X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Bacaan 5 menit
Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Asisten rumah tangga (ART) Anda pulang kampung di hari raya kemarin? Begini cara mewaspadai penularan Covid-19 pascamudik darinya.

Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu. Tiba saatnya para pemudik kembali ke tempatnya masing-masing. Bagi Anda yang memiliki asisten rumah tangga (ART) yang pulang ke kampungnya untuk mudik lebaran kamarin, waspada penularan Covid-19 pascamudik, ya.

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Lakukan Peraturan Ini pada ART

penularan covid-19 pascamudik

Lebaran tahun ini Anda dan keluarga tidak mudik, tapi ART iya. Beragam alasan sudah Anda sampaikan untuk melarangnya pulang kampung, tapi apa daya keinginannya bertemu keluarganya begitu besar. Akhirnya, mau tak mau, niatan itu Anda loloskan dengan berbagai aturan main mengenai protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Apa seharusnya yang Anda lakukan jika ART mudik di masa pandemi Covid-19 ini? Pertanyaan ini juga banyak diterima dr. R. A. Adaninggar, Sp.PD., di akun Instagramnya @ningzsppd. Praktisi, edukator kesehatan, dan juga kontributor Medis untuk @pandemictalks ini menjabarkan beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan dan lakukan dalam menyambut kepulangan ART dari kampung halamannya.

Artikel terkait: Waspada! Penelitian Ungkap Bagaimana Pola Penularan COVID-19 di Pesawat

Yang Perlu Dilakukan Bila ART Datang dengan Gejala COVID-19

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Penyakit apapun yang dirasakan ART sekembalinya dari mudik patut untuk Anda waspadai, meskipun itu hanya berupa gejala ringan. Beberapa gejala ringan Covid-19 yang perlu diwaspadai adalah:

  • Demam atau meriang, tidak enak badan
  • Batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri kepala atau pusing
  • Badan pegal-pegal atau masuk angin
  • Hilang pembauan dan pengecapan

Jika ART Anda mengalami gejala-gejala di atas, minta ia untuk segera berkonsultasi dengan dokter, melakukan tes SWAB/PCR, dan melakukan isolasi mandiri.

Bila ART Kembali dari Mudik tanpa Gejala COVID-19

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Meski saat datang ART tidak dalam keadaan mengalami gejala penyakit, ia tetap harus menjalankan masa inkubasi.

Masa inkubasi ini diperlukan untuk melihat apakah ART memiliki kemungkinan terinfeksi Covid-19, karena bisa saja ia OTG (orang tanpa gejala).

Untuk lebih amannya, selama masa inkubasi ART dikarantina di sebuah ruangan khusus yang terpisah dari penghuni rumah lain.

Lama Karantina yang Disarankan

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Situs Covid19.go.id menyarankan masa inkubasi dilakukan selama 5-6 hari atau selambat-lambatnya 14 hari. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan dari karantina inkubasi ini adalah untuk melihat kemungkinan adanya paparan virus hingga munculnya gejala, dan demi menghindari penularan ke orang lain.

  • Bila ART tidak melakukan tes SWAB/Antigen/PCR: Masa karantina diberlakukan minimal 10 hari.
  • Jika ART melakukan tes SWAB/Antigen/PCR: Masa karantina bisa lebih pendek tergantung bila hasil tes negatif dan lebih panjang jika hasilnya positif.

Artikel terkait: Cek Fakta: Masker Ganda Efektif Cegah COVID-19, Benar atau Tidak?

ART Wajib Melakukan Tes PCR

penularan covid-19 pascamudik

ART melakukan tes SWAB PCR di hari ke 3-5 setelah kembali pulang. Bila hasilnya negatif, karantina tetap dilakukan selama 7 hari. Namun jika hasilnya positif, konsultasikan ke dokter dan melanjutkan isolasi minimal 10 hari dengan perlakuan layaknya pasien Covid-19.

Selama masa isolasi ART disarankan untuk tetap menggunakan masker, melakukan protokol kesehatan ketat, dan menjaga jarak dengan orang yang rentan. Isolasi dilakukan selama 14 hari di mana di antara hari ke 8-14 kembali melakukan tes SWAB PCR ulang –meski tidak mengalami gejala sama sekali.  

Jika ART melakukan Tes Antigen setelah Kembali ke Rumah Majikan

penularan covid-19 pascamudik

ART Anda melakukan SWAB Antigen di hari ke-2 setelah kembali pulang. Bila hasilnya negatif, tetap melanjutkan karantina dan mengulang tes SWAB Antigen/PCR di hari ke-5.

