X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cegah Corona sekolah diliburkan, ini kata Gubernur DKI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia

Bacaan 5 menit
Cegah Corona sekolah diliburkan, ini kata Gubernur DKI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia

Begini ungkapan gubernur dan Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Angka kasus corona positif di Indonesia makin bertambah. Hingga tulisan ini dibuat, juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan kalau angkanya telah  mencapai 96 orang. Untuk mencegah penyebaran, imbauan pemerintah terbaru mengumumkan bahwa sekolah diliburkan.

Hal ini tegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan semua sekolah di DKI Jakarta, baik negeri ataupun swasta diliburkan setidaknya untuk 2 minggu ke depan.

Imbauan pemerintah terkait Pandemi Corona

Imbauan pemerintah

Anak berpotensi menjadi carrier

Anies mengungkapkan bahwa anak-anak bisa saja memiliki potensi sebagai penular virus. Misalnya saja si kecil tidak terinfeksi, ia tetap berpotensi menyebarkan virus pada orang di sekitarnya yang memiliki risiko kesehatan.

“Anak-anak, mereka tidak banyak terjangkit Covid-19. Tetapi mereka adalah carrier atau penular dari orang dewasa satu ke dewasa lainnya“, ujar Anies saat konfrensi pers di Balai Kota, Jakarta.

Artikel Terkait : Pesan waspada penyebaran corona di beberapa wilayah Jakarta, ini kata Pemprov DKI

Penundaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

Tak hanya sistem belajar mengajar sehari-hari yang akan sementara dihentikan, beberapa jadwal di kalender pendidikan pun akan diundur.

Misalnya saja Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang juga akan diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Ia mengimbau bahwa proses belajar mengajar ini bisa dilakukan di rumah.

Tak hanya sekolah formal, Anies juga mengimbau banyak lembaga pendidikan lainnya untuk juga menunda pembelajaran. Pendidikan informal, kursus, maupun bimbingan belajar misalnya, sebaiknya dihentikan atau dikurangi intensitas pertemuan.

Ia pun menuturkan salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan cara belajar melalui online.

Pesan Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia

Cegah Corona sekolah diliburkan, ini kata Gubernur DKI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia

Tak hanya Gubernur DKI saja yang mengeluarkan imbauan pada masyarakat dalam upaya pencegahan virus corona. Dengan adanya dua balita yang positif Covid 19, Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K) , FAAP, FRCP(Hon) selaku Ketua Umum PP IDAI, mengungkapkan beberapa rekomendasi.

Ia mengatakan, agar kondisi ini tidak terjadi berulang pada si kecil dr. Aman menuturkan agar pemerintah melibatkan dokter anak untuk mengatasinya.

 
View this post on Instagram
  Simak pendapat Ketua Umum PP IDAI, DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) mengenai dua balita di Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19. Menurut DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) sebaiknya pemerintah juga turut melibatkan dokter anak untuk mengatasi hal ini. . – Read the opinion of the President of IPS, Aman B. Pulungan, MD, PhD, FAAP, FRCPI (Hon) about two toddlers in Indonesia who were positive for Covid-19 infection. According to him, the government should also involve pediatricians to overcome this. . . . . . #Covid19 #ChildrenSafety #Coronavirus #JakartaCovid19Response #IndonesianPediatricSociety

A post shared by Ikatan Dokter Anak Indonesia (@idai_ig) on Mar 13, 2020 at 9:20pm PDT

Hal ini diungkapkan dalam Instagram Ikadan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Beberapa rekomendasi tersebut antara lain :

Sekolah ditutup, upaya lindungi anak Indonesia

Menurut dr. Aman, kasus terjangkitnya dua orang balita di Indonesia bukanlah puncak. Kondisi ini bisa jadi baru menjadi awal sehingga sebaiknya pemerintah mengantisipasinya. Sejalan dengan keputusan Anies tersebut, dr. Aman menyarankan agar sekolah sebaiknya ditutup terlebih dahulu.

“Anak Indonesia harus dilindungi. Langkah pertama, semua sekolah harus ditutup dulu. WHO juga merekomendasikan penutupan sekolah. Dua kasus Covid-19 pada balita ini baru awal. Wabah Covid-19 ini belum memasuki masa puncak,” ujarnya dilansir dari Instagram @idai_ig .

Artikel Terkait : Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!

Lockdown kota dengan kasus corona positif

Melihat banyaknya penderita yang terinfeksi corona, dr. Aman pun menyarankan untuk menutup kota sementara. “Kalau kita sayang dengan 90 juta anak Indonesia, saya sarankan sebaiknya kita melakukan lockdown. Paling tidak kota-kota yang saat ini ada penderitanya,” ujar dr. Aman.

Hingga saat ini, kota di Indonesia yang menerapkan sistem lockdown ini baru kota Solo, Jawa Tengah setelah adanya kasus 1 orang meninggal dunia.

Tak hanya terapkan perilaku hidup bersih, hindari anak mencium tangan dan dicium

Cegah Corona sekolah diliburkan, ini kata Gubernur DKI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia

Perilaku hidup bersih ini hendaknya lebih dibiasakan di kondisi yang rentan seperti sekarang. Di mulai dari rumah, biasakan si kecil untuk cuci tangan yang sering serta menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang.

Selain itu, tidak juga disarankan beberapa hal seperti membawa si kecil ke keramaian, mencium tangan orang dewasa, atau orang dewasa mencium-cium anak.

“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah. Anak-anak sebaiknya tidak dibawa ke kerumunan ataupun keramaian. Selain itu, anak jangan dibiasakan cium tangan kepada yang lebih tua dana anak kecil balita jangan dicium-ciuman lagi,” tuturnya lagi.

Orangtua senantiasa menjaga kesehatan

Karena banyak beraktivitas di luar, baik anak maupun orangtua bisa saja saling menularkan. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga kesehatan dan sanitasi diri melalui beberapa hal sederhana.

“Untuk orangtua, bila orangtuanya bekerja dan terekspos dengan keramaian, sampai rumah, mandi kemudian ganti baju, cuci tangan, dan lain-lain,” ujar dr. Aman.

Menurut dr. Aman, saat si kecil sakit, tentu orangtua pun bisa berisiko sakit. Energi pun bisa terkuras, dengan demikian kesehatan anggota keluarga bisa makin terancam.

“Semua orangtua harus hati-hati. Kalau anak sakit, energi orangtua akan habis dan anak berisiko untuk sakit. Ketika anak sakit, bisa satu keluarga sakit,” pungkas dr. Aman.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Saat ini WHO pun sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Corona telah resmi dianggap sebagai pandemi di dunia.

Baca Juga :

Risiko virus corona bagi ibu hamil dan anak, benarkah sangat berbahaya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Cegah Corona sekolah diliburkan, ini kata Gubernur DKI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia
Bagikan:
  • 3 Cara pencegahan virus corona pada anak-anak menurut WHO, wajib tahu!

    3 Cara pencegahan virus corona pada anak-anak menurut WHO, wajib tahu!

  • Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!

    Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 3 Cara pencegahan virus corona pada anak-anak menurut WHO, wajib tahu!

    3 Cara pencegahan virus corona pada anak-anak menurut WHO, wajib tahu!

  • Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!

    Tak perlu panik, ini cara tepat menjelaskan wabah corona terhadap anak!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.