Ibu Hamil Makan Kue Keranjang Khas Imlek, Boleh atau Tidak?

Kue keranjang menjadi salah satu makanan khas di perayaan tahun baru Cina. Nah, sebenarnya bolehkah ibu hamil ikut menikmati kudapan legit ini?

Perayaan tahun baru Cina atau Imlek akan segera tiba. Berbagai makanan khas Imlek seperti kue keranjang sudah pasti akan dihidangkan. Lantas, apakah boleh ibu hamil makan kue keranjang khas Imlek ini?

Ibu hamil dianjurkan untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan ikut terserap nutrisinya oleh janin. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi makanan tertentu, sebaiknya Bunda mencari tahu keamanan makanan tersebut. 

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kue Keranjang?

Kue keranjang atau dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai Nian Gao merupakan salah satu sajian yang tidak pernah absen untuk dihidangkan selama perayaan Imlek. Kue legit berwarna coklat ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Menyajikan kue keranjang saat perayaan Imlek diharapkan dapat membawa kemakmuran dan meningkatkan hal baik dari tahun ke tahun. 

Apabila muncul pertanyaan apakah ibu hamil boleh makan kue keranjang, maka jawabannya adalah boleh. Namun kue keranjang hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas, khususnya bagi ibu hamil. 

Meskipun memiliki rasa yang enak dan dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan, mengonsumsi kue keranjang berlebihan ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan. Rasa manis yang dominan pada kue keranjang menandakan bahwa kue ini mengandung banyak gula.

Ibu hamil sebaiknya membatasi asupan makanan manis atau gula, karena dapat memberikan dampak buruk bagi janin dan kondisi kesehatannya. 

1. Kalori Kue Keranjang

ibu hamil makan kue keranjang

Kue keranjang pada dasarnya terbuat dari tepung ketan dan gula. Meski demikian, banyak juga kue keranjang yang dijual di pasaran sudah diberikan bahan tambahan seperti chestnut, kurma Cina, hingga daun teratai. 

Kue keranjang yang dikonsumsi langsung atau tanpa melalui proses memasak tambahan akan memiliki kalori lebih dari 118 kkal setiap berat 80 gram kue keranjang tersebut. Sedangkan para ahli merekomendasikan ibu hamil dengan berat badan normal untuk mengonsumsi 1800-2400 kalori. 

Selain itu, kue keranjang juga biasanya disajikan dalam bentuk gorengan menggunakan tepung. Ternyata menggoreng kue keranjang dapat meningkatkan kalorinya. Dalam satu potong kue keranjang goreng dengan berat 20 gram, mengandung 220 kkal. 

Jika ibu hamil ingin mencicipi kue keranjang, disarankan untuk megonsumsinya secara langsung atau dengan dikukus. Untuk jumlahnya, sesuaikan dengan kalori harian yang sudah Bunda konsumsi. Bila Bunda sudah banyak makan makanan lain yang tinggi kalori, sebaiknya kurangi porsi kue keranjang yang ingin Bunda makan. 

Artikel terkait: Suka ngemil saat hamil? Ini 20 cemilan sehat yang aman dikonsumsi Bumil

2. Batasan Konsumsi Gula bagi Ibu Hamil

ibu hamil makan kue keranjang

Kue keranjang juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Padahal ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan gulanya demi kesehatan janin dan kelancaran proses persalinan yang akan datang. 

American Heart Association merekomendasikan jumlah gula maksimum yang dikonsumsi perempuan dewasa adalah sekitar 100 kalori per hari, setara dengan 25 gram atau 6 sendok makan gula. Sedangkan untuk ibu hamil, konsumsi gula maksimal dalam sehari yaitu 30 gram atau tidak melebihi 5% dari kalori hariannya. 

Artikel terkait: Survei: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan

3. Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gula bagi Ibu Hamil

ibu hamil makan kue keranjang

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan bagi ibu hamil, di antaranya:

  • Obesitas

Gula berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan berat badan ibu hamil secara cepat. Jika terjadi obesitas selama kehamilan, akan berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilannya. 

  • Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional juga bisa dialami ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi gula. Penyakit diabetes selama kehamilan ini juga dapat menyebabkan bayi lahir prematur hingga bayi meninggal dalam kandungan. 

  • Preeklamsia

Konsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko preeklamsia pada ibu hamil. Risiko preeklamsia akan meningkat jika ibu hamil juga mengalami obesitas. 

Artikel terkait: Preeklampsia dan Melahirkan Bayi Prematur hingga Dua Kali, Ibu Ini Bagikan Kisahnya

  • Kelahiran Prematur

Risiko lain dari terlalu banyak mengonsumsi gula yaitu bayi dapat lahir prematur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi minuman ringan yang manis dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga 25%. 

  • Bayi Lahir dengan Kemampuan Kognitif yang Buruk

Ibu Hamil Makan Kue Keranjang Khas Imlek, Boleh atau Tidak?

Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis selama hamil juga dapat membawa dampak buruk bagi anak setelah dilahirkan. Penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengonsumsi gula berlebihan akan berisiko tinggi melahirkan anak dengan kemampuan kognitif, seperti kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan memahami perkataan, yang di bawah rata-rata. 

Nah, dari penjelasan tadi, ibu hamil boleh-boleh saja makan kue keranjang saat perayaan Imlek. Namun, perhatikan jumlah yang dikonsumsi. Untuk lebih meyakinkan Bunda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soju? Cek Fakta Berikut Ini, Bun!

5 Fakta Tentang Mojiso, Soju Halal dari Bandung

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Penjelasan Dokter

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.