawan bahwa tingkat saturasi oksigen pada satu dari empat pasien yang terdeteksi dengan jamur putih menurun.

“Pasien itu dirawat di rumah sakit swasta setelah menunjukkan gejala COVID-19. Dia dites negatif untuk COVID-19 tetapi paru-parunya terinfeksi. Oleh karena itu, kerabat membawanya ke sini. Kami melakukan beberapa tes dan mendeteksi jamur putih,” kata dokter PMCH.

Sama Seperti jamur hitam, jamur putih juga diyakini berbahaya pada mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, termasuk pasien diabetes, pasien yang menggunakan steroid untuk jangka waktu lama, juga yang menggunakan ventilator di unit perawatan intensif, karena saluran udara mereka terpapar kelembaban dan kelembaban. Steroid merupakan salah satu pengobatan untuk kasus COVID-19 parah yang digunakan di India.

Baca juga:

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

5 Ciri dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak, Parents Perlu Tahu!

Mengenal Covid Tongue, Gejala Baru Virus Corona yang Mirip Sariawan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Lebih Mematikan! Waspadai Infeksi Jamur Hitam 'Mukormikosis' pada Pasien COVID-19
Bagikan:
  • Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius

    Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius

  • 5 Alasan jamur enoki baik untuk dikonsumsi saat hamil

    5 Alasan jamur enoki baik untuk dikonsumsi saat hamil

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius

    Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius

  • 5 Alasan jamur enoki baik untuk dikonsumsi saat hamil

    5 Alasan jamur enoki baik untuk dikonsumsi saat hamil

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.