Masyarakat Yogyakarta mungkin sudah tak asing dengan nama camilan jadah tempe. Panganan satu ini bisa dibilang menjadi makanan khas yang sudah ada sejak lama. Konon, makanan ini menjadi salah satu kegemaran keluarga keraton sejak dulu.
Kalau tempe itu sendiri memang salah satu makanan yang seluruh masyarakat Indonesia kenal dan nikmati. Nah, camilan ini punya ciri khas sendiri dibandingkan olahan tempe lain pada umumnya.
Penyajiannya biasanya dicampurkan dengan ketan campur kelapa yang dibentuk persegi. Jadah dan tempenya ini biasanya diikat dengan daun pisang.
Cerita Dibalik Khasnya Kudapan Jadah Tempe
Dibandingkan mengonsumsi tempe biasa, makan camilan ini punya rasa dan sensasi yang unik. Cara makannya memang digigit secara bersamaan.
Terasa tekstur pulen dari jadah yang disatukan dengan tempe bacem yang padat. Mengonsumsinya bersamaan membuat panganan satu ini terasa khas dan nikmat.
Ada juga cara penyajian makanannya dengan dibakar terlebih dahulu. Teksturnya akan menjadi lebih garing serta aroma kelapa yang bertambah wangi. Jadah memiliki rasa gurih yang khas, saat dimakan dengan tempe bacam yang manis akan membuat cita rasanya lebih seimbang.
Artikel Terkait: 7 Kreasi menu berbahan tempe yang bikin anak dan suami betah makan di rumah
Melansir Kompas.com, dikisahkan makanan satu ini diciptakan oleh seorang carik atau pimpinan Sekretariat Desa di Kaliurang bernama Mbah Sastro. Dulu, Mbah Sastro seringkali memberikan makanan sebagai bentuk pengabdian pada keraton.
Ingin memberikan panganan yang unik dan tak biasa, ia pun bereksperimen membuat camilan berbahan dasar tempe dan beras ketan. Saat coba diberikan pada orang-orang di keraton, mereka pun begitu menyukainya.
Biasanya orang-orang keraton mengonsumsi kudapan ini pada pagi hari. Disantap dengan kopi hangat, jadah tempe akan terasa semakin lengkap.
Tak sebatas orang keraton, kudapan ini pun akhirnya juga dinikmati oleh masyarakat lainnya. Banyak yang juga menggemari dan menjadikan kudapan ini sebagai menu camilan sehari-hari.
Menjadi Makanan yang Diburu di Yogyakarta
Sampai akhirnya, Mbah Sastro pun memutuskan untuk mendirikan warung di Kaliurang. Hingga kini, nama warung Jadah Tempe Mbah Carik pun masih begitu harum namanya.
Bahkan, banyak wisatawan dari luar Yogyakarta mencari kudapan satu ini untuk menikmati sajiannya yang khas. Tak sedikit yang juga menjadikannya oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Artikel Terkait: Suka Tempe? Ketahui 5 Manfaat Tempe yang Luar Biasa
Resep Jadah Tempe
Kalau ingin mencicipinya dan membuatnya sendiri di rumah, ada bahan dan cara pembuatan yang bisa dicoba. Melansir Sajian Sedap, inilah resep yang bisa dipraktikkan di rumah.
Bahan-bahan membuat tempe bacem:
- 15 buah tempe kotak kecil
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 150 gram gram gula merah
- 750 ml air kelapa muda
- 1 ½ sendok teh garam
- Minyak untuk menggoreng
Bahan-bahan untuk bumbu halus:
- 6 butir bawang merah
- 2 sendok teh ketumbar
- 2 siung bawang putih
Bahan-bahan pembuatan jadah:
- 300 gram beras ketan yang direndam selama 1 jam
- 100 gram kelapa setengah tua, diparut kasar
- 150 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
- ½ sendok teh garam
Pelengkap sajian:
Cabai rawit hijau utuh sesuai dengan selera
Cara membuat jadah tempe:
- Pertama buatlah tempe bacem dengan merebus tempe di dalam air kelapa bersama dengan bumbu halus, lengkuas, gula merah, daun salam, garam, dan air asam hingga bumbu meresap ke dalam tempe.
- Goreng tempe bacem sampai warnanya kecokelatan, lalu sisihkan.
- Selanjutnya buat jadah dengan cara mengukus ketan selama 10 menit. Angkat, lalu sisihkan.
- Rebus santan dengan tambahan garam sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan ketan kukus dan kelapa yang sudah diparut. Aduk hingga terserap.
- Kukuslah di atas api sedang 30 menit sampai ketan matang, lalu angkat.
- Saat kondisi ketan masih panas, tumbuk sampai halus.
- Bentuk jadah, pipihkan dengan tangan. Kudapan siap disajikan dengan tempe bacem serta tambahan cabe rawit hijau.
Artikel Terkait: Susu Tempe, Kreasi Susu Nabati Bikinan Seorang Ibu Berkat 'The Power of Kepepet'
Itu dia kisah dibalik terciptanya kudapan khas jadah tempe serta resep pembuatannya. Semoga bermanfaat.
****
Baca Juga: