Rasa ingin tahu adalah aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang harus dimiliki. Semakin besar rasa ingin tahu yang dimilikinya maka tumbuh kembang anak semakin baik. Melalui rasa ingin tahu pula si kecil jadi banyak belajar hal baru.
Selain itu, rasa ingin tahu pada anak dapat menjadi bahan pembelajaran dalam memecahkan masalah. Sering kali para orangtua merasa kewalahan dengan rasa keingintahuan anak-anak mereka. Namun, rasa penasaran atau keingintahuan anak-anak memainkan peran besar dalam pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.
Oleh karena itu, simak di sini tips untuk mengasah rasa ingin tahu anak.
Tips Mengasah Rasa Ingin Tahu pada Anak
Saat rasa ingin tahu pada anak disalurkan secara positif tentu akan menjadi sebuah prestasi dan kesuksesan di kehidupan masa mendatangnya. Rasa ingin tahu anak yang besar dapat memotivasi mereka untuk mempelajari hal baru dengan antusias.
Jadi, Parents cukup dampingi buah hati tanpa harus memberikan mereka paksaan untuk belajar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menumbuhkan rasa ingin tahu pada anak.
1. Dorong Anak untuk Berpikir Secara Mandiri
Ada yang lebih penting dari sekadar memberi jawaban atas pertanyaan si kecil, yakni memancing si kecil untuk berpikir lebih dalam dengan cara Parents tidak langsung memberikan jawaban atas pertanyaannya.
Misalnya saja, saat si kecil bertanya “Bunda, kenapa semut sering kali mendatangi permen?” Bunda bisa saja merespons “Kalau kakak kenapa suka permen?”. “Karena rasanya manis” “Oh, jadi semut suka permen karena rasanya manis ya Bunda”.
Respons yang diberikan oleh Bunda akan mendorong si kecil untuk berpikir kritis tentang kejadian yang sering dilihat maupun dialaminya.
2. Memberikan Sedikit Informasi untuk Merangsang Rasa Ingin Tahu Si Kecil
Ada pernyataan dari seorang psikolog dari Amerika Serikat George Loewenstein yakni menumbuhkan rasa ingin tahu kepada si kecil itu hanya perlu diberikan stimulus berupa sedikit informasi. Maka rasa ingin tahunya akan muncul secara deras.
3. Tumbuhkan Rasa Tidak Percaya pada Anak
Menurut laman Educenter, penting untuk bisa menumbuhkan rasa tidak percaya pada anak dengan suatu informasi baru.
Biasakan si kecil untuk mencari detail informasi diterima dan kebenarannya. Hal tersebut dilakukan agar si kecil bisa lebih aktif dan juga solutif atas segala informasi yang diterimanya.
4. Memberi Kesempatan Anak Bermain dengan Caranya Sendiri
Ketika si kecil sedang bermain di rumah biarkan ia bermain dengan caranya sendiri. Hal itu dapat melatih si kecil untuk bisa mengeksplor diri dan belajar memecahkan setiap masalah dalam permainannya.
5. Jangan Takut Rumah Jadi Berantakan
Bunda pasti akan merasa jengkel atau kesal saat melihat keadaan rumah berantakan karena ulah si kecil. Padahal, saat proses belajar tersebut memang akan selalu berantakan karena si kecil sedang mengeksplor bagaimana saat benda dicelupkan ke air, apa itu kotor dan lain sebagainya.
Memang akan tampak berantakan, ya, Bunda, tetapi semua itu adalah proses belajar dari keingintahuan si kecil.
6. Memberi Dukungan pada Minat yang Dimilikinya
Parents perlu mendukung apa yang si kecil minati. Jika si kecil menyukai musik, ajaklah ia untuk main alat musik bersama, menyanyi bersama atau menari bersama. Jika si kecil menyukai dunia hewan, berikan hewan peliharaan yang disukainya.
Ajak si kecil mengeksplor hewan tersebut dengan membacakan buku tentang hewan ataupun mengajak si kecil melihat hewan di kebun binatang.
7. Berikan Si Kecil Tantangan
Tantangan biasanya akan menjadi sebuah motivasi bagi seseorang dalam menaklukan suatu permasalahan. Hal ini pun berlaku untuk si kecil.
Parents bisa memberikan si kecil tantangan berupa mengerjakan sebuah soal. Buatlah si kecil tertantang untuk menyelesaikan soal tersebut. Misal saja “De, kamu bisa nggak kerjakan soalnya ini? Ayah dan Ibu gak bisa, nih. Mungkin saja kamu bisa”.
Saat Parents melakukan itu, si kecil akan merasa tertantang dan ingin menyelesaikan soal tersebut.
8. Rangsang Si Kecil dengan Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka ini adalah pertanyaan yang jawabannya bukan sekedar “iya” atau “tidak”. Parents bisa memberikan pertanyaan terbuka kepada si kecil semisal untuk menanyakan perasaannya di sekolah atau bertemu dengan teman barunya.
Pertanyaan terbuka akan mendorong si kecil untuk lebih mengembangkan pikiran dan idenya serta menunjukkan minat juga cintanya terhadap hal tersebut.
9. Berikan Waktu untuk Aktivitas Terbuka
Parents bisa siapkan beberapa alat seperti kardus, panci, balok, air, kertas, gunting dan spidol atau bahan-bahan untuk mengasah daya imajinasinya. Biarkan si kecil bermain dengan alat-alat tersebut, tanpa diberikan instruksi apapun. Rasa ingin tahunya lah yang akan membimbingnya nanti.
Itulah beberapa tips untuk menjaga dan mengasah rasa ingin tahu anak. Semoga bisa bermanfaat, ya Parents!
Referensi: Zerotothree, Educenter, PelangiMizan
Baca juga:
Bayi Usia 5 Bulan Tertarik pada Bentuk dan Warna, Begini Cara Mengembangkan Rasa Ingin Tahunya
Perkembangan Bayi Usia 5 Minggu
Bingung Cara Nama Bayi? Ini Nama Bayi Bermakna Sehat dan Kuat dari Berbagai Bahasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.