Seorang ibu ubah bentuk kuku bayi layaknya perempuan dewasa malah menjadi sorotan baru-baru ini.
Seperti apa kisah lengkapnya? Apa pula bahayanya jika membiarkan kuku bayi tumbuh panjang? Yuk, Parents, baca terus ulasan di bawah ini.
Terinspirasi Manicure, Seorang Ibu Ubah Bentuk Kuku Bayi
Melansir The Sun, seorang wanita yang tak disebutkan namanya telah membagikan sebuah foto kuku bayinya yang terlihat seperti bentuk cakar. Rupanya perempuan tersebut sengaja menbuat model kuku almond untuk si kecil.
Bagi Parents yang akrab dengan manicure dan pedicure serta segala hal tentang memperindah kuku, model almond tersebut mungkin sudah familiar. Model kuku yang satu ini memang sedang digandrungi kaum hawa penggemar kuku cantik.
Akan tetapi, bukannya mendapat pujian atas bentuk kuku bayinya yang tak biasa itu, sang ibu justru menuai kritik pedas dari sesama orangtua.
Setelah foto tersebut telah dibagikan melalui forum Reddit, banyak orangtua merasa cemas dan mengkhawatirkan keselamatan sang bayi.
Mengomentari unggahan tersebut, seorang warganet menulis: “Apakah ini bisa dianggap sebagai 'kekerasan' atau secara sengaja membahayakan jika anak tersebut melukai dirinya sendiri dengan kuku model begini?"
Senada dengan komentar tersebut, warganet lainnya juga menimpali dan memperingatkan akan bahaya yang mungkin terjadi pada si kecil.
"Bayi itu bisa saja menjulurkan kuku ke matanya, duh, contoh yang buruk."
Kuku berbentuk almond memang populer di kalangan pecinta manicure. Hanya saja, bentuk kuku yang panjang dan ramping itu tentu tidak cocok diterapkan pada bayi. Pasalnya, bayi dikhawatirkan dapat melukai diri sendiri karena bentuk kukunya yang tajam.
Artikel terkait: Waspada Jamur Kuku Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!
Bahaya Jika Kuku Bayi Dibiarkan Panjang
Kadang-kadang, orangtua tak begitu memperhatikan kondisi kuku bayi dan anak mereka yang telah tumbuh panjang. Padahal kuku yang tak terawat bisa menjadi sumber masalah kesehatan yang serius pada anak-anak.
Misalnya, pada mereka yang masih bayi kuku panjang bisa saja melukai wajah, mata, bahkan hingga rongga mulutnya. Hal ini dikarenakan bayi pada usia tertentu senang mengemut jari-jemarinya (fase oral).
Namun tak cuma itu, kuku yang panjang bisa menjadi sarang kuman, termasuk bakteri dan virus. Bayangkan jika saat mengemut, kuman-kuman ikut masuk ke dalam mulut dan tertelan oleh bayi. Anak yang lebih besar saja bisa mengalami masalah kesehatan hanya karena masalah kebersihan kuku, apalagi bayi yang imunitas tubuhnya belum sempurna.
Jadi, sebaiknya Parents tidak membiarkan kuku si kecil tumbuh panjang dan kotor.
Artikel terkait: 5 Masalah Seputar Kuku Bayi dan Cara Merawatnya, Parents perlu tahu!
Tips Aman Memotong Kuku Bayi
Memotong kuku bayi terasa gampang-gampang susah memang, sebab jika tak berhati-hati malah tangan si kecil yang terluka. Nah, agar terhindari dari hal yang demikian, berikut ini cara aman memotong kuku bayi dilansir dari Alodokter.
- Lakukan saat bayi tidur atau setelah ia mandi; mengingat gerakan bayi yang belum terkendali, guntinglah kukunya saat ia sedang tidur pulas. Bunda juga bisa memotong kuku si kecil setelah ia selesai mandi, karena dalam kondisi ini, kukunya lebih lunak.
- Gunakan kikir kuku atau gunting kuku khusus; jika bayi berusia beberapa minggu, Bunda disarankan untuk memotong kukunya menggunakan kikir kuku karena kukunya masih sangat lunak. Sebab dikhawatirkan jari si kecil bisa terluka, khususnya bila Bunda belum terbiasa melakukannya. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan gunting kuku khusus bayi yang memiliki ujung yang tumpul.
- Potong kuku bayi dalam posisi nyaman; Pastikan Bunda dalam posisi yang nyaman untuk menjangkau tangannya, misalnya dengan menempatkan bayi di pangkuan dan lakukan dalam pencahayaan yang baik.
- Gunakan teknik yang benar; pegang jari si kecil yang ingin Bunda gunting lalu tekan kulit di ujung jari untuk memudahkan. Jika masih ada sedikit kuku yang tersisa, gunakan alat kikir kuku untuk menghaluskannya. Sementara untuk kuku kaki, guntinglah secara lurus.
- Jangan panik saat menggunting kuku; Bunda tidak perlu panik jika tidak sengaja melukai ujung jari si kecil. Segera bersihkan lukanya dengan air dingin, lalu balut dengan tisu, dan berikan sedikit tekanan pada lukanya. Dalam hitungan menit, perdarahannya akan berhenti.
Nah, itulah penjelasan mengapa membiarkan kuku bayi panjang berbahay bagi mereka. Parents bisa menerapkan tips memotong kuku bayi di atas agar si kecil aman dan nyaman.