TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Cerita Indra Rudiansyah Sampai Bisa Jadi Peneliti Vaksin AstraZaneca Asal Indonesia

Bacaan 4 menit
Cerita Indra Rudiansyah Sampai Bisa Jadi Peneliti Vaksin AstraZaneca Asal Indonesia

Indra Rudiansyah, mahasiswa S3 di Universitas Oxford asal Indonesia, menjadi salah satu peneliti pembuatan vaksin AstraZaneca. Yuk, dengar kisahnya di sini!

Berkat vaksin Covid-19, banyak negara yang sudah menjalani kehidupan normal dan tidak lagi bergantung pada masker. Bersyukur ada ilmuan dan peneliti hebat yang menciptakan vaksin sehingga masyarakat global bisa merasakan dampak positifnya. Dari sekian banyak nama peneliti, ada satu nama yang lekat sekali dengan Indonesia. Ia adalah Indra Rudiansyah, salah seorang mahasiswa yang ikut meneliti pembuatan vaksin AstraZaneca.

Berikut ini sedikit kisah tentang Indra Rudiansyah seperti dilansir dari beberapa sumber.

Kontribusi Ilmuwan dan Peneliti Vaksin Covid-19

Cerita Indra Rudiansyah Sampai Bisa Jadi Peneliti Vaksin AstraZaneca Asal Indonesia

Image: The Telegraph

Laman Pharmaceutical Technology menyebutkan, Amerika Serikat, India, Jerman, dan Inggris tercatat sebagai empat negara yang seluruh masyarakatnya sudah menerima vaksin Covid-19. Dampak dari vaksin ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di negara tersebut. Mereka tidak lagi bergantung pada masker dan sudah bisa menjalani kehidupan normal.

Tidak hanya itu, negara seperti Inggris, misalnya. Sudah bisa menyelenggarakan turnamen besar olahraga seperti final Piala Eropa dan Wimbledon 2021 beberapa waktu lalu.

Tentu kita patut berterima kasih atas kontribusi para ilmuwan dan peneliti vaksin Covid-19 ini. Berkat usaha mereka, ada banyak jiwa yang diselamatkan.

Masih ingat dengan kisah ilmuwan vaksin AstraZaneca, Profesor Dame Sarah Catherine Gilbert, yang menerima tepuk tangan meriah pada laga pembuka Wimbledon 2021 lalu? Dame Sarah dianggap berjasa karena vaksinnya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan oleh karena vaksin juga Wimbledon 2021 bisa diadakan setelah ditunda 1 tahun.

Artikel terkait: 6 Fakta Sarah Gilbert, Pembuat Vaksin Astra Zeneca yang Keputusannya Mengejutkan Dunia

Ada Peneliti Indonesia, Indra Rudiansyah, dalam Tim Sarah Gilbert

indra rudiansyah

Image: YouTube/Deutsche Bank

Ternyata ada seorang peneliti asal Indonesia yang ikut meneliti pengembangan vaksin Covid-19 AstraZaneca. Ia adalah Indra Rudiansyah, mahasiswa asal Indonesia yang sedang mengambil S3 program Clinical Medicine di University of Oxford. Selain menjalani pendidikannya, Indra juga merupakan salah satu peneliti di Jenner Institute & Nuffield Department of Clinical Medicine. Ia di bawah naungan Sarah Gilberth ikut meneliti dan mengembangkan vaksin Covid-19 AstraZaneca.

Keikutsertaan Indra dalam tim penelitian ini diketahui melalui akun YouTube Deutsche Bank pada video berjudul The Oxford Vaccine: Meet the team Behind the Breakthrough, (15/2/2021).

“Saya dari Indonesia. Saya mahasiswa tahun ketiga di Jenner Institute,” kata Indra memperkenalkan dirinya di durasi menit ke-2.

Indra bercerita, perannya dalam penelitian-penelitian yang dilakukannya selama ini di Jenner Institute kebanyakan fokus pada pengembangan vaksin melawan beberapa penyakit menular seperti HIV, Ebola, dan beberapa penyakit yang berpotensi menimbulkan pandemi.

“Kebanyakan riset yang saya lakukan fokus pada pengembangan vaksin melawan beberapa penyakit menular seperti HIV, Ebola, dan penyakit-penyakit lain yang berpotensi menimbulkan pandemi seperti SARS, MERS dan sekarang Covid-19,” terang Indra.

Artikel terkait: Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?

Indra Rudiansyah Fokus Menganalisis Respon Imun Relawan

indra rudiansyah

Image: BBC

Awal Indra bergabung dalam tim Sarah Gilbert adalah awal Mei 2020. Perannya dalam tim penelitian ini secara spesifik adalah menganalisa data-data respon imun tubuh para relawan yang menerima vaksin. Ia menghabiskan waktu rata-rata 10 jam di laboratorium setiap hari.

“Ada ratusan peneliti yang bekerja. Sumber daya yang besar ini bertujuan agar vaksin segera bisa dikembangkan dengan cepat,” ujar Indra pada laman Facebook LPDP Indonesia melansir CNBC Indonesia.

“Biasanya, untuk mendapatkan data uji klinis vaksin fase pertama dibutuhkan waktu hingga lima tahun, tapi tim ini bisa menyelesaikan hanya dalam waktu enam bulan saja,” katanya lagi.

Artikel terkait: Tok! Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan kepada Anak, Ini Rinciannya

Bangga Bisa Berkontribusi Melawan Pandemi

indra rudiansyah

Image: BBC

Indra Rudiansyah menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Mikrobiologi dan S2 jurusan Bioteknologi di Indonesia. Di berhasil lulus dari dua jenjang pendidikan tersebut dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat cum laude.

Ia sangat bangga bisa turut memberikan kemampuannya dalam pengembangan vaksin ini. “Saya merasa sangat bangga dan senang bisa bergabung dalam proyek ini karena saya bisa berkontribusi kepada masyarakat berjuang melawan pandemic,” kata Indra.  

Selain itu, Indra juga bangga bisa bekerja bersama orang-orang pintar dan bertalenta seperti yang ada di timnya. “Saya juga bangga bekerja bersama banyak orang yang multitalenta dan ahli di bidangnya masing-masing.”

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Kabar mengenai Indra Rudiansyah juga sudah didengar oleh beberapa tokoh di Indonesia termasuk Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban.

“Saya akan mengingat namanya: Indra Rudiansyah, mahasiswa S3 Program Clinical Medicine, Jenner Institute, Universitas Oxford. Indra adalah bagian dari tim Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca yang menyerahkan hak paten temuannya itu. Salut!” kata Profesor Zubairi.

Baca juga:

Benarkah Tes COVID-19 Saat Flu Hasilnya Selalu Positif? Ini Faktanya

Mungkinkah Manusia Terinfeksi Dua Varian COVID-19 Sekaligus? Ini Risetnya

"Hoax Berperan Besar Membuat Papah Kalah Melawan COVID-19," Kisah Seorang Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Cerita Indra Rudiansyah Sampai Bisa Jadi Peneliti Vaksin AstraZaneca Asal Indonesia
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti