Jadwal Mandi Ibu Hamil dan Catatan Penting Lainnya yang Perlu Bunda Ketahui

Jadwal mandi ibu hamil perlu diperhatikan agar tidak membahayakan ibu dan janin. Berikut catatan penting lainnya yang perlu bumil ketahui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meluangkan waktu sejenak untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh bisa membuat mandi menjadi waktu yang ditunggu-tunggu bagi ibu hamil. Namun, Bunda mungkin bertanya-tanya apakah ada aturan khusus yang harus diikuti untuk mandi selama hamil. Karenanya Bunda perlu mengetahui jadwal mandi ibu hamil yang baik agar jangan sampai membahayakan kesehatan Bunda dan janin.

Mandi bukanlah hal yang dilarang untuk dilakukan selama kehamilan, selama air yang digunakan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Aktivitas ini justru baik bagi ibu hamil karena bisa menenangkan otot dan saraf yang tegang. Asalkan Bunda mengetahui kondisi yang baik kapan untuk mandi dan sebaiknya tidak mandi, tidak ada masalah untuk melakukannya.

Artikel Terkait: 5 Manfaat Mandi Air Hangat untuk Ibu Hamil dan Tipsnya agar Tetap Aman

Aturan Mandi untuk Ibu Hamil

Bunda mungkin memikirkan apakah ada aturan mandi khusus untuk ibu hamil? Jawabannya, ada. Meski demikian aturan yang ada juga tidak terlalu ketat. Berikut beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum mandi:

Jaga Suhu Air Sedang

Selama kehamilan, Anda tidak boleh berendam dalam air dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius. Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari hot tub dan sauna untuk sementara. Ini dilakukan agar memastikan suhu inti Anda tetap terjaga dan tidak menjadi terlalu panas. 

Pastikan Anda merasa nyaman dengan suhu air yang digunakan dan jangan sampai merasa kepanasan. Apabila Anda mulai merasa pusing dan kepanasan, segera selesaikan mandi Anda dan minum air dingin. Jika Anda masih merasa kepanasan, tidak ada salahnya membilas dengan air dingin. 

Jika tidak yakin berapa suhu air mandi, Anda dapat menggunakan termometer untuk membantu. Namun, Anda tidak boleh menggunakan sembarang termometer. Ada termometer yang dirancang untuk direndam dalam air, termasuk termometer khusus untuk digunakan dalam bak mandi bayi, yang akan menjadi lebih berguna nantinya.

Hindari Mandi Setelah Pecah Ketuban

Para ahli mengingatkan bahwa setelah ketuban pecah selama persalinan, bayi Anda lebih rentan terhadap infeksi. Saat ini terjadi, Anda perlu menghindari hal-hal seperti menggunakan tampon, melakukan hubungan seksual, atau mandi. Ini karena kantung ketuban memberikan penghalang yang aman untuk melindungi bayi yang belum lahir dari dunia luar termasuk bakteri dan patogen menular di air mandi. Saat selaput ini pecah, jangan mandi dan segeralah ke rumah sakit. 

Gunakan Alas Anti Selip

Kekhawatiran lainnya untuk ibu hamil mandi adalah terpeleset dan jatuh saat keluar dari bak mandi. Jatuh yang serius dapat membahayakan Anda dan bayi. Bukan hanya mandi yang dapat meningkatkan risiko jatuh, kehamilan itu sendiri dapat membuat kemungkinan jatuh lebih besar.

Saat perut tumbuh selama kehamilan, pusat gravitasi bergeser, dan mungkin lebih mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh saat berendam. Karenanya, direkomendasikan untuk ibu hamil masuk dan keluar dari bak mandi secara perlahan dan menggunakan keset anti selip di kamar mandi untuk mencegah jatuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan Gunakan Sabun dengan Wewangian yang Keras

Menggunakan wewangian yang keras atau produk mandi dengan banyak bahan kimia atau pewarna dapat membuat Anda lebih rentan terhadap iritasi vagina selama kehamilan. Untuk itu, hindarilah penggunaan sabun dan produk mandi yang sangat wangi. Jika Anda menikmati aromaterapi, Anda bisa beralih dengan  menggunakan lilin beraroma.

Artikel Terkait: Benarkah mandi malam saat hamil dapat membahayakan janin? Ini penjelasannya

Amankah untuk Janin?

Bunda tidak perlu khawatir karena mandi selama kehamilan sangat aman untuk bayi, selama Anda mencatat kondisi-kondisi penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah memerhatikan air yang akan digunakan dan disesuaikan dengan suhu tubuh dan juga cuaca. Jangan sampai Anda merasa kepanasan atau kedinginan. Secara umum, suhu mandi lebih dari 38,8 derajat Celcius dapat menyebabkan suhu internal Anda meningkat, dan mungkin berbahaya bagi janin Anda.

American College of Obstetricians and Gynecologists mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan ibu hamil untuk tidak menggunakan bak mandi air panas atau sauna untuk berendam selama kehamilan. Mereka menjelaskan bahwa berendam dalam suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Molecular Teratology misalnya, menemukan hubungan antara beberapa penggunaan bak mandi air panas dalam kehamilan dan peningkatan risiko cacat lahir struktural, seperti anencephaly atau gastroschisis. Studi lain, yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives, menemukan bahwa paparan suhu ekstrem selama awal kehamilan bisa berhubungan  dengan cacat jantung non-kritis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak hanya suhu panas, suhu ekstrem baik panas maupun dingin bisa menyebabkan kelahiran prematur. Suhu ini dapat menyebabkan wanita mengalami kontraksi prematur, yang dapat menyebabkan persalinan prematur dan kelahiran dini anak Anda yang belum waktunya untuk lahir.

