Bun, pernah mendengar tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) saat melahirkan? Proses ini dinilai penting dilakukan untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui.
Nantinya, bayi Anda akan mendapatkan cairan kolostrum selama proses inisiasi menyusui dini.
Kolostrum adalah cairan bergizi tinggi yang akan diminum bayi mungil Anda untuk beberapa hari pertama kehidupan.
Jika cukup sehat, Anda harus bisa mencoba proses menyusui pertama di ruangan bersalin dalam satu jam setelah kelahiran bayi Anda.
Selengkapnya tentang IMD dan mengapa penting untuk bayi, baca terus artikel ini.
Artikel terkait: Infografik: Frekuensi dan Durasi Menyusui Bayi Baru Lahir
Proses Inisiasi Menyusui Dini
Tepat setelah lahir, bayi Anda akan dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu.
Setelah bersih, ia akan diletakkan di dada Anda untuk melakukan kontak skin-to-skin. Proses ini membantu transisi bayi mungil Anda ke dunia luar.
Hal ini dapat mengurangi stres pada bayi dan meningkatkan ikatan antara ibu dan anak.
Kontak kulit ini juga dapat mendorong pemberian ASI pertama. Proses ini disebut inisiasi menyusui dini.
Bayi yang baru lahir cenderung lebih waspada pada jam pertama setelah lahir. Bayi juga dilahirkan dengan refleks alami untuk membantu mereka menemukan puting dan menempel.
Setelah bayi diletakkan di dada Anda, ia mungkin akan merangkak ke payudara Anda dan mulai mencoba untuk menyusui sendiri, atau dengan sedikit bantuan dari Anda dan perawat.
Ketika bayi berada di payudara, Anda bisa memancingnya dengan menyentuhkan puting Anda di pipi yang paling dekat dengan puting.
Bayi akan mencari, atau memutar kepalanya ke arah sentuhan puting dan membuka lebar mulutnya. Proses inilah yang dinamakan proses inisiasi menyusui dini.
Jika Anda melalui operasi caesar, Anda tetap bisa menempatkan bayi Anda ke dada untuk melakukan kontak skin-to-skin dan mencoba untuk inisiasi menyusui dini setelah Anda dan bayi Anda mampu melakukannya.
Artikel terkait: 4 Posisi Menyusui Setelah Operasi Caesar yang Perlu Bunda Ketahui
Seperti Apakah Rasanya Inisiasi Menyusui Dini?
Mungkin akan terasa aneh ketika pertama kali Anda meletakkan bayi ke payudara.
Terlebih saat si Kecil meraih dan menyundut payudara Anda, memindahkan posisi kepalanya dengan mulut terbuka, menjilati puting Anda, atau menempel dengan kuat dan mulai mengisap.
Saat itulah, Anda mungkin akan membutuhkan sedikit bantuan untuk mengecek apakah bayi Anda menempel dengan benar.
Cara menempel atau pelekatan yang tepat adalah salah satu bagian terpenting dari keberhasilan menyusui.
Hal ini memungkinkan bayi Anda untuk menekan saluran susu di payudara Anda dan menarik ASI Anda keluar.
Tanpa pelekatan yang baik, bayi Anda mungkin tidak akan mendapatkan ASI yang cukup, dan meningkatkan risiko nyeri pada puting.
Jadi, jika bayi Anda tidak menempel dengan baik pada pertama kalinya, Anda dapat memasukkan jari Anda dengan lembut ke mulut bayi untuk memecah hisapan antara mulut dan puting Anda.
Kemudian, lepaskan puting Anda dan coba lagi.
Setelah bayi menempel dengan benar, Anda mungkin merasa ditarik dan disedot.
Jika puting Anda terasa lembut, mungkin awalnya terasa tidak nyaman.
Anda mungkin juga akan merasakan kram pada rahim, karena menyusui dapat merangsang rahim Anda untuk berkontraksi.
Artikel terkait: Bagaimana Pelekatan Menyusui yang Benar? Pelajari di Sini, Bunda!
Normalkah Jika Merasa Malu Saat Menyusui untuk Pertama Kalinya?
Cukup normal untuk merasa malu atau khawatir pada saat Anda pertama kali mencoba menyusui.
Jika Anda merasa khawatir, komunikasikan pada perawat atau pengasuh bahwa Anda menginginkan privasi.
Saat ada yang berkunjung, Anda juga bisa meminta privasi pada mereka saat Anda menyusui.
Jika Anda ingin mencoba menyusui sendiri, mintalah waktu dengan bayi Anda.
Anda mungkin juga bisa meminta bantuan pada perawat, konsultan laktasi, doula, atau sharing dengan orang terdekat yang berpengalaman menyusui.
Selain itu, pelajari juga bagaimana posisi menyusui bayi yang tepat sejak awal, untuk membantu mencegah masalah menyusui di kemudian hari.
Artikel terkait: Rahasia Puting Ibu yang membuat Bayi bisa langsung menyusu saat IMD
Apa Cairan Pertama yang Akan Diisap Bayi Anda?
Mungkin Anda penah mendengar tentang kolostrum. Selama kehamilan, tubuh Anda mulai menghasilkan kolostrum.
Kolostrum adalah cairan pertama yang akan keluar dari puting Anda, atau bisa dikatakan susu pertama yang akan diisap oleh bayi Anda.
Kolostrum adalah makanan bayi yang memiliki nilai gizi paling tinggi, dan akan diminum selama inisiasi menyusui dini dan untuk beberapa hari pertama kehidupan.
Meskipun bayi mungkin hanya akan mendapatkan sedikit kolostrum, ia tetap membutuhkannya dalam beberapa hari pertama karena gizinya yang sangat tinggi.
Artikel terkait: Kolostrum: Kandungan dan Manfaatnya untuk Bayi Baru Lahir
Ini alasannya mengapa kolostrum adalah makanan yang sempurna untuk bayi:
- Kolostrum memiliki tinggi protein dan mudah dicerna.
- Kolostrum dapat membantu tubuh bayi menyingkirkan bilirubin dan mencegah penyakit kuning.
- Kolostrum memberikan kekebalan pada bayi Anda untuk membantu melindunginya terhadap penyakit.
- Kolostrum dapat melapisi saluran pencernaan dan membantu mencegah infeksi.
Bagaimana Jika Saya Merasa Lebih Sulit Menyusui?
ASI pertama adalah pengalaman belajar bagi Anda dan si Kecil.
Ada beberapa bayi yang sudah langsung dapat melakukan pelekatan dan menyusui dengan baik sejak awal.
Namun, beberapa bayi menunjukkan kurang berminat saat menyusui dan bahkan tidak mau melakukan pelekatan sama sekali.
Sedangkan beberapa bayi lainnya mampu melakukan pelekatan, tetapi tidak mau mengisap.
Hal tersebut sebenarnya normal. Bersabarlah, teruslah mencoba, dan jangan ragu untuk meminta bantuan.
Beberapa rumah sakit juga memiliki konsultan laktasi yang bersedia untuk membantu Anda.
Jika memungkinkan, cobalah untuk meminta bantuan tenaga medis saat Anda berada di rumah sakit.
***
Itulah informasi tentang inisiasi menyusui dini yang wajib Anda ketahui.
Jika Anda memiliki masalah tentang menyusui terutama di minggu-minggu pertama, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.
***
Baca Juga:
Bayi Sulit Dibangunkan untuk Minum ASI? Ketahui Jadwal Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan
Amankah Menyusui Sambil Tiduran? Cek Penjelasannya di Sini, Bunda!