X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ibu di Malaysia ini tega menjual anaknya yang masih di bawah umur untuk jadi pelacur

Bacaan 4 menit

Seorang ibu di Malaysia ditangkap polisi, dan divonis penjara selama 75 tahun. Hal ini karena sang ibu memaksa anak jadi pelacur. Dan dianggap sebagai tindakan kriminal.

The Malay Online melaporkan, ibu berusia 39 tahun ini, dikenai vonis hukuman penjara pada Senin, 13 November 2017 kemarin. Setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan menjual kedua putrinya yang berusia 13 dan 10 tahun ke jurang pelacuran.

Ibu memaksa anak jadi pelacur karena miskin

Si ibu memaksa anak jadi pelacur karena dia tidak punya pekerjaan, dan tidak memiliki suami. Dia melakukan kejahatannya selama bulan Oktober 2017. Di sebuah hotel di Malaysia, dengan memaksa kedua anaknya agar mau ditiduri pria asing.

ibu memaksa anak jadi pelacur

Ibu memaksa anak jadi pelacur karena tidak punya pekerjaan.

Ibu ini mengaku bersalah atas semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Dia memaksa anaknya berhubungan seksual dengan dua pria asal Bangladesh. Sementara dia menyaksikan anaknya digilir oleh pria asing.

Ibu ini menerima  sebesar 50 Ringgit Malaysia (Sekitar Rp.161.000) untuk setiap anak yang ditiduri. Dan dia memberikan upah pada anaknya 20 ringgit (sekitar Rp.50.000)

Korban melaporkan pelaku ke guru sekolah

Anak sulungnya yang berusia 13 tahun, tidak tahan mendapat perlakuan sang ibu. Yang menjualnya ke pria asing untuk ditiduri. Dia meminta tolong pada gurunya di sekolah, dengan mengirimkan pesan lewat Whatsapp. Menggunakan ponsel sang ibu.

Gadis remaja ini, sudah bolos sekolah selama 18 hari karena harus menuruti kemauan bejad sang ibu. Pada tanggal 25 Oktober, dia mengirim pesan ke gurunya dan memberitahu dirinya telah dijual sang ibu untuk tidur dengan pria asing.

Menerima pesan tersebut, sang guru langsung menghubungi pihak sekolah. Segera saja kasus ini dilaporkan ke komite pendidikan dan juga kepolisian. Sehingga kasus ibu memaksa anak jadi pelacur ini bisa sampai ke pengadilan.

Vonis hakim yang memberatkan

Hakim Kamarudin, memberi vonis 75 tahun penjara pada ibu yang tega menjual anaknya ini. Juga denda sebesar 50.000 Ringgit atau sekitar 160 juta rupiah. Terdakwa dikenai pasal perlindungan anak dan kejahatan seksual pada anak.

Artikel terkait: Politisi Malaysia; Korban perkosaan akan bahagia jika dinikahi pemerkosanya 

ibu memaksa anak jadi pelacur

Ibu memaksa anak jadi pelacur ini, dikenai hukuman 75 tahun penjara dan denda 160 juta rupiah.

Melansir dari Strait Times, ibu ini meminta keringanan hukuman. Agar dia tidak dipenjara, dan hanya diharuskan membayar denda. Karena dia masih punya dua anak kecil, berusia 5 dan 4 tahun yang perlu pengasuhan ibunya.

Tetapi hakim tetap pada keputusannya atas vonis hukuman tersebut. Apalagi sang ibu tidak menunjukkan penyesalan sama sekali. Hanya nampak sedih ketika hakim membacakan vonisnya.

Kedua korban yang masih di bawah umur, dikirim ke Rumah Sakit Sultanah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Dan dikonfirmasi bahwa ada robekan di area genital mereka. Selanjutnya, mereka akan diurus oleh Kantor Kesejahteraan Masyarakat Malaysia.

Pendapat tetangga yang berinteraksi dengan pelaku dan korban

Pelaku dan korban tinggal di sebuah rusun di daerah Senai. Seorang tetangga bernama Malar, mengaku hanya melihat pelaku dan dua anaknya yang menjadi korban. Dan tidak ada anak lain seperti pengakuan terdakwa di pengadilan.

“Saya merasa sedih atas apa yang terjadi pada anak-anak itu. Semoga mereka mampu mengatasi cobaan hidup ini, dan bisa menjalani hidup yang lebih baik setelah mengikuti konseling,” papar ibu rumah tangga berusia 38 tahun ini.

Malar juga mengatakan, kedua korban tidak pernah banyak bicara. Dan terlihat sebagai anak yang patuh. Diapun tidak melihat anak lain selain kedua gadis remaja yang jadi korban tersebut.

Baik ibu maupun kedua anaknya, jarang berinteraksi dengan orang lain. Dan anaknya yang lebih kecil terlihat mengalami kesulitan bicara.

Bayangkan trauma yang dialami dua anak yang masih di bawah umur tersebut, diperlakukan demikian oleh ibu kandungnya sendiri.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Sesulit apapun hidup kita, jangan sampai menjual anak sendiri ke pria hidung belang. Karena itu sama saja menghancurkan masa depan anak sendiri, yang telah kita lahirkan dengan susah payah.

 

Baca juga:

Ibu ini ditangkap polisi setelah menjual anak kandungnya ke lelaki hidung belang

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Ibu di Malaysia ini tega menjual anaknya yang masih di bawah umur untuk jadi pelacur
Bagikan:
  • Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

    Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

  • [Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang

    [Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

    Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

  • [Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang

    [Video] Menjijikan! Ibu yang Menjual Anaknya pada Paedofil Demi Uang

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.