Jika hasilnya masih negatif, karantina bisa disudahi. Tapi jika positif, konsultasikan ke dokter dan melanjutkan isolasi minimal 10 hari dengan perlakuan layaknya pasien Covid-19.

Selama masa isolasi sarankan ART Anda untuk tetap menggunakan masker, melakukan protokol kesehatan ketat, dan menjaga jarak dengan orang yang rentan. Isolasi dilakukan selama 14 hari, dan jika mengalami gejala kapanpun itu segera melakukan tes SWAB Antigen/PCR ulang.

Bila ART sudah Melakukan Tes Antigen sebelum Kembali ke Rumah Majikan

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

ART Anda berinisiatif melakukan tes antigen sebelum kembali ke rumah Anda demi menghindari penularan Covid-19 pascamudik. Bila hasil negatif, ART tetap harus melakukan karantina dan pemeriksaan ulang SWAB Antigen/PCR 5 hari kemudian. Dan jika hasilnya tetap negatif, karantina bisa disudahi.

Selama masa isolasi, sarankan ia untuk tetap menggunakan masker, melakukan protokol kesehatan ketat, dan menjaga jarak dengan orang yang rentan. Isolasi tetap dilakukan selama 14, dan jika mengalami gejala –kapan pun itu- segera melakukan tes SWAB Antigen/PCR kembali.

Artikel terkait: Pakai Kacamata Bisa Kurangi Risiko Penularan COVID-19, Benarkah? Ini Faktanya!

Bagaimana Jika ART harus Langsung Bekerja?

Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!

Dr. Adaninggar memberi saran ini hanya jika ART Anda memang benar-benar tidak mengalami gejala. Yaitu:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
  • Pastikan ART mengenakan masker dengan benar dan tepat selama bekerja, terutama saat berinteraksi dengan penghuni rumah lain.
  • Minimalisir kontak fisik. ART wajib menjaga jarak dengan penghuni rumah terutama yang rentan seperti lansia, anak-anak dan dewasa yang memiliki penyakit komorbid.
  • ART tidak boleh keluar rumah.
  • Edukasi ART Anda untuk jujur jika mengalami gejala sekecil apapun, misalnya pusing, tidak enak badan, atau sumeng (seperti demam).
  • Lakukan hal-hal di atas selama 14 hari setelah ia kembali ke rumah Anda.
  • Lakukan SWAB Antigen/PCR jika Anda memiliki dana lebih.

Yang perlu diketahui: Akurasi Tes SWAB Antigen lebih rendah dibandingkan PCR!

Bagaimana jika Karantina ART Dilakukan Bukan di Rumah Majikan?

penularan covid-19 pascamudik

Menurut dr. Adaninggar, sebenarnya cara ini lebih aman bagi Anda dan penghuni rumah lainnya. Tapi ternyata, karantina di luar rumah justru lebih berisiko karena Anda tidak dapat mengawasi ART. Sulit bagi Anda mengetahui apakah ART keluyuran atau berinteraksi dengan orang lain selama masa karantina.

Namun jika Anda percaya ART bisa berkomitmen dan Anda juga bersedia menyediakan segala kebutuhannya, karantina di tempat lain boleh saja dilakukan.

Cara ini bisa Anda lakukan tidak hanya pada ART tapi semua anggota keluarga yang juga mudik atau melakukan kontak dengan banyak orang selama hari raya.

Mudah-mudahan artikel ini membantu dalam menangani penularan Covid-19 pascamudik asisten rumah tangga Anda.

Baca juga:

id.theasianparent.com/harga-vaksin-gotong-royong

id.theasianparent.com/badai-sitokin

id.theasianparent.com/film-bertema-virus

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Waspada Penularan Covid-19 Pascamudik dari ART Anda!
Bagikan:
  • Waspada! Penelitian Ungkap Bagaimana Pola Penularan COVID-19 di Pesawat

    Waspada! Penelitian Ungkap Bagaimana Pola Penularan COVID-19 di Pesawat

  • Jangan Lengah! Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga

    Jangan Lengah! Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Waspada! Penelitian Ungkap Bagaimana Pola Penularan COVID-19 di Pesawat

    Waspada! Penelitian Ungkap Bagaimana Pola Penularan COVID-19 di Pesawat

  • Jangan Lengah! Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga

    Jangan Lengah! Transmisi COVID-19 Mulai Ancam Klaster Keluarga

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.