Rasa cinta yang dalam memang bisa mendorong seseorang melakukan segala hal demi orang yang dicintainya. Bahkan, termasuk mengorbankan nyawa sendiri. Seperti aksi ibu selamatkan suami dan anak dalam sebuah insiden kecelakaan belum lama ini.
Kisah heroik sekaligus sangat menyedihkan itu terjadi di Negeri Beruang Putih, Rusia. Media setempat melaporkan, seorang ibu muda tewas ketika melemparkan tubuhnya sendiri ke depan mobil yang melaju tak terkendali. Hal itu ia lakukan untuk menyelamatkan suami serta buah hatinya yang berusia dua tahun.
Kronologi Ibu Selamatkan Suami dan Anak
Foto: VK.com
Melansir laman Mirror.com, kejadian bermula saat sang ibu yang bernama Anastasia Lyakhanova (26) sedang berjalan di trotoar bersama keluarga kecilnya. Ia bermaksud membawa putranya ke sekolah penitipan anak di wilayah Nizhny Novgorod, Rusia.
Satu-satunya rute yang mereka lalui adalah trotoar di sisi jalan yang sibuk dan padat kendaraan. Saat mereka sedang berjalan, tiba-tiba saja seorang laki-laki tua berusia 67 tahun kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya.
Mobil tersebut lantas menyalip kendaraan lain di tengah salju yang lebat. Selang beberapa saat, mobil itu mengarah tak terkendali menuju ke keluarga Anastasia.
Saksi mata menyebutkan bahwa Anastasia melihat kendaraan yang melaju dan menukik di depan suaminya, Dmitry, dan anak mereka. Ia lalu melemparkan dirinya ke arah mobil itu. Anastasia berusaha melindungi dua orang yang sangat ia cintai dalam insiden tersebut.
Sesaat setelah tubuh ibu muda itu menghantam badan mobil yang melaju kencang, Dmitry bergegas menghampiri sang istri. Ia terlihat menangis tersedu-sedu di hadapan tubuh istrinya yang terbaring tak sadarkan diri.
Laporan menyebutkan Anastasia tewas seketika di tempat kejadian dalam upaya penyelamatan tersebut. Sementara itu, suami dan buah hatinya dinyatakan selamat setelah kecelakaan di dekat perbatasan distrik Balakhninsky dan Sormovsky itu.
Pengemudi Mobil Dianggap Lalai
Foto: VK.com
Insiden menyedihkan tersebut segera ditangani pihak kepolisian setempat. Polisi lalu lintas daerah mengatakan bahwa tabrakan itu terjadi Jumat pagi lalu di dekat desa Bolshoye Kozino. Pengemudi mobil Hyundai menyalip dan tidak melihat keluarga itu berjalan di sepanjang sisi jalan yang diapit pepohonan menuju desa Dubravny, demikian dilaporkan.
Polisi mengatakan, pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu kini menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Warga asal Bolshoye Kozino itu bakal menerima hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Hingga saat ini proses investigasi masih terus dilakukan. Menurut data resmi, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah itu memang terbilang cukup mengkhawatirkan. Tabrakan dengan korban jiwa atau cedera serius muncul hampir setiap hari dalam laporan polisi.
Parents, jika dibandingkan dengan di Indonesia, kondisinya tidak jauh memprihatinkan. Menurut data Kepolisian, rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Data tersebut juga menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan tersebut umumnya disebabkan oleh oleh kelalaian pengemudi.
Tips Aman Mengemudi
Kecelakaan lalu lintas bisa menimpa siapa saja pengguna jalan. Nah, Parents sebagai mengemudi tentunya punya tanggung jawab besar terhadap keselamatan diri dan orang lain.
Dalam mengemudikan kendaraan diperlukan sikap waspada dan konsentrasi yang tinggi. Terlebih ketika cuaca buruk, seperti saat hujan, dan kondisi jalan menjadi licin.
Agar senantiasa aman di perjalanan, berikut ini beberapa tips yang harus Parents lakukan.
- Pastikan kondisi badan prima, merupakan hal paling penting yang tak boleh diabaikan. Jangan pernah nekat menyetir ketika sedang di bawah pengaruh alkohol. Orang yang sedang merasakan kantuk, tidak enak badan, minum obat penyebab kantuk, juga termasuk dilarang mengemudi.
- Memeriksa kendaraan secara rutin, layaknya tubuh manusia, kondisi kendaraan harus selalu diperiksa. Bagaimana keadaan mesin, ban, rem, dan sebagainya. Jangan sampai timbul masalah di tengah perjalanan.
- Hindari ngebut dan usahakan untuk menjaga kecepatan agar tetap stabil. Hal ini bertujuan agar Anda tidak menabrak kendaraan lain atau bahkan pejalan kaki.
- Jangan mengemudi sambil bermain gadget, meski sudah menjadi kebiasaan banyak orang, hal ini harus segera dihentikan. Gadget seperti telepon genggam akan memecah konsentrasi Anda.
Baca juga:
Cegah terjadinya kecelakaan, ini prinsip bermain bagi anak, Parents wajib tahu!
Nurut Perkataan Ibu, Pemuda Ini Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air
Menyetir Mobil saat Hamil Berisiko Mengalami Kecelakaan, Waspada!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.