Baru-baru ini, khalayak digemparkan oleh pemberitaan mengenai ibu melahirkan bayi di pembalut. Peristiwa ini terjadi di Aceh, tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya.
Perisitwa ini terjadi diduga akibat penangan medis yang dilakukan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya terbilang lambat. Hal itu membuat seorang ibu muda harus melahirkan bayinya di dalam pembalut yang dikenakannya saat di ruang bersalin.
Fakta Ibu Melahirkan Bayi di Pembalut
Selengkapnya, beriktu fakta mengenai ibu melahirkan bayi di pembalut, serta kronologisnya.
1. Melahirkan di Pembalut Akibat Lambatnya Penanganan Medis
Seorang ibu muda yang diketahui bernama Raudatul Jannah (24) warga Gampong Keurisi Meunasah Leung, Kecamatan Jangka Biya, Kabupaten Pidie Jay, Aceh, berniat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis persalinan.
Akan tetapi, setibanya di RSUD tersebut, ia tidak mendapatkan penangan secara cepat dari para pelayan medisnya. Hingga pada pukul 03.20 WIB, Jumat dini hari, Raudatul Jannah melahirkan bayinya di dalam pembalutan yang ia kenakan.
2. Melahirkan Dibantu oleh Orangtua
Raudatul Jannah diketahui melahirkan bayi perempuannya dibantu oleh orangtuanya di ruang persalinan. Barulah petugas medis datang ke ruang persalinan saat ia sudah melahirkan. Sang petugas medis hanya datang untuk memotong tali pusar bayi.
3. Sang Pasien Mengaku Trauma dengan Pelayanan Medisnya
Sumber gambar: Sindonews.com
Raudatul Jannah mengaku sangat trauma dengan pelayanan medis di RSUD tersebut. Selama menjalani perawatan menjelang persalinan, dirinya mengaku tidak mendapatkan pelayanan kesehatan layaknya yang ingin menjalani persalinan.
“Sebelum melahirkan, saya sempat mengeluh tentang kondisi perut yang mulai sakit, dan adanya cairan ketuban yang sudah keluar. Namun, petugas medis justru menyuruh saya mengenakan pembalut terlebih dahulu,” tuturnya.
Raudatul pun menyampaikan lagi bahwa saat itu di ruang persalinan hanya ada dirinya, keluarga, dan seorang ibu hamil. Bayinya ketika dilahirkan bernapas dan menangis. Sementara dirinya sebagai pasien harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis.
4. Pihak RSUD Mendatangi Rumah Raudatul Jannah
Seperti yang diungkapkan oleh kakak kandung Raudatul Jannah, pihak manajemen RSUD Pidie Jaya datang ke rumah Raudatul Jannah pada hari Minggu (18/4). Kedatangan pihak manajemen RSUD tersebut selain untuk meminta maaf, juga klarifikasi ulang atas inseden tersebut.
“Mereka (manajemen RSUD) tadi sekitar pukul 10.27 WIB datang. Namun, yang pertama kali datang ke rumah yaitu dari pihak pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Pidie Jaya. Tak lama kemudian datang mereka pihak manajemen rumah sakit enam orang,” kata kakak kandung pasien, Ridwan.
Ridwan menuturkan kembali bahwa jajaran manajemen RSUD Pidie Jaya yang bersilaturahmi, yakni, Kepala bidang Kebidanan Hj Radiah, Kepala Ruangan Cut Hj Faridah. Lalu, petugas penolong kelahiran saat itu, yakni Nurul Chamisa, Elisa Novita, Mulyana Nurul Isla Fhona, serta dari P2TP2A Nya Malik Wina.
“Tadi sempat mereka mengatakan kita manusia ada kekhilafan, serta ada juga masa malas dan masa datang rajin,” kata Ridwan menirukan ungkapan Radiah.
Sementara itu, anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Nya Malik Wina mengatakan, pasien tidak mendapatkan pelayanan medis saat tiba di rumah sakit untuk bersalin.
“Itu sesuai beritanya,” ucapnya.
Usai kunjungan tersebut, kedua belah pihak saling bersalaman dan berpelukan. Manajemen RSUD pun memberikan sejumlah uang untuk keperluan bayi.
5. Kondisi Raudatul Jannah Setelah Melahirkan
Kejadian Raudatul Jannah warga Pidie Jaya yang melahirkan di dalam pembalut berhasil menggegerkan masyarakat di Aceh. Namun, saat ini pasien sedang mendapatkan perawatan medis pasca melahirkan di rumah sakit.
Kita doakan saja semoga Raudatul dan bayinya selalu dalam kondisi sehat.
Itulah fakta mengenai ibu melahirkan bayi di pembalut. Semoga kejadian tersebut menjadikan Parents untuk lebih aware dalam mempersiapkan segalanya menjelang persalinan. Terutama pemilihan RS sebagai penunjang pertolongan persalinan.
Baca juga:
Hati-hati Berisiko Alergi dan IMS, 10 Fakta Efek Menelan Sperma
Konsumsi Pil KB Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta ?
Vaksin Sinovac Ilegal karena Tak Bersertifikat WHO? Ini Faktanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.