X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

3 Risiko implan payudara, nomor 3 sangat berbahaya!

Bacaan 3 menit
3 Risiko implan payudara, nomor 3 sangat berbahaya!3 Risiko implan payudara, nomor 3 sangat berbahaya!

Sebelum mencoba implan payudara, ketahui dahulu risiko terbesarnya menurut FDA.

Implan payudara dilakukan karena berbagai alasan. Ada yang melakukannya karena ingin memperbaiki penampilan, tetapi ada pula yang dilakukan karena kondisi medis tertentu atau trauma.

Bila Anda ingin melakukannya, penting untuk berbicara dengan ahli bedah dan mendapatkan pemahaman mengenai prosedur implan payudara yang tepat. Biar bagaimana pun implan payudara memiliki risiko jangka panjang yang memengaruhi kesehatan.

Menurut Medical Daily, Food and Drug Administration (FDA) telah memperingatkan adanya risiko kanker limfoma terhadap wanita yang menggunakan implan payudara. Setidaknya telah tercatat ada 457 kasus kanker limfoma dan telah diidentifikasi sejak 2010. Sementara setidaknya sembilan pasien telah meninggal selama periode yang sama.

Fakta ini tentu saja tidak bisa disepelekan.

Perlu dicatat bahwa ini adalah jumlah kecil dibandingkan dengan perkiraan 1,5 juta pasien yang menerima implan payudara di seluruh dunia setiap tahun, dengan 400.000 di antaranya berada di AS.

FDA mengatakan, beberapa komplikasi dan hasil yang merugikan dari implan payudara termasuk:

  • Operasi tambahan, dengan atau tanpa melepas perangkat
  • Kontraktur kapsular, jaringan parut yang terbentuk di sekitar implan dan meremas implan
  • Nyeri payudara
  • Perubahan pada sensasi puting dan payudara
  • Pecah dengan deflasi implan yang berisi salin
  • Pecah dengan atau tanpa gejala (pecah diam) dari implan yang diisi gel silikon

Apa saja risiko implan payudara dalam waktu jangka panjang?

implan payudara

Risiko implan payudara #1. Penyembuhan atau infeksi yang tertunda

"Tak lama setelah operasi, sebagian besar risiko berkaitan dengan proses penyembuhan," kata Clara Lee, seorang ahli bedah rekonstruksi di Pusat Kanker Komprehensif Universitas Negeri Ohio.

"Sayatan dapat sembuh lebih lambat dari biasanya, atau pasien dapat mengembangkan infeksi."

Gejala infeksi biasanya yaitu timbulnya kemerahan, pembengkakan, dan keluarnya infeksi. Antibiotik memang dapat diberikan, tetapi jika ada risiko komplikasi yang terlalu tinggi, pasien mungkin perlu menjalani operasi lagi dan melepaskan implan.

Risiko implan payudara #2. Gerakan atau pecahnya implan

Ada kemungkinan implan dapat bergeser dan menetap pada posisi yang salah. Dalam beberapa kasus, payudara tampak terlalu berjauhan atau terlalu berdekatan. Dalam kasus lain, implan dapat mengendap terlalu tinggi atau terlalu rendah yang menyebabkan puting susu keluar secara tidak normal.

Ini dapat terjadi sebagai akibat kontraktur kapsular yaitu ketika tubuh membuat jaringan parut di sekitar implan. Berapa lama implan payudara digunakan juga menjadi faktor lain, karena penuaan juga dapat menyebabkan perubahan jaringan.

Ketika membahas risiko pecah, seseorang harus ingat bahwa ada dua jenis implan yaitu saline dan silikon. Karena implan saline hanya diisi dengan air garam, saat pecah memamg tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Sedangkan jika implan silikon pecah, ada kemungkinan mengalami nyeri payudara, nyeri, perubahan bentuk payudara, dll. Kebocoran gel silikon relatif lambat dan mungkin tidak diketahui, tidak seperti pecahnya saline.

Risiko implan payudara #3. Kemungkinan berisiko terkena kanker

Pada tahun 2011 silam, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menemukan bahwa implan payudara dikaitkan dengan risiko kecil mengembangkan kanker yang langka - limfoma sel besar anaplastik atau ALCL.

Rata-rata, ALCL bisa memakan waktu hingga 10 tahun untuk berkembang setelah prosedur implan. Sulit untuk mempelajari risiko ini karena ada informasi terbatas pada pasien yang telah melakukan implan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Tetapi berdasarkan penelitian yang ada, FDA memperkirakan risiko seumur hidup global untuk mengembangkan ALCL terkait-implan payudara bisa di mana saja dari satu dari 3.817 menjadi satu di 30.000.

Beragam kemungkinan risiko ini tentu saja perlu diketahui. Menurut Dr. Jennifer Ashton, koresponden kesehatan wanita kepala ABC News, mengatakan implan memang masih aman dalam sebagian besar kasus, "Peningkatan risiko peristiwa langka masih merupakan peristiwa langka," katanya.

Meskipun begitu, saat memutuskan implan payudara harus dipikirkan secara matang dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter yang kompeten, ya.

 

Cerita mitra kami
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
Penting! Ini Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Tips Liburan ke Bandung Bersama Anak, Anti Repot dan Nyaman di Jalan
Tips Liburan ke Bandung Bersama Anak, Anti Repot dan Nyaman di Jalan

Referensi: Medical Daily, FDA

Baca juga: 

id.theasianparent.com/makanan-untuk-mengencangkan-payudara

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • 3 Risiko implan payudara, nomor 3 sangat berbahaya!
Bagikan:
  • Implan payudara wanita ini pecah saat naik pesawat, begini kata dokter!

    Implan payudara wanita ini pecah saat naik pesawat, begini kata dokter!

  • Ibu dengan implan payudara menyusui bayinya, adakah risiko yang akan dialami?

    Ibu dengan implan payudara menyusui bayinya, adakah risiko yang akan dialami?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

    19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

app info
get app banner
  • Implan payudara wanita ini pecah saat naik pesawat, begini kata dokter!

    Implan payudara wanita ini pecah saat naik pesawat, begini kata dokter!

  • Ibu dengan implan payudara menyusui bayinya, adakah risiko yang akan dialami?

    Ibu dengan implan payudara menyusui bayinya, adakah risiko yang akan dialami?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

    19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.