Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki kuliner lezat, pun termasuk jajanan pasar atau kue tradisional yang tersedia di berbagai daerah. Memang, hampir di setiap daerah Indonesia punya makanan dan jajanan khas yang tak boleh dilewatkan.
Rasa dan kelezatannya yang khas dari setiap daerah membuat kuliner Nusantara bisa sampai terkenal hingga penjuru dunia. Lantas, apa saja jajanan tradisional yang tak boleh dilewatkan? Inilah daftar kue-kue tradisional yang memanjakan lidah.
Daftar isi
Mulai dari rendang, menjadi hidangan yang banyak diburu turis mancanegara. Selain hidangan utama, banyak juga jajanan tradisional Indonesia yang juga menarik minat para wisatawan luar negeri saat berkunjung ke Indonesia.
Nah, beberapa camilan khas Nusantara ini tidak hanya bikin lidah Anda ketagihan, tetapi juga jadi buruan para turis luar negeri yang berkunjung ke Indonesia.
Inilah kue-kue tradisional yang menjadi jajanan paling banyak diburu.
Penganan ringan ini merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang banyak ditemui di pasar-pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern. Jajanan ini terbuat dari santan, kentang, tepung terigu, dan telur.
Sebagai penambah rasa, ditambahkan perasa vanila serta kismis atau kurma sebagai topping di atasnya. Tektur dari kue lumpur ini kenyal dan lembut serta rasanya manis. Sangat cocok disajikan dengan teh hangat.
Artikel terkait: 5 Aneka Resep Mi Ongklok Khas Wonosobo yang Lezat Disantap, Mau Coba?
Perpaduan rasa gurih, manis, dan asin yang sempurna membuat camilan ini banyak digemari semua kalangan. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Jenis jajanan tradisional ini terbuat dari adonan tepung ketan yang ditaburi dengan biji wijen.
Bagian dalamnya diisi dengan pasta kacang hijau, cokelat, ataupun keju, sesuai dengan selera. Untuk menambah dan menarik peminat, onde-onde zaman sekarang sudah bervariasi dengan berbagai warna.
Onde-onde bisa Parents temui dalam berbagai ukuran serta tekstur. Camilan ini akan lebih dinikmat disantap saat masih hangat.
Ada berbagai macam serabi yang dapat Anda coba. Semuanya sama-sama lezat!
Jajanan tradisional yang satu ini banyak jenisnya yang dikenal di Indonesia. Ada pula yang menjajakan serabi atau surabi, dengan rasa manis serta gurih.
Camilan yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan ini dipanggang menggunakan wajan besi kecil berbentuk cekung di atas arang atau bara api.
Bagian bawahnya yang terkena kontak langsung dengan api akan bertekstur renyah. Sementara itu, bagian atasnya berwarna putih.
Serabi asin biasanya lebih tebal, dan dihidangkan dengan kelapa parut atau tumisan oncom jika di daerah Jawa Barat. Sedangkan serabi manis, dibuat lebih kecil dan dihidangkan dengan kuah kinca. Ada juga serabi Solo, biasanya dibuat lebih tipis dengan berbagai topping manis seperti pisang, keju, hingga cokelat.
Camilan tradisional satu ini sudah banyak disajikan di restoran-restoran dan kafe papan atas sebagai teman high-tea. Bahkan di hotel berbintang pun camilan ini sudah bisa ditemui.
Bentuknya bulat dengan tekstur kenyal, diberi taburan kelapa parut dan isi gula jawa cair. Ledakan rasa manis akan memenuhi rongga mulut saat menggigit dan melumatnya. Menjadikannya dijuluki volcano-nya Indonesia.
Jenis jajanan tradisional satu ini bentuknya memang tampak tidak menggiurkan. Namun jangan salah, sekali menggigitnya, Anda bakal ketagihan. Rasanya manis dan kenyal, tetapi bagian dalamnya empuk seta berongga.
Di beberapa daerah, cucur merupakan jajanan yang dihidangkan untuk merayakan sesuatu atau dalam acara hajatan.
Di daerah Jawa, ada banyak macam getuk yang dijual sebagai jajanan pasar. Mulai dari getuk lindri, getuk gulung, hingga getuk trio. Namun semuanya memiliki bahan dasar yang sama, yaitu singkong yang dikukus lalu dihaluskan dengan cara ditumbuk atau digulung.
Ada getuk yang dibuat seperti mi yang dipotong-potong kotak, atau ada yang dipadatkan hingga berbentuk persegi. Jajanan ini dihidangkan dengan taburan parutan kelapa atau bisa dengan dituangkan gula merah.
Artikel terkait: 30 Rempah Indonesia yang Selalu Ada dalam Bumbu Masakan Nusantara
Jenis jajanan tradisional satu ini tergolong ke dalam kue basah. Biasanya dihidangkan pada acara-acara perayaan seperti pernikahan ataupun acara adat lainnya. Kue ini terbuat dari olahan tepung beras lalu diberi pewarna dan dibuat seperti gulungan mi.
Putu mayang biasa dinikmati dengan siraman kuah santan dan kinca (saus manis berasal dari gula Jawa yang dicairkan). Teksturnya kenyal dan lembut, perpaduan rasa gurih dan manis akan meleleh di mulut.
Pancong, salah satu jajanan tradisional yang banyak disukai orang dan terkenal hingga sekarang.
Jajanan khas Betawi ini akan banyak dijumpai di daerah Ibu Kota Jakarta. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan gurih ini.
Bahkan zaman sekarang, kue pancong sudah sangat bervariasi bentuk dan rasanya. Kue pancong selalu dihidangkan fresh dan dimasak langsung di hadapan Anda saat memesannya
Salah satu jajanan tradisional Indonesia ini memang lebih nikmat jika dinikmati dalam kondisi hangat. Terbuat dari tepung beras yang dicampur santan, adonan ini dipanggang di sebuah cetakan berbentuk khas. Saat matang, Anda bisa menaburinya dengan gula untuk mengimbangi rasa gurihnya.
Tak hanya di Jakarta, kue pancong pun banyak dijajakan di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat. Namun dalam bahasa Sunda, kue pancong disebut dengan bandros. Cara dan bahan pembuatannya pun sama, bahkan cara menikmatinya juga sama. Hanya penamaannya yang berbeda.
Jajanan khas yang banyak dijual di Jawa ini kadang dijadikan pengganti sarapan karena cukup mengenyangkan. Cocok buat Anda yang buru-buru ke kantor, tetapi tidak sempat untuk menyantap sarapan pagi. Kue manis dan gurih ini terbuat dari beras ketan, tak heran kalau biasa dijadikan pengganti nasi.
Jajanan ini juga akan terasa nikmat bila dihidangkan dengan teh hangat. Duet sempurna untuk mengawali hari Anda sebelum berangkat ke kantor.
Ada banyak jenis dan sebutan untuk kue tradisional yang satu ini. Setiap daerah di Indonesia sepertinya punya dodol khas daerahnya masing-masing. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dodol lebih dikenal dengan sebutan jenang. Sementara dodol yang dibuat dari buah durian disebut lempok.
Bahan dasar yang digunakan sama, yaitu terbuat dari santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Ada pula yang ditambah berbagai rasa buah-buahan.
Dalam tradisi masyarakat Betawi, dodol merupakan hidangan khas yang harus ada di acara hajatan ataupun acara adat lainnya.
Lemper terbuat dari ketan yang biasanya diisi daging cincang ayam atau abon. Ketan tersebut lalu dibentuk dan dibungkus dengan daun pisang, sehingga rasa dan aromanya khas. Camilan ini biasanya digunakan sebagai snack di beberapa acara formal dan hajatan, cocok sebagai pengganjal perut.
Pembuatan dadar gulung mirip dengan pancake. Bedanya, pancake tidak digulung seperti dadar gulung. Dadar gulung yang biasanya berwarna hijau memiliki isian kelapa parut yang dimasak dengan gula.
Rasanya manis dan gurih. Warna hijau dari kulit dadar gulung biasanya berasal dari pewarna daun suji atau pandan. Banyak orang menyebut kudapan satu ini dadar enten.
Nagasari terbuat dari tepung beras dan santan, kemudian dibentuk dan diisi dengan isian pisang dan dibungkus daun pisang. Saat dikonsumsi, akan muncul sensasi rasa yang manis yang membuat Parents ketagihan.
Dok. foto: Youtube Devina Hermawan
Lumpia merupakan jenis camilan atau jajanan pasar yang berasal dari Semarang. Terdiri dari kulit lumpia dengan isian rebung,telur, sayuran, dan daging, kemudian digoreng.