Meskipun potensi bahaya ini mengkhawatirkan, mereka dapat dengan mudah dihindari dengan mengambil tindakan yang masuk akal saat mandi selama kehamilan, termasuk menjaga suhu air pada tingkat sedang dan jangan  menggunakan bak mandi air panas atau sauna selama kehamilan.

Artikel Terkait: 11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan, Aman dan Berkualitas

Kapan Jadwal Mandi Ibu Hamil yang Terbaik?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa aktivitas tertentu tidak aman bagi wanita hamil karena dapat meningkatkan suhu inti tubuh Anda. Salah satu aktivitas tersebut adalah mandi air panas dengan durasi yang sangat lama dan berendam. Jadi apakah mandi air panas saat hamil baik-baik saja? Sementara tindakan pencegahan perlu dilakukan di sekitar suhu air, mandi air hangat secara teratur saat hamil sangat aman.

Bunda juga mungkin bertanya-tanya kapan jadwal mandi yang terbaik bagi ibu hamil? Sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai kapan sebaiknya Bunda mandi. Hal yang terpenting adalah untuk mendengarkan isyarat dari tubuh dan mengenali apakah tubuh Anda kepanasan atau kedinginan. Sebaiknya tidak mandi jika Anda khawatir tubuh akan terpapar dengan suhu ekstrem. Meski demikian tidak ada larangan untuk mandi baik di malam ataupun pagi hari, selama Anda memerhatikan kondisi tubuh Anda.

Artikel Terkait: Amankah Berendam Air Panas Saat Hamil?

Aturan Mandi Air Hangat untuk Ibu Hamil?

Jika Bunda menyukai aktivitas berendam air hangat dalam waktu yang lama, ini bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan selama kehamilan. Berendam air panas dalam waktu yang lama dapat meningkatkan suhu tubuh inti Anda dan meningkatkan risiko cacat tabung saraf pada bayi. 

Salah satu yang paling penting adalah untuk memastikan bahwa suhu tubuh inti Anda berada di bawah 38,3°C. Faktanya, suhu tubuh internal wanita hamil yang sehat adalah sekitar 37,2 ° C - atau sekitar 0,4 hingga 0,8 derajat Fahrenheit lebih tinggi daripada perempuan sehat yang tidak hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suhu air yang dianjurkan adalah sekitar 36 sampai dengan 37 derajat celsius. Jika Bunda ingin mengetahui suhu air dengan tepat, coba gunakan termometer untuk memastikannya. Alat ini juga tetap berguna sampai dengan bayi Anda lahir. 

Sebuah studi tahun 2019 meninjau bukti dan menyimpulkan bahwa berendam air hingga 40°C tidak akan menaikkan suhu inti tubuh ke tingkat yang tidak aman, selama dilakukan kurang dari 20 menit. Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap suhu.

Apabila Bunda mulai merasa kepanasan, mandi air dingin tidak ada salahnya, yakni di bawah suhu 37,8°C. Gunanya adalah untuk menurunkan suhu inti Anda. Tanda-tanda Anda merasa kepanasan termasuk merasa gerah, berkeringat, dan kulit memerah. Tanda-tanda kepanasan yang lebih serius adalah pusing, mual, jatuh, hingga pingsan

Ditambah lagi, ibu hamil sudah rentan terhadap pusing dan tekanan darah rendah. Jadi, mandi di bak mandi yang terlalu panas bisa membuat Anda berisiko lebih tinggi untuk jatuh. Meskipun terasa nyaman sesaat, namun ini bisa memberikan dampak yang lebih buruk.

Meski demikian, Bunda tetap bisa mandi air hangat dengan tetap memperhatikan temperatur air dan durasi mandi. Cobalah untuk menjaga suhu air sekitar 36 sampai dengan 37 derajat celcius. Untuk memastikannya, coba gunakan termometer mandi. Batasi waktu berendam atau mandi Anda di bawah 10 menit. Dengan cara ini, Anda tidak akan membuat kulit menjadi terlalu panas atau terlalu kering.

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Susu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mandi susu seringkali dilakukan oleh ibu hamil, terutama ketika ingin melakukan pemotretan kehamilan agar terlihat semakin estetis. Selama Bunda tidak memiliki alergi susu, maka mandi susu aman untuk dilakukan selama kehamilan. Namun, susu yang digunakan juga harus diperhatikan ya, Bun.

Anda hanya boleh menggunakan susu yang dipasteurisasi. Penggunaan jenis susu yang tidak dipasteurisasi dapat menampung bakteri berbahaya. Selain itu, pastikan juga susu tidak rusak atau kadaluarsa dan suhunya tidak lebih dari 36 derajat Celcius. 

Itulah beberapa catatan penting yang perlu Bunda ketahui terkait jadwal mandi ibu hamil. Semoga bermanfaat.

***

Are Baths Safe During Pregnancy?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-bathtub

Taking Baths While Pregnant

www.whattoexpect.com/pregnancy/looking-good/pampered-parts/bathing.aspx

Can I Take a Bath While Pregnant?

www.verywellfamily.com/can-i-take-a-bath-during-pregnancy-2759760

How safe is taking hot showers during pregnancy

merlynshowering.com/news/how-safe-are-taking-hot-showers-during-pregnancy/

 

Baca Juga:

9 Deodorant untuk Ibu Hamil yang Aman dan Bagus

Sering kedinginan saat hamil, normalkah? Berikut penjelasannya!

8 Manfaat berendam dengan epsom salt saat hamil, Bumil wajib tahu!

4 Pamali Ibu Hamil yang Tidak Benar