Menurut survey, kebanyakan orangtua memberikan cemilan kepada anak dalam porsi orang dewasa. Padahal, makanan sampingan seperti keripik, kentang goreng, popcorn, atau coklat harus dibatasi sesuai usia anak. Berikut panduan porsi cemilan yang aman untuk anak.
Porsi cemilan yang aman untuk anak penting bagi pertumbuhannya
“Kebanyakan balita secara alami lebih baik daripada anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa dalam mengatur asupan mereka. Balita biasnaya hanya makan apa yang mereka buthnya dan tidak makan secara berlebihan. Namun membatasi porsi cemilan adalah hal yang sangat penting,” kata Gill Harris, Psikolog klinis dan Anak.
Harris juga menjelaskan bahwa memberikan porsi cemilan yang besar kepada anak balita bisa mengubah persepsi tubuh mereka akan jumlah asupan tepat yang mereka butuhkan.
Infant and Toddler Forum (ITF) menyediakan pedoman porsi cemilan yang aman untuk anak-anak usia 1 sampai 4 tahun. Perhatikan panduannya di bawah ini, terutama untuk cemilan yang banyak mengandung gula dan garam.
Popcorn (manis atau asin) = ½ sampai 1 cup kecil
Biskuit tawar = ½ sampai 1 keping biskuit
Cupcake = ½ cupcake atau 25 gram
Bubur ketan = 2 sampai 4 sendok makan
Cereal bar = ½ sampai 1, atau 20 gram bar
Keripik kentang/jagung/sayuran = 4 sampai 6 keping
Kentang goreng = 6 sampai 10 batang
Chocolate mouse = 1 sampai 3sendok makan
Chocolate croissant = ¼ sampai ½ ukuran medium
Biskuit coklat = ½ sampai 1 keping
Coklat batang = 2 sampai 4 keping
Selai (coklat atau rasa apapun) = 1 sampai 2 sendok teh
Jus buah = 100 sampai 120 ml
Smoothie buah = 2 sampai 3 sendok makan
Es lolipop = ¼ sampai ½ ukuran kecil
Es krim = 2 sampai 3 sendok makan
Permen jelly = 2 sampai 4 potong
Mayonnaise = 1 sampai 2 sendok teh
Catatan penting: Menurut ITF, balita di bawah usia 2 tahun memiliki kebutuhan energi yang lebih rendah sehingga cemilan tinggi natrium/sodium sebaiknya tidak diberikan, atau dibatasi hanya 1 porsi sehari.
Selain itu, cemilan manis juga harus sangat dibatasi, sebaiknya tidak lebih dari satu item dalam satu minggu.
Semoga informasi ini berguna, Parents!
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.