Camilan ini memiliki dua jenis varian, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng kering. Camilan ini sangat lezat dinikmati saat masih hangat dengan cocolan sausnya yang khusus.
Pastel merupakan jenis jajanan gorengan yang gurih dan renyah, sehingga banyak orang menyukainya. Untuk isiannya bisa beragam, bisa diisi daging ayam, potongan telur rebus dengan sayuran, dan lainnya. Sangat pas dinikmati dengan cabai rawit.
Kue mangkok terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan tapai singkong. Kue ini diolah dengan cara dikukus. Bentuknya seperti mangkok yang mekar pada ujungnya.
Ini adalah kue yang cukup populer dan sering ditemukan di snack box. Kue talam terbuat dari tepung sagu, tepung beras, pandan atau daun suji, serta bahan lain seperti labu atau bahkan ubi.
Kue ini memiliki bentuk yang khas, yaitu terdapat bagian putih di atasnya. Jajanan pasar yang satu ini memiliki rasa legit dan lembut ketika digigit. Ternyata, kue talam merupakan camilan khas Betawi.
Wingko babat terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut muda dan gula pasir. Wingko biasanya berbentuk bundar dan disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil.
Wingko babat punya tekstur yang kenyal dan halus. Camilan ini punya rasa manis yang legit. Salah satu wingko babat yang terkenal di Lamongan adalah Wingko Babat Loe Lan Ing.
Penganan ini sering dijual bersama lupis atau serabi. Cenil berbahan dasar singkong yang dicampur dengan tepung kanji atau tepung ketan.
Biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan saus gula Jawa. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis, serta warna cerah yang memikat setiap orang untuk mengonsumsinya.
Gemblong merupakan salah satu kue basah yang mudah ditemukan di pasar. Kue ini terbuat dari tepung beras putih yang diuleni hingga kalis, lalu digoreng.
Setelah itu, adonan akan dibalurkan dengan gula aren cair untuk menghasilkan rasa legit nan lezat.
Artikel terkait: 3 Fakta Unik dan Resep Colenak, Makanan Khas Bandung yang Menggugah Selera!
Area pasar malam memang banyak menyuguhkan hal menarik. Salah satunya ragam kuliner yang dijajakan dengan harga terjangkau tentunya. Beberapa jajanan pasar malam yang sering ditemui, di antaranya arum manis, aneka jenis kue, telur gulung, berbagai jenis snack, sate kikil, otak-otak, stik kentang, cimol dan cilor, tahu gejrot, boba, serta jajanan lainnya. Jadi ingat masa kecil ya, Bun!
Kemajuan teknologi di berbagai aplikasi saat ini memudakan ita untuk memesan makanan dari mana saja dan kapan saja. Aneka jajanan ditawarkan, mulai dari yang murah, hingga jajanan premium. Seringkali saking banyaknya, membuat Parents bingung memilih jajanan. Bagi yang keppo, apa saja jajanan yang paling laris atau best seller?
Beberapa jajanan yang cukup laris dijual, di antaranya seblak, minuman boba, kopi susu kekinian, Corndog atau hotang, dimsum, jasuke, cilor, telur gulung, tahu krispi, cireng, dan lainnya. Mana yang Parents suka?
Tidak semua jajanan memiliki gizi yang baik bagi si kecil. Parents harus memilih jajanan yang sehat untuk anak agar kesehatannya terjaga, dengan membuatnya sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda bisa memastikan sendiri kebersihan, keamanan, serta kandungan lemak dan gulanya.
Beberapa jajanan sehat yang bisa Anda buat sendiri di rumah, antara lain sate telur gulung, bola kentang keju, agar-agar, sosis mie, pisang nugget, popcorn, atau es buah. Dengan mengetahui berbagai resep jajanan pasar, Parents bisa menyajikan makanan yang menarik, tetapi juga tetap sehat dan aman untuk si kecil.
Parents, itulah jajanan pasar atau tradisional dari berbagai negara Indonesia. Jika Anda sedang menyinggahi kota-kota tersebut, cobalah kulinernya dan jajanan tradisional yang akan buat Anda ketagihan.
Baca juga:
Kehidupan Masyarakat Suku Asmat, Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga
4 Jejak Sejarah dan Budaya Islam di Nusantara, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Mengenal Calung, Alat Musik Tradisional yang Menghasilkan Harmoni Indah dan Khas