Saat perut perempuan terasa kram karena masa period, kebanyakan akan langsung mencari jamu kunyit asam. Tak salah memang, jamu kunyit asam khasiatnya sangat luar biasa untuk tubuh. Tak ada salahnya Bunda mengetahui seperti apa cara membuat jamu kunyit asam sendiri, juga menghidangkannya untuk keluarga.
Gizi Jamu Kunyit Asam
Sejak dahulu kala, kunyit asam telah dikenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Sesuai namanya, jenis jamu ini berbahan utama kunyit alias kuir yang lama dikenal sebagai obat tradisional.
Jamu kunyit asam juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh tanpa efek samping berlebihan. Ini berkat kandungan kurkumin dalam kunyit yang berperan sebagai antioksidan alami dan antiperadangan.
Jika jamu kunyit asam secara tradisional, bahan utamanya adalah kunyit yang dicampur asam Jawa, gula merah, garam, dan gula putih. Berikut masing-masing kandungan nutrisinya.
Kunyit:
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Gula
- Zat besi
- Potasium
- Vitamin C
Asam Jawa:
- Magnesium
- Potasium
- Zat besi
- Kalsium
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin B3
Artikel terkait: 5 Cara Membuat Jamu Beras Kencur di Rumah, Bagus untuk Imunitas Tubuh
Cara Membuat Jamu Kunyit Asam
Bahan:
- 200 gram kunyit
- 250 gram gula merah
- 100 gram asam jawa
- 1.500 ml air
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
- Bakar kunyit kemudian parut halus.
- Siapkan panci dan tuangkan air serta air perasan kunyit ke dalamnya. Tambahkan asam, gula jawa, dan garam ke dalamnya. Rebus semua bahan hingga benar-benar mendidih. Aduk-aduk saat memasak. Angkat dan tiriskan hingga adem.
- Simpan di botol kaca jika ingin disimpan di kulkas.
- Kunyit asam bisa dinikmati panas atau dingin.
Aturan dan Waktu Terbaik Minum Jamu Kunyit Asam
Aneka riset menunjukkan bahwa kandungan dalam kunyit asam luar biasa untuk tubuh manusia. Journal of Alternative and Complementary Medicine mengungkapkan, curcumin atau bahan kimia tanaman yang terdapat dalam kunyit bisa menjadi obat tradisional antiinflamasi yang kuat.
Lalu berdasarkan penelitian Oregon State University, komponen dalam kurkumin memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker sehingga bagus untuk kesehatan dan kecantikan tubuh.
Riset lain turut menunjukkan bahwa peradangan kronis yang bisa menjadi faktor risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit Alzheimer, hingga kanker. Semua itu bisa diminimalisir dengan minum kunyit.
Karena inilah, kunyit asam digemari oleh masyarakat Indonesia. Lalu, bolehkah minum kunyit tiap hari? Ya, jamu kunyit asam aman dikonsumsi setiap hari. Namun, ada aturannya terkait dosis yang dianjurkan. Sebaiknya, Anda tidak minum kunyit lebih dari 500 mg per hari.
Berikut pedoman waktu minum jamu kunyit asam yang bisa membuat khasiatnya optimal.
- Waktu ideal mengonsumsi kunyit asam adalah diminum sebelum makan.
- Bila jamu kunyit asam tersebut merangsang lambung, maka ramuan sebaiknya diminum setelah makan.
- Obat yang berkhasiat menguatkan atau tonik, diminum sewaktu perut kosong.
- Obat yang berkhasiat menenangkan diminum saat mau tidur.
- Bila penyakit baru akut, obat diminum setiap saat.
- Bila kamu menderita penyakit yang sudah lama atau kronis, ramuan obat diminum sesuai jadwal secara teratur.
Di samping itu, bu yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya berkolsultasi lebih dulu dengan dokter jika ingin minum jamu kunyit asam. Terlebih untuk kehamilan trimester pertama, ada baiknya ibu hamil menghindari mengonsumsi jamu kunyit asam karena akan mengakibatkan gangguan pada janin.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa jamu kunyit asam yang dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil akan memicu kontraksi rahim, bahkan dapat berujung keguguran.
Selain ibu hamil golongan orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jamu kunyit asam antara lain orang yang tengah sakit diabetes, orang dengan gangguan asam lambung, dan pasien penderita kantong empedu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.