Investasi tanah sawah masih menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati masyarakat. Selain karena risiko yang dimiliki relatif lebih kecil, tanah sebagai investasi jangka panjang memang dianggap prospektif, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang kian marak. Harga tanah yang nyaris tak pernah turun malah kian meningkat.
Dilansir dari rumah.com, diketahui bahwa lahan atau tanah sawah adalah salah satu ciri kehidupan masyarakat tradisional yang umum dijumpai di beberapa negara yang sebagian besar penduduknya mengonsumsi beras sebagai makan pokoknya, seperti di Asia (Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur).
Meskipun harganya dianggap lebih murah, ada sederet hal penting yang harus Parents cermati sebelum membeli tanah sawah seperti apa saja keuntungan dan kerugian investasi di tanah sawah.
Simak ulasannya sebagaimana dilansir dari situs properti rumah123.com dan rumah.com berikut ini.
Keuntungan Investasi Tanah Sawah
1. Harga Cenderung Naik
Keuntungan tanah sawah yang pertama adalah jika area investasi tanah sawah yang Anda miliki cukup luas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjualnya per kavling.
Anda juga bisa menaikkan daya jual tanah dengan membangun beberapa rumah dan menjual dengan sistem cluster. Cara ini dapat membantu meningkatkan keuntungan yang Anda dapatkan, dibandingkan dengan menjual tanah saja secara utuh.
2. Tidak Memerlukan Banyak Perawatan
Tanah ini tidak memerlukan banyak perawatan setelah Anda beli, sehingga Anda bisa membiarkan tanah begitu saja. Namun, meskipun tidak perlu banyak dirawat, tidak ada salahnya untuk mengunjungi lahan ini sewaktu-waktu.
3. Punya Income dari Hasil Panen
Berbeda dengan tanah jenis lainnya, investasi tanah sawah justru bisa menghasilkan pendapatan rutin dari adanya kegiatan persawahan yang dilakukan.
Tak ayal saat musim panen tiba, Anda akan mendapat keuntungan dari investasi tersebut. Bahkan jika memungkinkan, Anda bisa mengembangkan sebuah restoran dengan panorama sawah yang mengesankan.
Artikel terkait: 4 Fakta Jual Beli Tanah Virtual, Tren Baru Investasi Properti
4. Gampang Dijual Kembali
Selanjutnya, menjual kembali properti seperti rumah, apartemen, atau ruko mungkin membutuhkan waktu lama karena banyak persaingan. Lain halnya jika Anda berinvestasi tanah dan berencana untuk menjualnya kembali. Pesaing Anda lebih sedikit, sehingga tanah lebih mempunyai peluang untuk terjual dengan cepat.
5. Minim Risiko
Rumah atau ruko bisa saja mengalami kerusakan besar dan nilai investasinya menjadi berkurang. Investasi lainnya seperti emas atau perhiasan rawan hilang akibat pencurian atau perampokan. Sedangkan tanah sawah, dalam kondisi apapun, selama Anda memiliki surat atau bukti kepemilikannya, akan tetap menjadi milik Anda.
Kerugian Investasi Tanah Sawah
Di balik keuntungannya, investasi tanah sawah juga tetap punya kerugian yang harus Anda ketahui. Apa sajakah itu?
1. Potensi Diserobot
Inilah salah satu risiko memiliki tanah sawah di lokasi yang jauh dari jangkauan Anda. Kalau tidak dijaga atau dikunjungi dari waktu ke waktu, bukan tak mungkin tanah Anda bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mendirikan bangunan tidak tetap atau dijadikan lahan parkir setempat tanpa izin.
Belum lagi kalau Anda tidak mendirikan pagar atau batas tanah yang permanen. Bisa saja ada orang berniat kurang baik dan mengurangi luas tanah dengan memainkan patok tanah.
2. Legalitas Investasi Tanah Sawah
Saat membeli, Anda harus mengetahui status legalitas hukum atas tanah sawah tersebut. Apakah tanah tersebut sudah memiliki status kepemilikan yang kuat? Hindari membeli tanah dengan yang masih berupa tanah girik.
3. Likuiditas yang Rendah
Likuiditas adalah kemampuan suatu instrumen investasi untuk dijadikan uang. Investasi tanah sawah memiliki likuiditas yang rendah, karena kemungkinan Anda tidak bisa mendapatkan uang tunai dalam waktu yang singkat.
Ketika datang untuk mencari pembeli tanah, Anda membutuhkan waktu dan proses. Investasi ini akan cukup sulit bagi investor yang memiliki arus kas cukup terhambat.
Artikel terkait: Lebih Baik Beli Tanah atau Rumah? Ini 7 Hal yang Bisa Jadi Pertimbangan
Peluang Investasi Tanah Sawah
Jika berbicara peluang investasi tanah tentunya terkait dengan keuntungan investasi yang telah dibahas sebelumnya. Ada sejumlah peluang investasi dengan memanfaatkan tanah sawah yang dimiliki, investasi yang mungkin tidak dibayangkan sebelumnya.
1. Pertanian
Anda bisa mengajak orang yang memiliki pertanian organik untuk menyewa lahan dengan sistem kerjasama. Pertanian organik semakin berkembang belakangan ini, sedangkan Anda memiliki keuntungan kepemilikan lahan.
2. Perkebunan
Lahan juga bisa dimanfaatkan untuk perkebunan seperti tanaman singkong, wortel, bawang, dan lainnya. Sejumlah tanaman yang tidak tumbuh tinggi dan berada di tanah memang bisa menjadi pilihan dibudidayakan di sawah, ada juga tanaman yang cocok untuk tanah bekas sawah.
3. Perikanan
Biasanya, lahan ini memiliki akses ke saluran air atau sungai kecil, maka bisa dialihfungsikan untuk budidaya ikan. Sejumlah ikan air tawar menjadi pilihan budidaya yang memanfaatkan tanah sawah seperti ikan lele, ikan mas, dan lainnya.
Artikel terkait: Mengenal Properti, Instrumen Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan
4. Peternakan
Kalau lokasi lahan memang terpencil, Anda juga bisa mengubahnya menjadi peternakan karena tidak mengganggu tetangga. Peternakan bebek, ayam, kambing, domba, sapi, atau hewan untuk daging olahan bisa menjadi pilihan.
5. Restoran Atau Cafe
Pemandangan sawah yang hijau juga bisa dimanfaatkan untuk membuat restoran atau cafe di tepi sawah. Anda bisa memanfaatkan sisa lahan untuk peternakan, perikanan, atau perkebunan, hasilnya digunakan untuk memasok restoran.
6. Hotel Butik
Hal yang sama juga bisa diterapkan pada hotel butik dengan memanfaatkan pemandangan sawah yang luas. Jangan lupa untuk membuat pondasi yang cocok untuk tanah sawah, saat membangun memang harus dipikirkan.
***
Demikian ulasan mengenai keuntungan dan kerugian jika Anda ingin berinvestasi di tanah sawah yang bisa jadi pertimbangan Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/contoh-surat-jual-beli-tanah
https://id.theasianparent.com/p2p-lending
https://id.theasianparent.com/gaji-kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.