Adakah Bunda yang belakangan ini mengalami keputihan? Kondisi ini adalah hal yang normal dialami oleh perempuan, mulai dari keputihan kental hingga yag bening dan berair. Kendati normal, hal ini kerap membuat tak nyaman. Tak jarang kaum hawa mencaritahu adakah jamu untuk keputihan yang ampuh.
Penyebab dan Gejala Keputihan
Keputihan normalnya terjadi setidaknya 6 bulan sebelum perempuan menstruasi untuk pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Keputihan juga keluar saat perempuan menerima rangsangan seksual, sedang menyusui, atau sedang stres.
Keputihan berbeda pada setiap perempuan, namun biasanya menunjukkan gejala berikut ini:
- Tidak berwarna atau berwarna putih
- Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat
- Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam
- Memiliki tesktur cairan yang dapat berubah tergantung siklus menstruasi
Jika keputihan yang terjadi tidak normal, tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut:
- Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya
- Keluar lebih banyak dari biasanya
- Keluar darah di luar jadwal haid
- Gatal di area kewanitaan
- Nyeri di panggul
- Nyeri saat buang air kecil
- Rasa terbakar di sekitar vagina
Jika warna pada cairan keputihan berubah biasanya menjadi tanda dari kondisi tertentu antara lain:
- Keputihan berwarna coklat atau disertai bercak darah bisa disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur atau gejala kanker rahim atau leher rahim
- Keputihan berwarna hijau atau kekuningan dan berbuih dapat disebabkan penyakit trikomoniasis
- Keputihan berwarna kelabu atau kekuningan dapat disebabkan oleh gonore
- Keputihan berwarna putih dan kental dapat disebabkan adanya infeksi jamur pada vagina
- Keputihan berwarna putih, abu-abu, atau kuning, serta disertai dengan bau amis, dapat disebabkan penyakit vaginosis bakterialis
- Keputihan berwarna merah muda disebabkan peluruhan lapisan rahim yang terjadi setelah melahirkan
Artikel terkait: 5 Cara Membuat Jamu Beras Kencur di Rumah, Bagus untuk Imunitas Tubuh
Resep Jamu untuk Keputihan
Dari sekian banyak tanaman tradisional, daun sirih menjadi satu tanaman yang dijadikan jamu untuk mengatasi keputihan. Tanaman dengan nama latin peperomia pellucida ini mengandung protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, bahkan flavonoid, fenol, serta tanin, saponin, polifenolat, dan minyak atsiri.
Berikut ramuan dan cara membuatnya di rumah.
1. Jamu Daun Sirih
Bahan:
- 5-7 lembar daun sirih
- 2 jari jahe merah, bisa juga jahe emprit
- 1 jempol asam jawa
- 700 ml air
- 2 sdm gula jawa atau sesuai selera, bisa diganti madu
Cara Membuat:
Rebus semua bahan dengan air mendidih, masak hingga 15 menit dan jadikan seperti infuse water.
Cara Minum: 1 x 250 ml sehari untuk pencegahan, 2-3 x 250 ml untuk pengobatan. Ramuan ini cocok diminum setelah siklus haid.
Bunda juga bisa memanfaatkan air rebusan daun sirih untuk mencuci organ intim. Metode ini hanya boleh dilakukan 1 sampai 2 kali dalam seminggu selama mengalami keputihan. Mencuci organ intim dengan daun sirih terlalu sering dikhawatirkan justru berbahaya bagi keseimbangan PH organ intim.
2. Rebusan Daun Jambu Biji
Menurut Health Wire, Anda bisa menggunakan ramuan daun jambu itu dengan cara ini:
- Siapkan daun jambu biji
- Didihkan air
- Jika sudah mendidih, masukkan daun jambu biji
- Diamkan selama 3-5 menit.
Anda bisa menggunakan air ramuan ini untuk membasuh area kewanitaan sebanyak 2-3 kali sehari.
3. Jamu dari Biji Ketumbar
Biji ketumbar dapat digunakan untuk mengatasi masalah keputihan. Anda bisa meminum air rendaman biji ketumbar secara rutin dalam seminggu untuk mnegatasi keputihan.
Rendam biji ketumbar selama semalam lalu minum air rendaman tersebut di pagi hari saat perut masih kosong.
4. Sambiloto untuk Atasi Keputihan
Tumbuhan yang berasal dari asia tropika dengan nama latin andrographis paniculata ness mengandung laktone, homoandrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik dan damar.
Cara untuk menghilangkan keputihan dengan sambiloto adalah sebagai berikut.
- Ambil tiga batang tanaman sambiloto
- Rebus bersama empat gelas air hingga menjadi dua gelas air
- Saring dan diminum tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
5. Ramuan Kunyit
Kunyit juga bisa dimanfaatkan untuk Bunda yang sedang pusing dengan isu keputihan yang tak juga hilang.
Bahan:
- 20 gram kunyit yang sudah dipotong dan dicuci bersih
- 10 gram daun sambiloto
- Air 800 cc
Cara membuat:
- Masukkan kunyit dan daun sambiloto ke dalam air, rebus hingga mendidih
- Biarkan air rebusan mendidih hingga tersisa setengahnya
- Saring air rebusan ke dalam gelas dan minumalh 2 kali sehari. Anda bisa tambahkan madu sebagai pemanis alami.
Wah, mudah ya membuat jamu untuk keputihan, pun sehat karena berasal dari bahan alami. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.